Bagian 28

1.2K 187 5
                                    

Ini adalah hari ke-21 sejak hari dimana Jiyong mencuci seprei untuk kali pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah hari ke-21 sejak hari dimana Jiyong mencuci seprei untuk kali pertama. 21 hari yang lalu, setelah sebuah bencana yang tidak direncanakan itu terjadi, Lisa tidak lagi bertemu dengan Jiyong. Bahkan setelah keduanya sepakat untuk tidak membahas masalah itu lagi, bertemu tetap tidak menjadi sesuatu yang mudah. Bagaimana Jiyong bisa punya muka untuk menemui gadis perawan yang ia tiduri? Dan bagaimana Lisa bisa menemui pria yang ia ajak bercinta tanpa membuat pipinya panas?  Lusinan bedak dirasa tidak akan mampu menutupi rona merah di pipinya setiap kali ia mengingat kejadian malam itu.

"Besok syuting Big Bang di cabang dekat YG kan? Kau tidak pergi ke Seoul?" tanya Jisoo di pagi hari yang cerah ini. Gadis itu berpapasan dengan Lisa di lift menuju kantor mereka.

"Orang dari kantor pusat yang akan-"

"Apa katamu?! Ya! Enak saja! Kita yang dapat kontraknya, kenapa anak buah Seungyoon yang pergi kesana? Kau yang harus pergi kesana! Tidak perlu datang kekantor hari ini! Cepat pergi ke Seoul! Sekarang!" suruh Jisoo yang justru membuat Lisa kebingungan. Bagaimana tidak? Jiyong memang memakai Lisa untuk membuat kontrak itu, tapi syutingnya akan dilakukan di Seoul. Lisa hanya menerima kontrak itu, menyampaikannya pada Jisoo dan Jisoo sendiri yang mengirim kontrak itu pada Seungyoon di Seoul.

"Eonni, kau baru saja bertengkar dengan direktur Kang?" tanya Lisa dan Jisoo tidak memberikan jawaban apapun. Jisoo tidak sudi menjawab pertanyaan Lisa, namun seluruh tubuh gadis itu terlihat seolah tengah mengiyakan pertanyaan Lisa. Ya, Seungyoon dan Jisoo baru saja bertengkar, karena itu Jisoo ingin Lisa yang pergi ke Seoul, Jisoo ingin anak buahnya lah yang menyelesaikan kontrak syuting itu sampai tuntas. Kim Jisoo ingin menunjukan keberadaan dan eksistensinya melalui hasil kerja Lisa.

Berkat keinginan Jisoo untuk unjuk gigi di depan Seungyoon, jadilah Lisa terbang ke Seoul siang ini. Gadis itu tidak membawa banyak barang, namun begitu tiba di Seoul seorang wanita datang menjemputnya– Song Dana. "Eonni! Disini!" panggil gadis itu begitu ia melihat Lisa keluar dari pintu kedatangan. Dana melambaikan tangannya, menarik perhatian Lisa kemudian memeluk Lisa yang akhirnya berdiri di depannya.

"Sudah ku bilang tidak perlu menjemputku," ucap Lisa setelah ia melepaskan pelukannya dari Dana. Song Dana, adalah sepupu Mino yang sejak kecil sudah tinggal bersama Mino. Lisa tidak berteman dekat dengan gadis itu, mereka hanya pernah sesekali bertemu disaat Lisa berkunjung kerumah Mino. Namun setelah Lisa mengembalikan uang tabungan yang ia kumpulkan bersama Mino pada orangtua Mino, Dana jadi lebih sering menghubunginya.

"Bagaimana mungkin aku tidak datang menjemputmu? Aku harus menjemputmu karena kau sudah banyak membantuku. Berkat uang yang kau berikan pada orangtua Mino oppa, aku bisa membuka tokoku sendiri,"

"Bisnismu berjalan lancar?"

"Ya, berkat modal yang kalian berikan,"

"Itu uang dari orangtua Mino oppa, kenapa kau berterimakasih padaku? Kau harusnya berterimakasih kepada mereka,"

After The Man's DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang