بسم الله الرحمن الرحيم
Kamu adalah mimpi buruk yang membuat aku bangun lebih cepat dan menggelisahkan pagiku.
Kediri, 07 Oktober 2019
-Alfiyah Untukmu-***
Kayla berada di depan sebuah masjid yang sangat megah. Dari depan banyak sekali hiasan-hiasan bunga yang harumnya semerbak menusuk ke hidung. Ramai orang-orang yang berdatangan kesana.
Kayla memutar tubuhnya memandang sekitar masjid. Dirinya seperti tak asing lagi dengan masjid ini. Kayla melihat baju yang dikenakannya. Kayla terkejut bukan main saat melihat apa yang dipakainya. Ya, sebuah gaun pengantin berwarna putih dengan balutan hijab putih juga.
Tiba-tiba seorang wanita menuntunnya masuk ke dalam masjid megah itu. Terlihat di dalam masjid banyak sekali orang. Wanita itu menuntunnya ke barisan paling belakang dari orang-orang itu dan mendudukkannya di sana. Kayla semakin bingung dibuatnya.
Tak lama, seorang lelaki menggunakan jas putih masuk ke masjid itu dan berjalan menuju meja yang berada di paling depan. Mata Kayla terbelak saat melihat lelaki itu. Dia adalah Faris, seorang yang dicintainya.
Dengan segera Kayla bangkit dari duduknya tak mempedulikan seorang wanita yang menuntunnya tadi menghalanginya untuk pergi. Dengan senyum yang mengembang di bibirnya, Kayla duduk dibarisan wanita paling depan yang terlihat ada Umahnya di sana. Dirinya sangat bahagia saat Faris ternyata akan menikahinya. Dengan jantung yang berdebar Kayla menunggu Faris menjawab ijab kabulnya.
"Saya terima nikahnya Zahra Adelia Fajrina binti bapak Mahmud dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang 5 juta rupiah dibayar tunai!" ucap Faris dengan penuh kayakinan.
"Sah?"
"SAAHHH ..." Jawab para tamu undangan serempak.
Seorang wanita menggunakan gaun pengantin berwarna putih dengan balutan hijab berwarna putih juga, berdiri dan di tuntun oleh dua orang wanita ke depan dan disandingkan oleh seorang Faris. Mereka saling menyematkan cincin dijari dan wanita itu mencium punggung tangan Faris.
Air mata Kayla terus mengalir tanpa hentinya. Hatinya hancur berkeping-keping seketika. Kayla bangkit dari duduknya dan berlari ke luar masjid. Tubuh Kayla terjatuh di halaman masjid. Gerimis tiba-tiba datang dan lama-lama menjadi hujan yang sangat deras. Sepertinya awan juga ikut bersedih merasakan yang Kayla rasakan saat ini.
Kayla menengadahkan wajahnya dan membiarkan hujan membasahi tubuhnya. Kepalanya tertunduk kembali, air matanya tetap keluar bercampur dengan air hujan yang mengguyurnya. Kayla tak membayangkan sebelumnya jika Faris menikah dengan Zahra tepat dihadapannya.
"Gak, Gak mungkin ini terjadi!" berontak Kayla pada dirinya sendiri.
"Gak mungkin......!!!!!!" teriak Kayla dengan begitu kencangnya. Namun mungkin tak ada seorangpun yang mendengar akibat suara gemercik air hujan lebih keras dibanding teriakannya.
***
Adlin mendengar jeritan disertai isak tangis dari kamar kakaknya. Adlin meninggalkan tugasnya sekejap dan segera menghampiri kakaknya. Adlin membuka pintu kamar kakaknya yang ternyata tidak terkunci. Yang benar saja, itu memang suara Kayla yang berteriak yang disertai dengan isakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[AU1] Alfiyah Untukmu✓ [OPEN PREE ORDER]
Novela Juvenil[romance-islami] Mencintai seseorang yang berbeda jauh darinya, membuat seorang gadis cantik bernama Kayla itu memutuskan untuk memantaskan diri. Berhijrah! Cintanya begitu rumit, hingga ia harus merasakan pahitnya kehilangan. Cinta pada sesosok le...