Sudah beberapa hari ini aku tidak melihat kehadiran Laudy di kelas. Aku juga tidak tahu di mana tempat tinggalnya jadi untuk mengeceknya ke rumah pun tak bisa.
Barulah di hari ini, kabar terdengar di seluruh penjuru golden student bahwa Laudy kembali ke bumi.
Ada rasa senang bahwa tak ada yang mengusik hubunganku dengan Xerglow lagi, namun ada perasaan yang membuatku merasa sedikit kehilangan. Mungkin karena beberapa jam kemarin kami sempat akrab tertawa seperti tak ada beban. Aku juga yang menatap Laudy dibelai ibuku merasa kasihan pada Laudy yang telah kehilangan Wexlyn, ibunya.
Kurasa Laudy tak sejahat ibunya.
"Melamun apa?" ujar Xerglow sontak membawaku kembali ke kenyataan.
Aku menggeleng lalu melanjutkan menyeruput jus penambah semangat di kantin sedangkan Xerglow melanjutkan mencicipi kue gelembung bahagia.
Aku menatap sekeliling. Kantin penuh dengan gadis dan lelaki berpakaian emas dengan sayap yang terbuka maupun mengatup.
Lucu ya, aku yang tadinya hidup di bumi tak menyangkah terperosok masuk dalam dunia emas ini.
Bertemu ibu yang tadinya kupikir tak akan bertemu selamanya.
Bertemu makhluk-makhluk di dunia ini yang memiliki sayap, membuatku terpana saat pertama kali melihat.
Menikmati makanan dan minuman unik yang tak pernah kujumpai di bumi.
Berpacaran dengan makhluk di sini.
Berperang melawan Wexlyn dengan perjanjian iblisnya.
Mempelajari hal-hal sihir nan ajaib.
Tadinya hidupku di bumi membosankan, memuakkan.
Setiap jam istirahat aku selalu duduk di bawah naungan pohon besar dekat dengan gedung perpustakaan, lalu kuutarakan isi hatiku.
Tentang kehidupanku di rumah dan di sekolah.
Dan sekarang lihatlah aku, setelah mengenal dunia ini, hidupku menjadi seru bersama orang-orang yang betul-betul menyayangiku dengan tulus.
Ada kabar baik juga yang kudengar dari ibu. Setelah aku selesaikan sekolahku di golden student ini, aku akan diangkat menjadi ratu menggantikan ibu. Jangan bilang siapa-siapa dulu yah, termasuk si Xerglow dia suka heboh duluan soalnya.
Dan aku memiliki rencana kelak menjadi ratu aku akan memanggil siapapun yang merasa bumi itu membosankan, memuakkan, membuat tak nyaman. Entah itu melalui pohon ataupun yang lainnya.
Jadi, jika ada yang mendengar sebuah suara yang berkata "Come Here!"
Itu suara dariku.
Evangelizca.
***
TAMAT
Terima kasih readers yang sudah mengikuti cerita ini dari awal sampai akhir. 🤗🙏
Salam sayang dari Evangelizca, Xerglow, Ratu, Wexlyn, Laudy, Bigger, Mark, Dioxi, Nicol dan seluruh makhluk dunia emas untuk kalian. 💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Here! (SELESAI)
FantasyAku merasa dunia ini membosankan dan memuakkan. Perasaan itu kucurahkan setiap waktu. Untuk pendengar tanpa nama. Lalu pendengar itu menawarkan sebuah dunia padaku. Bagaimana rupa dunia itu? "Come Here!" ujarnya.