DIA ORANGNYA?

2.8K 141 6
                                    

Setelah pembatalan misi yang mereka lakukan, Satria mengajak Athena untuk pergi bersamanya. Namun untuk kali ini Athena menolak, ia ingin bertemu sang bunda.

Ia ingin mencurahkan isi hatinya yang sedari tadi ia tahan sendiri. Ia ingin memastikan apa yang ia rasakan dan apa yang bundanya rasakan saat mendengar beritanya ini.

Di perjalanan, Athena hanya terdiam seraya memeluk Satria .

"Kamu kenapa sayang?"

"Gak papa kok kak, boleh dipercepat lajunya? Rye ingin ketemu bunda."

"Okey sayang."

Tak hingga 15 menit, akhirnya mereka pun sampai. Yap, Satria mengantarkan Athena hingga mansion miliknya. Mereka turun dari motor dengan Satria yang mengikuti langkah Athena seraya membuka helm full face miliknya.

"Bunnn.... bundaaaaa...." Teriak Athena seraya melangkahkan kakinya memasuki mansion dengan cepat.

"Bundaaaaa." Ia mulai berlari menuju ke arah lift yang tersedia di sana. Satria mendapati hal ganjil pada Athena, ia tetap diam agar Athena tak lebih merasa tertekan.

Ting

Mereka keluar bersama, dengan cepat, Athena berlari menuju kamar kedua orang tuanya dengan air mata yang telah menggenang siap membasahi pipinya.

Tok tok tok

"Bun... bundaaaa...."

Tok tok tok

"Bundaaa... bunda di dalam kan??" Teriaknya dengan tak sabaran.

Ceklek

Pintu terbuka dari dalam menampilkan sosok Ily yang kebingungan akan sikap putrinya.

"Rye... kok-"

Bbrruugghhh

Athena memeluk sang bunda dengan erat dibarengi dengan air mata yang kini meluncur tanpa bisa di cegah lagi.

Ily menatap Satria seolah bertanya ada apa dengan Athena. Namun Satria hanya menggelengkan kepalanya tanda ia pun tak tahu apa yang terjadi pada putrinya itu.

Ily dengan sabar membawa Athena masuk ke kamarnya yang kini masih dalam pelukan Ily. Dengan bahu bergetar , suara tangis pilu itu membuat Satria tak tahan untuk merebut Athena dari pelukan bundanya.

Satria pun ingin memeluk Athena dan menenangkan gadis cantiknya itu, namun ini bukan saatnya. Karena kini Athena mendapatkan sandaran yang paling tepat. Bunda.

"Kenapa sayang?"

"Hikks... hiks... Bun...."

"Iyaa... ada apa nak? Yuk cerita sama bunda."

"Bunda... hati Rye ..."

"kenapa sayang? Kamu sakit? Kamu kenapa??" Athena menggeleng cepat memotong pertanyaan yang akan dilontarkan oleh Ily.

Ily pun melepas pelukannya kemudian menyentuh pipi milik putrinya itu dengan lembut. Pancaran kasih seorang ibu yang selalu Ily berikan kini membuat Athena tenang dan mulai menghentikan tangisnya.

"Udah tenang sayang??"

Athena menganggukkan kepalanya perlahan, ia kini menatap ke arah Satria yang kini masih memberikan ekspresi kekhawatirannya.

"Rye gak papa bun, kak Liam ... maaf bikin kalian khawatir."

"Iya gapapa, kakak ke bawah dulu ya." Ucap Satria yang kini sadar jika mereka membutuhkan waktu berdua.

"Iya, Nak." Ucap Ily mempersilahkan.

"Cerita sama bunda ya sayang."

"Bun... tadi Rye ketemu seseorang , dan entah kenapa ..."

SATRIA (Complete DREAME) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang