Chapter 02

2.9K 230 13
                                    

Orang Ketiga POV

"Beam, sabtu nanti kita jalan yuk !! Otakku udah sedikit capek nih dengan kuliah" kata kit seraya mendaratkan kepalanya di atas meja kantin.

Beam hanya terkekeh mendengar keluh kesah sang sahabat dekatnya itu.

"Nanti saja ya diliat" kit mengangkat kepalanya menatap beam cemberut.

"Kamu tuh kenapa sih gak pernah bisa di ajak keluar ? Gak asik banget" kata kit dengan wajah sedih.

"Kan kamu tau kalau aku masih ker-"

"Ya ya kerja. Itu saja terus alasanmu" kata kit memutar bola matanya malas.

Beam kembali terkekeh melihat kit. Sebenarnya beam tidak bekerja sabtu dan minggu. Namun ia harus menemani anaknya di rumah. Dia tidak ingin bbas kekurangan kasih sayang akan dirinya. Apalagi lima hari dalam seminggu, beam hanya bisa memberikan waktunya kepada bbas malam sebelum tidur sampai pagi menjelang.

"Pokoknya kita harus liburan suatu saat nanti. Minta izin lah dengan boss mu itu"

"Iya nanti aku usahain ya. Sekarang ayo kita pesan makanan" kit mengangguk dan mereka berdua berdiri menuju toko makanan yang ada di kantin kampus mereka.

***

"Phi!!! Lihat itu zebla ya ? Yang walnanya itam putih ?" Tunjuk bbas saat ia melihat hewan di kebun binatang.

Nam terkekeh mendengar suara bbas. Bbas berada dalam pelukan gendongan sang wanita ini.

"Iya, nah yang disana itu bayinya. Masih kecil" kata nam seraya menunjuk bayi zebra sekitar 3 tahun.

"Hai dedek bayi" teriak bbas sambil berdadah ria ke arah zebra.

Beberapa orang yang mendengar suara bbas ikut tertawa kecil.

"Kita kesana lagi yuk lihat hewan yang lain" ucap nam dan mendapat anggukan antusias dari bbas.

***

"Forth Jaturapoom !!" Teriak seorang dosen ketika forth tertidur di dalam kelas. "Kamu tidur lagi ? Dan mana tugasmu ? Kenapa kamu belum kumpul tugasmu sampai hari ini ? Kamu mau di DO dari kampus ?"

Forth dengan malas mengangkat kepalanya. Ia menatap malas dosen di depannya.

"Masih saya kerjakan bu" ucapnya dengan nada tak bersahabat sama sekali. "Lagian ibu kasih tugas waktunya cuma dua hari. Terus tugasnya banyak lagi"

"Kamu sadar gak sih ? Hanya kamu di kelas ini yang jarang mengerjakan tugas. Semua tugasmu itu dari awal kuliah belum ada yang masuk sama sekali. Sekarang sudah hampir akhir semester dan tidak ada nilai satupun yang tercatat di database ibu!!" Sang dosen menghembuskan nafas panjang. Melebihi panjang tembok cina. Bagaimana tidak, hampir setiap semester dia selalu mendapati mahasiswa bernama Forth Jaturapoom ini dan ia tahu harus menghadapi forth bagaimana. "Baiklah, ibu akan beri kamu waktu seminggu. Jika kamu tidak mengumpulkan tugasmu minggu depan, ibu pastikan kamu tidak akan masuk ke kelas ibu lagi dan ibu jamin kamu tidak akan bisa lanjut ke semester berikutnya!!" Ucap sang dosen tegas.

Setelah itu dosen tersebut kembali mengajar. Tugasnya membangunkan forth sudah selesai.

"Sstt forth" seseorang membisikkan sesuatu di telinga forth.

Forth menoleh ke sampingnya dan mendapati lam.

"Kerjakan saja tugasmu. Nanti aku bantu kau mengerjakannya" ucap lam.

"Bagaimana kalau kau saja yang kerjakan tugasku ? Semuanya ?"

"Shia, kau tau forth itu sudah pernah terjadi !" Ucap lam kesal.

DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang