"Phi, di mana papa dan mama?"
Joong akhirnya kembali setelah menghilang selama dua jam. Itupun aku yang menghubunginya dan meminta dia agar segera menemuiku.
"Phi, ada apa? Kenapa dengan wajahmu?" khawatir Joong
Aku bahkan tidak tahu bagaimana wajahku sekarang. Aku juga tidak mau mengetahuinya, karena pasti sangat menyedihkan.
"Apa ada junior yang mengganggu phi?" mata Joong menyala nyalang
Aku menggeleng
Lihat! Joong bahkan sangat mencintaiku hingga dia tidak akan segan-segan pada siapapun yang berusaha menyakitiku.
Lalu bagaimana bisa papa menyebut bahwa hubungan kami renggang?
Aku menghela napas
"Phi?" bingung Joong
Aku menatap Joong lesu, rasanya seperti aku sudah tidak makan selama satu minggu. Tenagaku tiba-tiba hilang.
Kenapa hal seperti ini harus terjadi di hari kelulusanku yang seharusnya penuh sukacita?
Apa salah Dan dosaku?
"Phi, jangan berwajah seperti ini. Phi benar-benar membuatku khawatir"
"Sungguh? Kamu sungguh mengkhawatirkan aku?"
Joong mengangguk
Manisnya adikku ini. Tidak heran kalau aku sampai jatuh cinta padanya. Dia sangat menggemaskan seperti anak anjing.
"Apa kamu sungguh ingin tahu, kenapa phi berwajah seperti ini?"
Joong mengangguk
"Mama dan papa, mereka...... Mereka ingin phi kembali ke rumah"
"Berapa hari?"
"Apa?"
"Sudah sewajarnya jika mama dan papa ingin phi kembali ke rumah untuk merayakan kelulusan phi. Jadi, phi akan tinggal di rumah berapa hari?"
"Entah"
"Apa?"
"Aku bilang, entah. Artinya tidak tahu. Bahkan mungkin tidak akan pernah kembali"
Joong mengerjap-ngerjapkan matanya
Aku menghela napas
"Mama. Dia bertanya padaku tentang hubungan asmara mu, dan aku jawab tidak tahu karena kita jarang mengobrol"
"Lalu?"
"Lalu papa salah mengartikan kalau kita tidak akrab, sehingga mama memintaku untuk kembali ke rumah"
"WHAT???"
Suara itu bukan berasal dari Joong
Joong bukan orang dengan sikap berlebihan seperti itu.
Joong selalu bersikap tenang dan berkepala dingin tidak peduli seberapa besar suatu masalah.
Kecuali
Jika masalah itu berhubungan denganku, maka bukan kepala Joong yang dingin. Melainkan karakter dan tangannya yang dingin.
Aku melihat siapa yang berdiri di belakang Joong
"Pavel" sapa ku
"Kawan, apa yang akan kamu lakukan jika phi Nine benar-benar keluar dari apartemen?" Pavel sontak duduk di samping Joong, sambil menepuk bahunya
Joong diam, seolah keberadaan Pavel tidak pernah ada
"Phi, ini sama saja dengan LDR" ujar Pavel beralih padaku
![](https://img.wattpad.com/cover/202004558-288-k816752.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya
FanfictionBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa