Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya

42

"Phi Nine, aku pergi dulu. Jangan lupa untuk makan siang dan jangan pergi keluar" ujar Joong tepat di depan pintu

"Iya. Aku sungguh tidak akan pergi keluar tanpa seijin mu" senyum Nine

Sudah tiga hari berlalu sejak Joong memberitahu Nine bahwa dia akan terlibat dalam menjalankan ospek tahun ini. Dan hari ini adalah hari pertama Joong akan bergabung dengan organisasi.

"Aku pergi" Joong membuka pintu

"Bersikap baiklah pada seniormu" ujar Nine

Joong mengangguk lalu menutup pintu

Tinggallah Nine seorang diri di apartemennya yang luas dan sepi.

Nine tidak pernah merasa bahwa apartemen tempat dia dan Joong tinggal selama ini ternyata sangat luas. Kenapa dia baru merasakannya hari ini? Apa karena Joong tidak ada di sisinya?

"Tidak apa, Nine. Semua akan baik-baik saja. Joong hanya pergi untuk beberapa jam saja, dia akan segera kembali" Nine meyakinkan dirinya sendiri

Nine berbalik, melihat seluruh ruangan. Iya. Apartemennya benar-benar tampak luas dan sepi.

"Aku pasti bisa. Ayo, kembali ke kamar dan membuat beberapa surat lamaran kerja juga membuat email. Semangat!" ujar Nine

Nine akhirnya melenggang ke kamarnya

.
.
.

Jam 17.15

Nine duduk di meja makan, menghadap langsung pintu depan. Berharap Joong akan segera membukanya.

Sesuai harapan Nine, pintu depan akhirnya terbuka dan menampakkan penampilan Joong yang sangat Nine rindukan

Nine tersenyum lebar dengan matanya yang berbinar senang

"Bagaimana? Pasti berat" ujar Nine berlari kecil menghampiri Joong

"Tidak, phi. Hari ini kami hanya menyusun perencanaan dan dekorasi apa saja yang akan digunakan selama ospek" sahut Joong tersenyum

"Hmm berarti hari berikutnya pasti berat"

"Aku rasa juga begitu. Kenapa? Apa phi sudah merindukanku?"

Nine memeluk Joong sambil menengadahkan kepalanya

"Uhm. Aku merindukanmu. Rasanya membosankan di sini sendirian"

"Phi tidak mencoba untuk pergi keluar, bukan?" Joong menekuk alisnya

Nine menggeleng "Sudah ku katakan, aku akan lakukan apapun yang bisa membuatmu tenang saat tidak bisa berada di sisiku"

"Pastikan phi benar-benar menepatinya"

"Uhm" senyum manis Nine

.
.

Tiga hari berjalan, dan semua masih baik-baik saja.

Joong selalu pulang kisaran jam 5-6 sore, tidak lebih juga tidak kurang.

Tawa canda juga masih sering terdengar di setiap kepulangan Joong dari kegiatan organisasinya.

.
.

Satu minggu berlalu

Nine mulai menghubungi Praew dan Meme untuk menemaninya di apartemen

Praew dan Meme mulai menemui Nine dan menemaninya hingga Joong pulang. Melakukan permainan monopoli dan lainnya.

Hingga Praew juga mulai sibuk dengan kegiatan klubnya, dan Meme sibuk hang out dengan teman-teman kuliahnya.

.
.