"Joong!.........."
Langkah kakiku terhenti seketika saat aku melihatnya
Kenapa?
Apa yang terjadi?
Pavel menoleh ke belakang, matanya terbelalak
"JOONG!" seru Pavel yang berdiri tidak jauh dari Joong
Joong sontak menoleh ke Pavel, lalu berbalik ke belakang mengikuti pandangan Pavel
"Phi Nine?" mata Joong terbelalak
Joong.
Kenapa kamu melakukan ini padaku?
Apa hanya karena phi Earth mengecup puncak kepalaku?
Jika memang iya, kamu bisa memarahiku. Memakiku. Bukan malah melakukan hal seperti itu.
Mencium seorang wanita di depan teman-temanmu
Di depan Insane Genk.
Apa kamu sungguh sudah muak denganku?
Air mataku jatuh, aku tidak bisa menahannya. Rasanya sakit.
"Phi" Joong melangkah maju
Aku melangkah mundur sambil menggelengkan kepalaku
"Phi, kamu salah paham. Ini tidak seperti yang phi lihat. Biarkan Joong menjelaskannya"
"Tidak perlu. Phi tahu, phi sudah salah paham dan kamu sedang melakukan balas dendam pada phi"
Air mata terus mengucur deras bagai hujan di siang hari
"Phi! Kamu salah paham. Biar aku jelaskan dulu"
Aku terus mengambil langkah mundur setiap kali Joong mengambil langkah maju
"Phi akan pindah"
"Apa?"
"Phi akan keluar dari apartemen sesuai yang kamu inginkan" aku tersenyum, dengan air mata mengucur deras
"Phi" Joong menatapku memohon, memelas.
"Selamat tinggal, Joong"
Aku sontak berlari meninggalkan Joong
"Phi!!"
Aku mendengar derap kaki tepat di belakangku, juga suara Joong yang terus memanggilku
Bagaimana ini?
Apa yang harus aku lakukan?
Kenapa dadaku terasa sakit dan sesak?
Akhirnya langkahku terhenti dan aku terhuyung
"Phi!" Joong menangkap pinggangku dari belakang
Napas ku memburu
Sakit.
Kenapa dadaku sakit sekali?
"Tenang, phi. Bernapas"
Joong membawaku ke dalam gendongannya lalu berlari
Aku menatapnya dengan napas ku yang memburu
Kenapa?
Kenapa kamu bersikap baik padaku setelah apa yang kamu lakukan dengan wanita itu?
"Berhentilah memikirkan hal yang tidak perlu, phi. Wanita itu bukan siapa-siapa, dia yang menciumku. Bukan aku. Aku bersumpah, phi"
Joong mengatakan itu semua tanpa menatapku sedikitpun, dia fokus berlari sambil menggendongku
Kenapa?
Kenapa kamu memasang ekspresi seperti itu? Seolah aku akan meninggalkanmu.
Karena kenyataannya, bukan aku yang akan meninggalkanmu. Tapi kamu yang akan meninggalkanku, Joong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya
Fiksi PenggemarBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa