"Ma! Pa!" seru Nine dari halaman rumah
"Nine? Apa yang terjadi? Kenapa kalian balik lebih awal?" bingung mama di ambang pintu
Nine memeluk mama penuh cinta, mama membalas pelukan Nine sambil menatap Joong meminta penjelasan
"Plan mengalami patah hati, jadi kami memutuskan mengakhiri liburan" ujar Joong
"Meme. Bagaimana dengan Meme? Apa dia juga ikut pulang?" tanya Mama
"Meme masih di sana bersama teman wanita Joong" sahut Nine melepas pelukannya
"Teman wanita? Kamu memiliki teman wanita di luar sepengetahuan mama? Apa dia cantik? Apa kamu tertarik padanya?" binar mama
"Ma! Bagaimana bisa mama mengatakan hal semacam itu di depan kekasihnya langsung?" protes Nine
"Siapa kekasih Joong?" Papa tiba-tiba muncul
Nine sontak mengatupkan bibirnya
Joong menatap Nine
"Pa" senyum mama penuh kemenangan sambil melirik Joong
Joong balas melirik mama
"Nine, katakan pada papa. Siapa kekasih Joong yang kamu maksud?" ujar papa
"Kita bicarakan di dalam saja" bujuk mama
Papa menatap mama sekilas lalu beralih ke Nine
Mama langsung menangkup pipi papa agar melihat ke arahnya
"Dengarkan aku, hm" ujar mama tersenyum
Papa akhirnya mengangguk dan masuk bersama mama
"Joong, bawa Nine masuk" ujar mama
"Phi" Joong menepuk bahu Nine
"Apa kamu lihat wajah papa? Wajahnya sudah menunjukkan kemarahan" khawatir Nine menatap Joong
"Percaya padaku, phi. Mama akan memihak kita"
"Bagaimana bisa? Kamu tahu sendiri bahwa mama juga tidak menyetujui hubungan kita"
"Mama juga tidak menolaknya"
Nine terdiam sambil menggigit bibir bawahnya
"Percaya padaku, phi. Mama akan memihak kita, bagaimanapun aku adalah putranya dan phi juga putra mama"
Nine akhirnya mengangguk dengan berat hati
Keduanya pun masuk ke rumah dengan barang bawaan mereka
.
.
."Jadi, siapa kekasih Joong yang kamu maksud, Nine?" ujar papa
Tampak Joong dan Nine duduk berdampingan, sedangkan papa duduk di sisi lainnya
Mama sedang menyiapkan teh Jasmine di dapur tidak jauh dari meja makan, jadi mama bisa mendengar semuanya dengan jelas
"Nine" lirih Nine
Joong menoleh
"Kamu seorang pria, Nine. Tatap mata papa saat kamu sedang bicara dan katakan dengan keras" ujar papa
Mama melirik Nine dari dapur
"Kekasih Joong adalah Nine" Nine berucap dengan sangat tenang sambil menatap lurus mata papa
Joong agaknya sedikit tertegun, melihat betapa tenangnya Nine dalam menatap papa
Mama tersenyum miring penuh bangga, lalu kembali menyeduh teh
Papa menghela napas berat
"Papa seharusnya sudah melihat hickey di leherku beberapa hari yang lalu, dan itu adalah perbuatan Joong" tenang Nine
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya
FanficBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa