26

647 52 5
                                    

"Joong, makan juga daging asam manisnya" Meme meletakkan sesendok daging asam manis di piring Joong

"Terima kasih. Aku bisa mengambilnya sendiri nanti" ujar Joong

"Tidak apa. Aku senang mengambilkannya untukmu" senyum Meme

Nine sontak menusuk keras piring dengan sendok di tangannya, hingga terdengar suara gemelinting

Semua mata tertuju pada Nine

"Ada apa, phi?" tanya Meme

Nine tersenyum "Tidak ada. Makanlah"

Joong menghela napas

Saat ini Insane Genk dan lainnya sedang makan malam di hotel

Joong duduk diantara Nine dan Meme

"Tenang, kawan. Jangan emosi. Joong tidak akan mempedulikan Meme" bisik Dome

Nine melirik Joong

"Tidak mempedulikan, hah? Lalu apa yang sedang dia lakukan sekarang?" cibir Nine

Dome melihat ke arah Joong

Tampak Joong sedang menuangkan air ke dalam gelas Meme

Dome menghela napas, sambil menggelengkan kepalanya

"Bagaimana bisa dia bersikap manis di depan wanita saat ada kekasihnya di sebelah dia?" gumam Dome, heran.

"Mean, jangan makan terlalu banyak. Setelah liburan ini kita akan melakukan fitting baju pernikahan kita" ujar Neen

"Iya, Neen" sahut Mean manis

Plan tampak memakan makanannya dengan rakus, tapi kenyataannya dia makan dengan penuh amarah

"Plan, makanlah pelan-pelan. Kamu bisa tersedak" ujar Mean melihat betapa lahapnya Plan makan

Plan melirik sengit Mean "Urus urusanmu sendiri"

Plan menggigit daging steak dengan kasar sambil menatap sengit Mean

Mean mengernyit

"Apa teman kamu tidak apa?" tanya Neen

"Dia.........." "Aku bukan teman phi Mean. Dan tidak akan pernah menjadi temannya" sinis Plan menyelah Mean

Neen hanya mengerjapkan matanya

"Ini bukan liburan yang aku harapkan" gumam Ben

"Kenapa?" bisik Earth

"Melihat temanku tidak menikmati liburan ini, bagaimana bisa aku menikmatinya?"

Earth hanya menatap Ben dalam diam

"Kenapa?" Ben menoleh

"Aku mengagumi pria yang tepat" ujar Earth tanpa berkedip

Ben tersenyum, lalu mengacak rambut Earth

"Makanlah yang banyak, kamu tampak kurus" ujar Perth

"Uhm. Kamu juga" sahut Saint

"Phi, bagaimana kalau setelah ini kita ke pantai?" ujar Pavel

"Boleh" singkat Dome

Pavel sumringah dan langsung makan makanannya dengan cepat

Dome melirik dengan senyum manisnya

.
.
.
.
.

"Phi Nine. Phi, tunggu aku. Phi" Joong terus memanggil Nine

Tapi Nine terus berjalan, mengabaikan Joong

"Phi"

"Joong"

Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang