Keesokan paginya.
Saint sibuk menyiapkan meja makan bersama Earth
Sedangkan Nine sibuk memasak sarapan bersama Dome dan Mean
"Bukankah pemandangan ini sangat indah?" Pavel memperhatikan gerakan pinggul Dome sambil menjilat bibirnya sendiri
"Aku baru tahu kalau Earth bisa memasak, aku kira dia hanya bisa memasak mie" ujar Ben manggut-manggut sambil memperhatikan gerakan tangan Earth yang lincah saat memotong sosis
"Saint, hati-hati. Aku tidak ingin tanganmu tergores atau terbakar" ujar Perth saat melihat saint memasukkan sosis ke penggorengan
Saint menoleh sekilas dengan senyum di wajahnya
Plan hanya tersenyum penuh kasih melihat Mean membantu Nine mencicipi sup yang sedang mereka buat
Joong?
Di mana Joong?
"Joong, di mana?" ujar Pavel baru menyadari bahwa tuan rumah yang satunya tidak ada di tempat
Ben mengedarkan pandangannya, begitu juga Plan dan Perth
"Apa dia pergi ke luar?" ujar Ben
"Phi Nine" Pavel menghampiri meja makan
Begitu juga dengan yang lainnya
"Iya, Pavel?" sahut Nine tanpa menoleh
Pavel duduk di salah satu kursi "Di mana Joong?"
Ben, Perth dan Plan duduk di masing-masing sisi Pavel
"Dia pergi ke luar"
"Ke mana?"
"Di luar. Dia sedang menghubungi phi Max"
"Phi Max? Kenapa?"
"Mungkin untuk merencanakan balas dendam" Nine berbalik sambil membawa satu panci sup ayam
Aroma ayamnya membuat semua seme di sana hampir menjatuhkan air liur mereka
"Jangan menjatuhkan air liur kalian di meja makan atau aku akan mengusir kalian dari sini!" omel Mean
Para seme sontak menyeka air liur mereka yang hampir membasahi meja makan
Nine hanya tersenyum melihat situasi yang tenang dan hangat seperti sekarang
"Kenapa harus menghubungi phi Max jika hanya untuk balas dendam? Kami juga bisa melakukannya" heran Plan
Nine tersenyum "Jika Joong meminta bantuan kalian, dia takut... Kalau kalian akan melihat malaikat kematian secara langsung"
Semua anggota Insane Genk ditambah Saint, Dome dan Mean
Mereka semua mengerjapkan mata saat melihat Nine tersenyum seperti biasanya
"Kenapa?" heran Nine melihat semua orang menatapnya
"Sepertinya Joong sudah meracuni otak phi Nine" ujar Pavel terkesan sambil manggut-manggut
"Apa phi Nine akan berubah seperti Earth?" polos Perth
Earth mendelik kaget "Kenapa namaku dibawa-bawa? Apa salahku?"
Perth hanya mengendikkan bahunya sambil menatap Earth
"Sudah. Ayo, makan" Nine duduk di salah satu kursi
"Tidak menunggu Joong kembali?" tanya Pavel
"Dia akan segera kembali" senyum Nine sambil mengambil nasi
Pavel berbisik pada Ben "Phi Nine. Menurutku dia sudah menjadi salah satu seperti kita. Setidaknya, sekarang phi Nine mendekati versi gila Perth"
"Aku juga berpikiran begitu. Perth yang paling normal diantara kita, Insane Genk" timpal Ben
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya
FanficBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa