"Oho! Lihat siapa yang tampak begitu bahagia?" goda Pavel saat melihat Mean dan Plan berjalan beriringan
"Kalian sudah kembali? Cepat sekali" heran Plan
"Joong yang memiliki bisnis, bukan aku" ujar Pavel
"Apa kamu mau membuka aliansi di sini? Apa kerjasama dengan phi Max tidak cukup?" heran Plan
"Jangan dengarkan Pavel, dia selalu bersikap berlebihan" sahut Joong
"Hei~" gerutu Pavel
"Lalu, dari mana kalian?" tanya Plan
Joong dan Pavel menunjukkan kantung belanjaan mereka
"Apa itu?" Plan mengernyit
"Hanya hadiah sederhana untuk kekasih" ujar Pavel tersenyum
Plan melirik Mean
"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" heran Mean
"Aku juga harus membelikan sesuatu untuk phi" tekad Plan lalu berlari meninggalkan hotel
"Apa dia tahu tempat membelinya?" ujar Pavel
"Entahlah" enteng Joong
"Barangnya dijual di mana-mana, tapi yang menerima permintaan desain di dekat sini hanya satu tempat"
"Berdoa saja agar dia tidak tersesat" Joong melenggang
"Dia tidak akan pernah tersesat" sahut Pavel mengekor Joong
Joong berpapasan dengan Neen, dan menyadari ekspresi wajahnya. Joong berhenti lalu berbalik.
"Ada apa?" heran Pavel
Pavel mengikuti arah pandang Joong
Di sana tampak Neen berjalan menghampiri Mean, lalu menamparnya keras
"Oh. My. God" ujar Pavel tidak percaya dengan yang dia lihat
Joong hanya diam memperhatikan
Tampak Neen menahan tangisnya sambil mengepalkan tangannya
"Neen? Ada apa?" bingung Mean mengulurkan tangan
"Jangan menyentuhku! Aku tidak tahu kalau kamu ternyata seperti itu!" seru Neen
"Apa maksudmu?"
"Kamu... Dan Plan" kecewa Neen
Mean terbelalak
"Apa kalian......" "Tidak! Ini tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku dan Plan tidak ada hubungan apapun" bantah Mean sebelum Neen menyelesaikan kalimatnya
"Belum"
Mean mengernyit
"Saat ini kalian belum ada hubungan apapun, tapi nanti"
"Neen!" nanar Mean
"Aku akan minta mama dan papa untuk membatalkan pertunangan kita" ujar Neen lalu melenggang pergi meninggalkan hotel
"Neen! Neen!" Mean mengejar Neen
Pavel menatap Joong "Apa yang harus kita katakan pada Plan?"
"Katakan saja yang sebenarnya" santai Joong melenggang ke lift
Pavel mengekor di belakangnya
.
."Di mana Plan?" tanya Nine
Saat ini Insane Genk dan lainnya sedang menikmati makan malam
"Plan sedang patah hati" enteng Pavel sambil memakan satu potong ayam
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya
FanfictionBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa