"Joong!"
Aku membuka pintu apartemen dengan kasar
Gelap.
Apa Joong tidak pulang?
"Joong!" aku menyalakan semua lampu
"Joong! Ini phi!"
Aku masuk ke dalam kamar Joong, tapi dia tidak ada di sana
"Joong!"
Aku beralih ke kamar mandi, dia juga tidak ada di sana
Joong, di mana kamu?
Phi ingin menyelesaikan kesalahpahaman diantara kita
Phi akan lakukan apapun yang Joong minta, asal Joong memaafkan phi.
Aku memeriksa ke kamarku.
"Joong?"
Aku melihat siluet seseorang berdiri di depan ranjang
Siapa?
Dia jelas bukan Joong.
Aku mengambil langkah mundur
Alarm bahaya dalam kepalaku berbunyi.
Siapa?
Siapa yang bisa masuk ke apartemen ku dan Joong seperti ini?
Punggungku menabrak seseorang
Aku tidak berani menoleh, tubuhku menegang, napas ku tercekat
"Nine"
Aku sontak berbalik
"Phi Earth?"
"Siang, Nine. Di mana penjagamu, Joong? Bukankah dia tidak pernah meninggalkanmu sendirian seperti ini?" phi Earth melangkah maju
Aku melangkah mundur mengikuti langkah maju phi Earth
"Apa kalian sedang bertengkar?"
"Kenapa phi ada di sini? Apa mau phi?"
Aku melirik ke belakang, di dalam kamarku jelas ada seseorang di sana.
Tapi, siapa?
Aku melihat ke belakang phi Earth
Ada orang lain lagi di sana, tapi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas
"Apa kamu melihatnya?"
Aku sontak menatap phi Earth
"Aku membawa dua teman bersamaku. Karena aku pikir Joong pasti akan bersamamu" ujar phi Earth
Kembali punggungku menabrak seseorang
Joong, tolong aku!
Tolong phi!
"Nine, karena Joong tidak ada di sini dan hanya ada kita berempat. Bagaimana kalau kita bersenang-senang sambil menunggu Joong datang" phi Earth menjilat bibirnya sendiri
Aku merasakan mual yang luar biasa
Perasaan ini.
Situasi ini.
Sama seperti waktu phi Tul memperkosaku.
"Nine" phi Earth meraih daguku
"Aku akan membawakan mu surga yang lebih indah dari apa yang Joong berikan padamu" ujar phi Earth
"JOONG!!!!!" teriakku
Phi Earth mendorongku masuk ke kamarku dan menguncinya dari dalam
"Jangan, phi! Hentikan! Aku mohon! Joong!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan aku Mencintaimu, Sekarang dan Selamanya
FanfictionBerdasarkan kemampuan imajinasi ©EROppa