*Petrichor*
*
*
*Remaja manis itu tak henti-hentinya mengerutu kesal, sembari mengarahkan telapak tangannya untuk menutupi wajahnya yang tersengat panasnya matahari. Baekhyun mengerucutkan bibirnya sembari mengikuti kedua orang yang kini sudah berjalan mendahuluinya begitu saja.
Entah apa yang keduanya bicarakan, Baekhyun sungguh tak mau tahu, bahkan tak peduli yang ia pedulikan justru kulitnya yang terasa panas.
Ia berlari kecil ke arah Sehun, sembari menarik-narik lengan pasangannya, lalu memasang wajah memelasnya.
"Hyung...."
"Apa?"
"Panas."
"Berhenti manja."
"Aku lelah. Kakiku kan sakit."
"Jangan menyusahkan."
"Aku akan mengatakan pada Bibi kau jahat padaku."
Ia melipat kedua tangannya di dada, mengancam Sehun yang sedari tadi tak mengacuhkannya sama sekali, justru sibuk dengan sesosok wanita yang datang tidak tahu darimana.
"Kembali saja."
Sehun menggelengkan kepalanya tak setuju mereka sudah berjalan sejauh ini dan dengan mudahnya Baekhyun meminta kembali. Bukannya menurutinya ia justru berjongkok di hadapan remaja itu.
"Naik ke punggungku."
"Aku bukan anak kecil, aku tak mau."
"Tingkahmu lebih parah daripada anak kecil, cepat naik atau aku akan menyeretmu."
Dengan wajah kusutnya ia menaiki punggung Sehun, menyandarkan dagunya pada bahu pria yang berada di depannya ini.
"Dia masih sama ya?" Irene sedikit terkekeh seraya melirik ke arah Baekhyun.
"Ya, seperti itulah dia."
"Aku dengar kau sudah menikah? Kenapa tidak mengundangku?"
Pria itu hanya menampilkan senyuman canggungnya ke arah Irene yang datang ke pesta pernikahannya hanya kolega bisnis ayahnya dan ayah Baekhyun, sisanya hanya kerabat saja. Tidak ada orang luar yang bisa masuk ke sana dengan mudahnya. Ini untuk melindungi Baekhyun yang masih di bawah umur. Ia tahu pria itu tak mau orang lain tahu masalah ini. Jika itu Sehun tidak masalah karena usianya memang sudah cukup untuk menikah.
"Hanya untuk keluarga."
"Oh. Pantas saja. Mana wanita itu? Kenapa kau hanya pergi bersama Baekhyun?"
Mendengar kata wanita dari bibir Irene mengundang ketidaksukaan Baekhyun, wanita apanya, yang menikah dengan Sehun itu ia seorang pria berbatang.
"Wanita?"
"Iya, istrimu."
Sehun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Baekhyun."
"Hah?"
"Baekhyun, yang menikah denganku dia."

KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor ( Sebaek )
Fanfiction{Completed} Apa jadinya jika remaja berumur 16 tahun harus menjalani biduk rumah tangga dengan seorang pria yang 9 tahun jauh lebih tua dengannya, atas dasar perjodohan? Cerita ini mengandung unsur: Yaoi/boyslove Mature content Male pregnancy ( mpre...