*Petrichor*
*
*
*Raut wajah sosok pria yang tengah mengendarai kendaraannya dengan kecepatan penuh itu tampak kacau, Oh Sehun mengamati sekelilingnya dengan jeli tanpa ingin melewatkan satu objek pun yang dirinya tangkap oleh indra penglihatannya kini, semuanya kacau sejak beberapa sewaktu Baekhyun menghilang dari sisinya entah ke mana. Sehun gusar, hatinya dipenuhi kecemasan, yang ia inginkan hanya sebatas kabar, kepastian tentang pasangan serta calon buah hatinya yang menghilang. Ia mengusap surainya dengan kasar, dalam waktu belum mencapai 24 jam saja Sehun rasa ia mulai gila, jadi bagaimana sekiranya dirinya menjalani hidup jika Baekhyunnya tidak ditemukan?
Dalam hidupnya, ini adalah hal paling bodoh yang pernah dirinya lakukan, membiarkan Baekhyun pergi sendirian lalu membuat mereka takkan pernah bisa bertemu lagi, Sehun menyentak pemikirannya yang dangkal. Tidak. Ini tidak mungkin terjadi, Baekhyunnya pasti akan baik-baik saja, tidak akan terjadi sesuatu pada pasangannya, calon anak mereka pun akan terlindungi, tetapi bagaimana Sehun mempunyai keyakinan, jikalau Baekhyun berada di mana kini pun ia tak tahu.
"Baek, kau ada di mana? Jangan membuatku takut seperti ini."
Sosok itu bergumam ringan sembari menatap lurus jalanan, ia tak tahu sampai kapan harus berputar-putar seperti ini, Sehun tak tahu kapan ia akan mendapatkan kabar Baekhyun. Ia berharap tidak akan terjadi sesuatu yang buruk, hanya itu yang Sehun inginkan, bukankah keinginannya terlihat sangat mudah? Hanya saja mengapa ini terlihat begitu sulit untuk di atasi?
Langit pun sudah sangat memucat, seperti tak ingin memberinya harapan, kilatan cahaya yang menyambar dengan menyeramkan pada ruang luas di atasnya itu, tak membuat sedikit pun Sehun gentar, bahkan rintikan air hujan yang jatuh secara perlahan itu tak mampu membuatnya menyerah. Ia menepikkan mobilnya membuka kaca, membiarkan angin yang berembus kencang kini menerpa wajahnya.
Aroma air yang membasuh setiap debu pada jalanan pada tempat ini membuat Sehun terdiam, setiap ia melihat hujan yang selalu muncul dalam benaknya adalah sesosok anak kecil, anak laki-laki mungil yang berjongkok di tengah lebatnya hujan, lengan pucatnya tengah memeluk sesuatu, tubuhnya bergetar hebat, sebelum isak tangis tertangkap oleh pendengaranya begitu Sehun mendekat. Dia begitu mungil, wajahnya menunjukkan gurat-gurat kesedihan, hingga akhirnya ia memilih untuk berjongkok tepat di depan sosok itu, mencoba untuk berbicara padanya.
Sehun kira ia hanya simpati, Sehun merasa itu hanya perasaan sayang antara kakak dan adik. Sehun berpikir jika ia ingin menjaga sosok itu, tetapi nyatanya bukan. Semuanya salah. Ia menyukai anak kecil itu, seseorang yang menatapnya dengan kedua mata bulat yang di penuhi bulir air mata, dengan tubuh rapuh yang selalu dirinya ingin rengkuh setiap saat. Setelah menyadarinya dari waktu ke waktu Sehun merasa aneh pada dirinya sendiri, mengapa seorang remaja sepertinya menjatuhkan hati pada anak kecil itu?
Rasa tak wajar itu membuatnya gentar beberapa kali, sebelum kata perjodohan muncul di antara mereka. Sehun hanya ingin menjaga Baekhyun pada awalnya, bersikap jika ia tak memiliki rasa selama bertahun-tahun, bersikap menjadi seorang pria paling menyebalkan, yang pada akhirnya selalu menjadi tempat mengadu untuk sosok itu. Sebenarnya Sehun yang meminta Baekhyun, ia meminta remaja itu di depan kedua orang tua mereka, tetapi Baekhyun tidak pernah tahu itu, sebab Sehun dari awal menyadari jika ini cinta sepihak. Namun, ia tetap ingin menjaganya. Tak ingin Baekhyun menjatuhkan diri pada seseorang yang salah, tak ingin ada orang lain yang menyakitinya.
Lalu sekarang, setelah banyak hal yang mereka lewati, banyak rasa yang dirinya pendam sendiri, tiba-tiba takdir jahat itu seolah mengutuknya membawa sosok itu pergi dari sisinya. Apakah selama ini Sehun terlalu tamak?
Memaksakan kehendak untuk bersama orang yang dirinya cintai?
Orang selalu berkata, apa yang dimiliki oleh Baekhyun sampai membuatnya mencintainya sampai titik ini?
![](https://img.wattpad.com/cover/200062855-288-k536189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor ( Sebaek )
Fanfiction{Completed} Apa jadinya jika remaja berumur 16 tahun harus menjalani biduk rumah tangga dengan seorang pria yang 9 tahun jauh lebih tua dengannya, atas dasar perjodohan? Cerita ini mengandung unsur: Yaoi/boyslove Mature content Male pregnancy ( mpre...