[ 5 ]: Want you

3.1K 271 11
                                        

*Petrichor*

*
*
*

Suara sayuran yang di potong perlahan itu, mencuri perhatian Baekhyun, ia mendudukkan dirinya pada salah satu kursi dapur mini bar di dalam rumahnya, ia mengamati apa yang tengah di lakukan oleh pasangannya itu.

"Memang Hyung bisa memasak?"

"Tidak terlalu."

"Jangan sampai meracuniku ya?"

"Eumm."

Baekhyun akhirnya memfokuskan dirinya pada ponsel baru yang ia beli tadi, diam-diam ia mengarahkan kamera ponsel itu ke arah Sehun berada mencuri beberapa momen Sehun. Jemari Baekhyun mengetuk-ngetuk meja kaca transparan itu, sebelum meletakkan benda persegi yang tadi ia bawa di atas meja lalu menghampiri Sehun.

Ia mengambil beberapa wortel dan memainkannya. Sehun meliriknya sekilas, kini bukan hanya wortel saja akan tetapi banyak bahan makanan yang harusnya ia masak menghilang dari meja granitnya.

"Letakan."

"Hyung, aku bantu memotong."

"Tidak, lebih baik duduk. Tunggu aku selesai, tugasmu hanya makan siang itu saja."

Kali ini Baekhyun kesal, ia tak dapat banyak bagian untuk hal ini, karena Sehun sudah melakukan segalanya untuknya. Baekhyun bahkan tak tahu tugasnya itu apa sebenarnya?

Benar-benar semudah inikah?

Ia kira menikah itu hal yang rumit, kata orang-orang dewasa banyak yang harus di kerjakan dan hal itu menguras tenaga dan pikiran tetapi lihatnya Baekhyun hanya mengguncangkan kakinya dengan ringan, menopangkan tubuh pada tangan segalanya sudah berjalan lancar untuknya.

"Hyung aku ingin menanyakan sesuatu."

"Nanti saja."

"Hyung, sekarang."

"Baiklah apa?"

"Kitakan sudah menikah kau bilang dirimu suamiku begitupun sebaliknya, bisakah aku tahu tugasku apa? Apa yang harus aku lakukan untukmu? Apa pernikahan memang semudah ini? Dan kau menjadi baik semejak kita menikah, aku tidak suka keadaan ini."

Tangan Sehun yang sedari tadi sibuk memotong sayuran pun terhenti ia menatap Baekhyun yang terlihat bingung.

"Cukup belajar dengan baik, lalu ... Jangan dekati Chanyeol lagi, putuskan dia. Hanya itu yang perlu kau lakukan."

"Aku tak bisa memutuskan Chanyeol."

"Lalu kau mau apa? Terus berselingkuh sampai akhir hidupmu?"

"Ini tak bisa di bilang berselingkuh."

"Apa aku yang salah? Aku yang tiba-tiba berada di antara kalian? Jika kau tidak mau memutuskannya tidak apa-apa, jangan salahkan aku melakukan hal yang sama seperti yang kau lakukan. Supaya adil."

"Aku tak masalah, terserah kau saja."

"Kau yakin?"

Petrichor ( Sebaek ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang