Manda berlari menuju rooftop ia sangat membenci ketika bundanya kembali setelah sekian lama ia meninggalkannya.
"Permisi" Ucap Bundaa Manda dan Nanda yang sudah masuk kedalam ruang BK
"Ouh ini dengan bundanya Amanda ya?" Tanya Bu Maria
"Iyah bu" Balas Siska sambil tersenyum kearah bu Maria
"Jadi gini bu Manda sering sekali membuat masalah disekolah semacam bolos sekolah, meroko,dan melanggar peraturan sekolah" Jelas bu Maria
"Waktu itu saya pernah bertanya kepada Manda mengapa ia bisa begini dan mengapa ia mau begini? Terus dia menjawab 'Keluarga saya yang membuat saya begini' Kalo boleh saya tau ibu ada masalah apa dengan Manda?" Lanjut Bu Maria
Siska menghela nafas mendengar penjelasan Bu Maria tentang anaknya
"Saya dengan suami saya berpisah sejak Manda umur 12 tahun, disitu kami malah memperebutkan Nanda untuk ikut kesiapa tapi soal Manda malah kami tidak peduli kami putuskan untuk meninggalkan Manda di rumah neneknya dan saat itu neneknya meninggal kini Manda menjadi tinggal sendiri, saya hanya mengambil Nanda saja bukan untuk pilih kasih tapi karna ekonomi saya takut jika tidak sanggup menguruskan 2 anak asalnya saya menyuruh mantan suami yang mengurus tapi ternyata ia tidak mau malah ia ingin mengambil Nanda soal saya tinggal di Amerika itu karna rumah penyisaan Kakek nya Manda. Setelah dari situ saya memang sering menghubungi Manda tapi ia tak pernah sekalipun membalasnya. Mungkin ini juga salah saya" Jelas Siska dengan mata yang sudah mulai berkaca kaca
"Kenapa ibu lebih memilih Nanda kalo boleh saya tau?" Tanya Bu Maria
"Karna waktu itu umur Manda lebih tua dari Nanda saya disitu berpikir mungkin Manda sudah bisa mandiri tapi ternyata saya salah mau seberapa umur mereka pun mereka butuh kasih sayang" Jawab siska
"Sebentar saya panggilkan Manda dulu yah biar lebih jelas" Ucap bu Maria
Siska hanya mengangguk saja
"Panggilan untuk Manda segera menuju ruang BK sekarang!" Titah Bu Maria
Manda yang sedang duduk di rooftop yang sadar ada yang memanggil namanya ia segera menuju ruang BK
Disana masih terdapat Bundanya dan Nanda yang sedang mengobrol
"Manda silahkan duduk disebelah sini" Suruh Bu Maria yang menyuruh Manda untuk duduk disebelah Nanda
"Gausah saya berdiri aja" Jawab Manda dengan Nada yang Dingin
"Nak bunda minta maaf sama kamu, bunda udah ninggalin kamu maaf nak" Ucap Siska meminta permohonan maafnya itu
"Sory Anda siapa? Kedua orang tua saya sudah meninggal sejak saya umur 12 tahun" Siska menangis ketika mendengar ucapan anaknya itu
"Manda jaga omongan kamu, kamu udah buat bunda nangis Manda, kamu harusnya jaga perasaan bunda" Ucap Nanda
"Manda plis maafin bunda kasian bunda kita putar waktu kita kembali bersama sama yah plis" Lanjut Nanda
"Cuihh waktu dulu kalian kemana aja? Disaat gue nungguin kalian buat kembali hah? Kemana aja dan kalian kembali dengan drama perminta maafan kalian?" Ucap Manda
"Maafin bunda sayangg" Ucap Siska lagi
"Permintaan maaf bisa mengulang waktu? Engga kan?" Ketus Manda
"Dan lo Nan lo bersyukur banget masih diurus Bunda ketika lo pulang sekolah lo disambut dengan kasih sayang sedang gue? Ketika gue pulang sekolah yang gue rasaian cuma kesepian kosong dan hampa. Kadang gue berfikir. Untuk apa gue dilahirkan? Ketika yang bisa disebut keluarga tidak ada dalan satu rumah yang sama!" Jelas Manda
"Sampai kapan pun gue gabakal maafin kalian" tegas Manda
Lanjut Manda yang lansung keluar dari ruangan tersebut
Manda berlari menuju kelasnya hari ini Manda mungkin akan pulang ia malas jika sudah berurusan lagi dengan Bundanya dan Saudara kembarnya, sebenarnya Manda ingin sekali memeluk kedua orang yang Manda sayangi tapi rasa benci memang susah untuk dihilangkan.
Manda berjalan untuk menuju parkiran ia ingin menenangkan emosinya jika sudah sampai dirumah
"Anjinggg!" Ucap Manda dengan kesal,kini mood Manda sangat hancur
Sesampainya dirumah ia segera memejamkan mata
~Rumah Nanda~
Nanda berjalan masuk kerumahnya dengan lesu, sedih dan campur aduk kenapa harus begini?
Nanda ingin sekali akur dengan saudara kembarnya seperti orang lain, anday saja Bunda dan Ayahnya tidak pisah mungkin ia dan Manda tidak akan begini
Siska yang melihat anaknya sedih pun ia merasa bersalah
"Sayang makan dulu kamu belum makan" Ajak Siska
Nanda tak menjawab ia melanjutkan untuk menuju kamarnya.
Kini Nanda memandang Foto nya dengan Manda yang sedang tersenyum lebar penuh kebahagiaan kini ia hanya bisa menatap nya dengan sedih.
'Anday saja waktu bisa diputar kembali Man' Batin Nanda
Nanda hanya bisa menahan kerinduan itu kepada Manda ia sangat ingin sekali memeluk Manda dan mereka bisa tinggal dirumah lagi bersama sama tapi semua itu sudah terlambat ketika kata 'PERCERAIAN' itu datang
Nanda tertidur sembari memeluk fotonya dengan Manda

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Teen FictionJANGAN BACA DULU, LAGI TAHAP REVISI Jessyca Aurelia Chalondra gadis sebagai sasaran bullyan SMA Garuda, hanya dengan penampilan nya yang seperti gadis culun mampu membuat teman-teman sekolah nya membully termasuk teman sebangku nya yang menjauhi aki...