Manda keluar dari mobilnya disana sudah terdapat teman temannya yang sama menggunakan baju CB
"Muka lo kenapa gan ko luka gitu?" Tanya Rega teman dekat Morgan
"Biasaa" Jawab Morgan. Ia tak akan bilang dulu bahwa ia tadi habis dipukuli oleh salah satu musuh dari komunitasnya
"berantem?" Tanya Rega lagi
"Dikit lah" Balas Morgan santai. Lalu ia kembali duduk disebelah Rega
Manda memainkan handphonenya sambil menghisap satu roko ditangannya
Setelah Manda berkumpul dengan para teman komunitasnya ia segera berpamitan untuk pulang karna langit pun sudah mulai gelap
"Gue cabut dulu gan" Ucap Manda dengan menepuk pundak Morgan yang sedang asik mengobrol bersama temannya
"Gue anterin, mobil lo kan lagi disekolah" Balas Morgan
"Ouh oke tapi kaga ngerepotin kan?" Tanya Manda
"Santuyy ae" Jawab Morgan. Dengan cepat Morgan dan Manda berjalan menuju mobil Morgan
Tak lama Manda sudah sampai dirumah sederhananya
"Gue balik dulu yah" Pamit Morgan. Yang hanya diangguki oleh Manda setelah itu Morgan segera menggas mobilnya. Setelah melihat kepergian Morgan Manda segera memasuki rumahnya lalu melemparkan tasnya sembarangan
Ia menghempaskan badannya ke kasur empuk miliknya. Manda menghela nafasnya kasar pikirannya kini teringat akan hal keluargannya rasanya ia sangat rindu dengan pelukan hangat seorang Siska bundanya.
'Ngapain sih gue mikirin dia' Batin Manda. Manda segera membuang jauh jauh pikirannya agar tidak memikirkan keluarganya
Beda dengan Siska yang kini tengah melamun pikirannya dipenuhi dengan anaknya yang kini sudah tidak bersamanya
"sayangg bunda kangen" Ucap Siska dengan suara yang pelan. Pintu kamar terbuka menandakan ada seseorang yang masuk
"Sayang kamu kenapa nangis?" Tanya Adit khawatir pada istrinya. Siska menatap Adit sendu
"Aku kangen mas sama Manda" Jawab Siska. Adit merasa bersalah ia bodoh mengapa ia harus mengusir anak nya sendiri walau bukan dari darah dagingnya
"Maafin aku gara gara aku Manda pergi dari rumah ini" Kata Adit sambil menunduk. Siska hanya tersenyum tipis
"Ini bukan salah kamu mas" Balas Siska sambil menghapus air matanya. Adit sangat tidak tega melihat istrinya seperti ini dengan segera ia memeluk Siska dengan erat.
-Ruma Manda-
Manda kini sudah siap dengan baju seragamnya. Ia berjalan keluar kamar dengan malas, rasanya berat sekali untuk meninggalkan kamar.
Apa lagi hari ini ditambah dengan adanya upacara itu membuatnya malas, Hari ini mungkin Manda akan mengikuti upacara entah setan apa yang merasuki dirinya. Mungkin karna Manda malas untuk menikmati hukaman dan berurusan dengan guru.
Hari ini Manda menuju sekolah menggunakan ojol karna mobil nya masih berada disekolah, jadi ia bertujuan untuk menggunakan ojek online saja,Tak lama tukang ojol pun datang dan memberi helm kepada Manda lalu dengan cepat segera meng-gas menuju sekolah. Setela sampai disekolah Manda dengan cepat memberi uang nya kepada tukang ojol tersebut suasana sekolah masih sepi karna perjalanan tadi sangat lancar yang membuat cepat sampai kesekolahnya. Manda berjalan melewati koridor dengan muka yang datar seperti biasa ia kembali seperti dulu tidak seperti saat ia mengenal Kevin. Kevin yang selalu menyuruh nya untuk terlalu tersenyum kapan pun tapi itu semua sudah pudar ketika Kevin lebih memilih orang lain
"Hai Kak Manda" Sapa salah satu adik kelas. Manda tak menjawab sapaan itu ia terus berjalan dengan tatapan yang terpokus kedepan
Kring...
Bell masuk berbunyi kini Manda sudah menggunakan atribut lengkap dengan dasi yang berada dileher dan topi yang ada dikepala beserta kaus kaki yang panjang, tapi itu hanya sebentar saja menggunakan atribut lengkap jika sudah upacara ia akan melepas kembali itu semua
Upacara kini sudah dimulai. 30 menit berlalu Manda masih setia berdiri dilapangan ia sangat menyesal mengikuti upacara mending saja ia tadi bolos diam dikamar mandi
Hanya butuh beberapa menit lagi upacara akan segera selesai. Akhirnya upacara sudah selesai semua murid menghela nafasnya lega begitu pun Manda
'Shit kaki gue pegel' Ucap Manda dalam hati sembari memijitkan lututnya yang sudah sangat pegal
Manda berjalan menuju kelasnya sendiri, hari ini Ava tidak masuk karna katanya ada acara dadakan makannya ia sekarang tidak masuk. Setelah sampai dikelasnya dengan cepat ia berlari menuju bangkunya karna kakinya sudah seperti ingin patah, Manda memang jarang upacara makannya ia sedikit alay ketika mengikuti upacara
Lalu Manda segera melepaskan dasi dan topi tak lupa ia juga melepaskan kaus kaki nya yang panjang. Kini baju Manda juga sudah tak dimasukan lagi teman depan bangkunya yang melihat kelakuan Manda hanya menggelengkan kepala nya
"Gila lo Man tadi upacara lo atribut lengkap eh sekarang lo lepas lagi suram lo" Ucap Bara teman depan bangku Manda
"Bacot lo" Ketus Manda. Bara langsung diam mendengar ucapan Manda yang begitu ketus. Manda berjalan menuju keluar kelasnya ia hari ini bertujuan untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar
Ia berjalan santai. Koridor cukup sepi hanya ada saja siswa yang memakai baju olahraga.
Manda mebukakan sebuah pintu ruangan tempat dimana ia sering bolos pelajaran. Ia mengeluarkan sebuah roko dalam sakunya dan melakukan nya dengan membakar hisap lalu hembuskan
Ruangan tersebut hanya dirasakan hening,dan sepi itu yang Manda suka.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Fiksi RemajaJANGAN BACA DULU, LAGI TAHAP REVISI Jessyca Aurelia Chalondra gadis sebagai sasaran bullyan SMA Garuda, hanya dengan penampilan nya yang seperti gadis culun mampu membuat teman-teman sekolah nya membully termasuk teman sebangku nya yang menjauhi aki...