-DUA TUJUH-

2.6K 71 3
                                    

"Vin gue tanya dan lo harus jujur sama gue" Ucap Manda

"Okey" Balas Kevin

"Lo nganggap gue apa di kehidupan lo?" Tanya Manda

"Gue nganggep lo sebagai adik gue Man" Jawab kevin

"Cuma adik?" Tanya Manda yang menahan air matanya untuk tidak turun

"Iyah" Balas Kevin singkat

"Ouh okey" Ucap Manda yang langsung meninggalkan Kevin. Rasa bencinya terhadap Nanda semakin ada

Manda memasuki kelasnya lalu mengambil tasnya dengan segera Manda berlarian menuju mobilnya

"Kenapa harus Nanda si Vin yang lo suka" Ucap Manda. Manda sudah tidak tahan dengan air matanya sebelumnya ia belum pernah menangis terakhir menangis sejak umur 12 tahun karna ditinggal oleh kedua orang tuanya kini ia menangis karna cinta

Manda bertujuan untuk tidak pulang ia akan kerumah Vannes. Asalnya ia sangat ingin kerumah Ava tapi katanya Ava sedang berkumpul dengan keluarganya

Manda sampai dirumah Vannes ia langsung keluar mobil disana sudah ada Vannes yang berdiri menunggunya

Manda dengan cepat memeluk Vannes

"Lo kenapa?" Tanya Vannes khawatir baru kali ini ia melihat Manda selemah ini

Manda menceritakan kejadian disekolah tadi tentang ia yang menyukai Kevin

"Udah Man cowo masih banyak bukan dia aja" Ucap Vannes

"Tapi gue ga bisa Nes gue cuma suka sama dia" Balas Manda

"Yaudah lo besok ungkapin Rasa lo kedia okey?" Kata Vannes sambil menenangkan Manda yang masih dalam pelukannya itu

~Rumah Manda~

"Aduu Manda kemana yah jam segini belum pulang" Ucap Siska khawatir

"Bunda Manda tadi nge Wa ke aku katanya Manda nginep dirumah temennya" Jelas Alvin

"Ouh iya udah makasih Vin" Balas Siska

Hari ini Manda dan Vannes sedang otw ke sekolah mereka berangkat bersama. Setelah sampai disekolah Vannes memarkirkan mobilnya

Mereka berdua berjalan menuju kelasnya masing masing

"Gue kekelas yah nanti istirahat kekelas lo" Ucap Vannes yang hanya diangguki oleh Manda

Lalu Manda melanjutkan untuk menuju kelasnya sesampainya dikelas ia melihat adanya Nanda yang sedang duduk dibangku Manda

"Ngapain lo disini?" Tanya Manda dingin

"Kamu kemarin dari mana?" Tanya Nanda

"Bukan urusan lo" Balas Manda masih dengan nada yang dingin

"Man kamu masih gasuka sama aku yah?" Tanya Lagi Nanda

"Banyak omong lo minggir gue mau duduk" Ketus Manda

"Man plis kaya dulu lagi, enak lo kalo kita bisa bareng lagi kita bisa main bareng baca novel bareng asal kamu tau yah waktu aku diem diluar negri seru loh apa lagi sekarang ditambah ada ayah jadi lengkap man" Seru Nanda. Ava menatap Nanda tersenyum ia ada rasa kasihan terhadapny ada juga rasa benci terhadapnya

"Saya dilahirkan dari keluarga yang utuh,tapi dibesarkan dengan sebuah kehancuran, jadi tolong jangan ceritakan keharmonisan keluarga anda didepan saya" Jelas Manda yang langsung meninggalkan Nanda

"Hai Nan kamu ngapain disini?" Tanya Kevin pada Nanda yang sudah ada disebelah nya

"Ouh hai,nyari kamu" Balas Nanda berbohong

"Bisa aja,ada apa?" Tanya Kevin salting

"Gapapa sih hehe" Ucap Nanda sambil tersenyum kearah Kevin

"Ouh iyah pas banget ada kamu aku mau ngomong sesuatu sama kamu" Kata Kevin dengan nada yang serius

"Ada apa?" Tanya Nanda heran

"Jangan disini" Ucap Kevin yang langsung menarik tangan Nanda

Kini Nanda dan Kevin sedang berada di taman belakang sekolah. Hari ini Kevin ingin mengungkapkan perasaan nya terhadap Nanda yang sudah ia pendam

"Aku mau ngomong kalo aku suka sama kamu" Ucap Kevin terang terangan

Nanda tercenga dengan ucapan Kevin badan ia membeku

"Kamu mau jadi pacar aku?" Tanya Kevin

"Hah?" Sontak Nanda kaget dengan pertanyaan Kevin

"Iyah kamu mau jadi pacar aku? Iya aku tau ini kecepetan tapi aku udah ngerasa nyaman banget deket kamu dan waktu pertama kamu ketemu aku disitu aku kepikiran kamu terus" Jelas Kevin

Mendengar ucapan Nanda ia hanya mengangguk yang artinya 'mau' Kevin senang ia tersenyum lebar.

Dari ujung sanah ada yang menatap mereka berdua dengan air mata yang membasahi pipinya. Baru kali ini Manda menagis lagi ketika melihat orang yang ia sayang kembali diambil oleh saudara kembarnya. Lalu setelah melihat kejadian menyakitkan itu Manda berlari menuju kelasnya

Manda sudah sampai dikelasnya ia kembali duduk dengan tersenyum untuk menutupi lukanya

"Lo kenapa?" Tanya Ava

"Gapapa ko hehe" Ucap Manda berbohong

"Gausah bohong deh gue liat dari mata lo bengkak" Balas Ava

"Kevin sama Nanda jadian" Jelas Manda lesu

"WHAT?!?" Teriak Ava yang membuat Manda langsung membekam mulutnya

"Nanda sodara kembar lo kan?" Tanya Ava. Manda hanya mengangguk

Mata Manda dan Ava tertuju pada sebuah dua orang pasangan memasuki kelas Manda dengan bergandengan tangan dan tercetak senyum dibibirnya. Mereka adalah Nanda dan Kevin

Manda yang sudah tidak kuat dengan keadaan tersebut ia segera mengambil tasnya lalu pergi begitu saja. Ia tak peduli dengan Ava yang beberapa kali memanggil namanya.

Manda bertujuan untuk menuju sebuah tempat yang ia sering datangi ketika sedang sedih ataupun banyak masalah. Yaitu danau

Setelah sampai Manda keluar dari mobilnya lalu dia duduk dibawah. Ia menghela nafasnya sangat terasa sakit ketika orang yang ia sayangi akan hilang lagi

Manda menatap danau tersebut dengan tatapan kosong. Setelah Manda menenangkan pikirannya ia segera pergi dari danau

Mungkin untuk hari esok dan kemudian ia akan kembali menjadi orang cuek dingin dan bodo amat atau bisa saja ia akan menjadi seperti dulu lagi dengan dijuluki 'Bad Girl' sampe ada yang merubah Manda seperti semula

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang