Kini Nanda masih memakan makanannya dikantin bersama temannya yaitu Vani. Dari ujung sanah ada seseorang yang memerhatikan gerak gerik Nanda, Nanda yang akan sadar diperhatikan ia segera melihat kearah tempat duduk diujung yang terdapat segerombolan cowo sedang mengobrol asik. Nanda melihat kearah cowo yang tersenyum kepadanya
'Itu cowo yang tadi pagi aku tanya dimana ruang kepala sekolah dia kenapa ngeliatin sih' Batin Nanda
"Heh lo ngelamun apa sih?" Tanya Vani penasaran kepada Nanda yang dari tadi melamun
"Hah engga ko" Jawab Nanda kikuk
"Yaudah lanjutin makannya bentar lagi masuk" Ucap Vani. Nanda hanya tersenyum sembari mengangguk
Kring kring
Bell masuk sudah berbunyi kini Nanda masih dikantin dengan Vani.
"Bentar deh kamu duluan aja aku mau ke toilet kebelet nih" Ucap Nanda
"Iya udah gue duluan" Balas Vani yang langsung meninggalkan Nanda. Nanda segera berlari untuk menuju toilet tiba tiba
Brukk
"Aduhh" Ringis Nanda yang sudah terjatuh
"Aduh maaf bangett" Ucapnya yang menabrak Nanda, suara itu seperti Nanda kenal
Nanda mendongak melihat siapa yang menabrak dan ternyata yang menabraknya adalah salah satu cowo yang sejak di kantin memperhatikannya
"Gapapako" Balas Nanda yang langsung berdiri
"Aku duluan" Ucap Nanda yang langsung meninggalkan Kevin. Bukannya Nanda sombong atau so jual mahal tapi ia sudah kebelet
Sesampainya dikelas Kevin senyum senyum macam orang gila
"Hai Man" Sapa Kevin yang tiba tiba duduk disebelah Manda sembari senyum senyum
"Kenapa lo senyum senyum sendiri?" Tanya Manda aneh kepada Kevin
"Gapapa" Jawab Kevin
"Ouh yah Man lo akur sama Vannes?" Tanya Kevin penasaran
"Hmm" Jawab Manda singkat
"Siapa yang duluan minta damai Man?" Tanya Kevin lagi
"Vannes" Jawab Manda.
"Alesannya?"
"Dia ngajakin gue buat masuk CB" Ucap Manda santai
"Hah? Classy Bastard maksud lo?" Tanya Kevin
Manda menjawabnya hanya dengan mengangguk saja
"Eh lo Man lo jangan masuk deh Man yah denger omongan gue bahaya itu buat lo geng itu tuh sering buat onar gue ga mau lo kebawa bawa" Ucap khawatir Kevin yang membuat Manda senang
"Iyahh siap bos kevin" Jawab Manda sambil tersenyum kearahnya.
"Eh iya Man tadi waktu gue kekelas gue nabrak seseorang dia mirip banget sama lo mukannya" Ucap Kevin
Manda sudah tau siapa yang Kevin maksud pasti itu adalah Nanda
"Kembaran lo jangan jangan?" Lanjut Kevin
"Bukan" Jawab Manda singkat
"Ouh kirain" Balas Kevin
"Woy duduk guru datang" Suruh Salsa yang membuat semua murid duduk ketempatnya masing masing
Pelajaran berlanjut hingga jam pulang
Kring kringg
Bell pulang berbunyi semua siswa bersemangat untuk bersiap siap pulang
"Tugasnya kalian lanjutkan dirumah terimakasih" Ucap guru ips yang langsung keluar
Kini Manda berjalan menuju gerbang sendiri Ava tadi ia ijin untuk ketoilet sebentar. Besok adalah hari Sabtu dimana hari libur nya sekolah, Manda bertujuan untuk menginap di rumah Ava ia masih menunggu Ava digerbang
Manda melihat sosok mobil yang ia kenal. Tapi ia lupa mobil itu milik siapa seketika kaca mobil tersebut membuka yang dapat Manda liat siapa didalam mobil itu. Seketika hati Manda sakit melihat keluarga baru bundanya. Ya memang setelah kejadian perceraian Bunda dan Ayahnya Manda bundanya langsung menikah dengan sosok yang baru.
Terdapat satu anak kecil duduk dibelakang mungkin itu anak dari ayah barunya. Hingga pandangan mereka saling bertemu antara Manda dan Bundanya
Bundanya melihat Manda dengan sendu dan kerinduan sebaliknya Manda melihat Bundanya dengan kebencian Manda tak memperdulikan keberadaan bundanya
Terdapat Nanda yang memasuki mobil tersebut, Manda hanya tersenyum miring. Ia sudah biasa dengan keadaan seperti ini
"Yu Man" Ajak Ava yang sudah berada di samping Manda
Nanda yang sadar akan adanya Manda ia menatap nya dengan tulus ia sangat rindu kepadanya
Manda segera masuk mobilnya untuk menuju rumah Ava. Mobil Manda dan Mobil Nanda saling bersebelahan, Manda yang sadar akan hal itu segera menancap gas mobilnya mendahului Mobil Siska.
Tak terasa air mata Siska sudah membasahi pipi suaminya yang bernama Aditya yang sadar Siska menangis ia segera bertanya kepadanya
"Bunda kenapa" Tanya Adit pada Siska
"Manda mas, dia benci sekali sama aku" Ucap Siska sambil mengusap air matanya
Memang Adit sudah tau tentang Manda Siska sudah menceritakan kepadanya
"Sabar aja bun mungkin dia butuh waktu besok kita ajak dia untuk tinggal bareng kita yah?" Ucap Adit yang membuat Siska mengangguk dan tersenyum
"Makasih Mas" Balas Siska
Sepanjang perjalanan tidak ada obrolan diantara Ava dan Manda biasanya mereka sangat ribut ketika dalam satu mobil. Ava yang merasa canggung ia memulai untuk mengajak ngobrol.
"Man lo kenapa sih diem bae ga rame tau" Ucap Ava
"Gapapa" Jawabnya singkat.
Ava hanya menghela nafasnya kasar ia berfikiran positif saja mungkin mood Manda hari ini sedang tidak enak
Tak lama mereka sampai di sebuah rumah mewah. Itu adalah rumah milik Ava
"Yu Masuk" Ajak Ava. Manda hanya mengikuti Ava dari belakang.
Rumah Ava memang hari ini sedang tidak ada siapa siapa bundanya sedang pergi lembur soal pekerjaan samapun hal nya dengan ayahnya.
Manda memasuki kamar Ava yang cukup luas ia memutuskan untuk menuju balkon
Ava yang melihat perubahan Manda sejak dimobil ia segera menyusul Manda untuk ke Balkon
"Lo kenapa sih Man hm?" Tanya Ava lembut
"Gapapa" Jawabnya singkat sambil tersenyum kearah Ava
"Lo gausah bohong Man gue tahu lo bohong cerita aja kalo lagi ada masalah" Ucap Ava
"Jadi Nanda enak banget ya Va dia disayang banget sama Bunda sedangkan gue? Gue kaya anak pungut Va yang ga dipeduliin sama siapa siapa" Jelas Manda
"Gaada orang tua yang ga sayang sama anaknya Man. Gue tau orang tua lo sayang banget sama lo terutama bunda lo hanya aja mereka salah ambil jalan Man" Ucap Ava
Manda menghela nafasnya mungkin memang sudah hidupnya akan seperti ini
"Sabar aja Man ikuti aja alurnya nikmati proses nya Tuhan tahu kapan kita harus bahagia" Lanjut Ava sambil tersenyum kearah Manda
Manda hanya mengangguk saja mendengar ucapannya sahabatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Ficção AdolescenteJANGAN BACA DULU, LAGI TAHAP REVISI Jessyca Aurelia Chalondra gadis sebagai sasaran bullyan SMA Garuda, hanya dengan penampilan nya yang seperti gadis culun mampu membuat teman-teman sekolah nya membully termasuk teman sebangku nya yang menjauhi aki...