-DUA EMPAT-

2.6K 74 0
                                    

Manda berjalan mengikuti Kevin dengan tangan yang digenggam

"Manda gue peringatin lagi ya lo kan katanya mau berubah jangan gini lagi yah jangan ribut ribut lagi" Jelas Kevin dengan nada yang lembut

"Iyah vin maaf tadi gue kebawa emosi lagian dia bawa bawa nama keluarga gue" Ucap Manda

"Katanya tadi keluarga lo udah datang lagi?" Tanya Kevin

"Iyah vin mereka datang lagi dan gue tinggal bareng mereka" Jawab Manda

"Terus kembaran lo?" Tanya Kevin lagi

"Dia juga datang Vin" Ucap Manda

Kring kring

Bell masuk berbunyi Manda dan Kevin memutuskan untuk segera kekelasnya karna hari ini ada pelajaran BK

Ditengah perjalanan menuju kelasnya Manda melihat kearah Kevin yang sedang melihat kearah dua perempuan berjalan dengan senyum manisnya

"Vin lo suka sama mereka" Tanya Manda yang membuat Kevin tersadar

"Engga ko" Jawab Kevin gugup lalu meninggalkan Manda yang masih melihat kearah dua murid perempuan tersebut

'Apa Kevin suka sama Nanda' Batin Manda

Lalu Manda mengangkat kedua bahu nya acuh.

Sesampainya dikelas Manda langsung duduk disebelah Ava dan menyimpan tasnya

"Lo ribut lagi sama si Bella?" Tanya Ava

"Iyah" Jawab Manda singkat

"Kenapa?" Tanya Ava lagi

"Dia yang duluan ngomong keluarga gue hancur segala lagi" Ucap Manda sambil mengeluarkan Handphone disaku nya

"Tuh anak emang pencari masalah terus" Ucap Ava sambil menggelengakan kepalanya

"Siapa?" Tanya Manda yang melihat ke arah Ava

"Si Bella lah" Jawab Ava yang hanya dijawab 'oh' saja oleh Manda

"Guys hari ini bu Maria lagi ada urusan makannya ga ngajar kekelas kita jadi kita jamkos selama 3 jam" Kata Salsa siketua kelas. Ketika mendengar itu semua murid bersorak senang

"Gue ketoilet dulu bentar" Ucap Manda pada Ava yang sedang memainkan handphonenya. Lalu ava hanya mengangguk saja

Manda berjalan keluar kelas menuju toilet ia melihat Bella dari arah yang berlawanan Manda menatap Bella dengan kebencian

Lalu ada ide jahil terlintas dipikirannya

"Heh lo gue minta minumannya dong yah" Ucap Manda kepada seorang adik kelas yang sedang membawa minumannya. Tak lama Manda langsung merebut minuman tersebut

Seketika Bella melewat dengan cepat Manda menumpahkan minuman tersebut kena baju Bella

"Eh sorry gue ga sengaja bel" Ucap Manda berbohong. Muka Bella memerah tandanya ia sudah sangat marah

"Lo bukan ga sengaja lo emang sengaja gila lo kenapa sih mau balas dendam?" Tanya Bella sambil menatap kearah Manda

"Gue bukan dendam bell lebih tepatnya gue ingin lo hancur gitu aja" Balas sambil tersenyum miring kearah Bella

Lalu dengan segera Manda langsung meninggalkan Bella begitu saja masih dengan baju yang basah karna minuman

"Awas aja lo Man" Ucap Bella kesal

Setelah kejadian tadi Manda hanya tersenyum terus menerus ia senang melihat Bella marah seperti itu

Sesampainya dikelas Manda duduk disebelah Ava lalu menceritakan kejadian tadi kepada Ava

"Gila lo Man mantul" Ucap Ava sambil tertawa

"Iya dongg" Jawab Manda sambil tersenyum

Selama 3 jam tanpa pelajaran Manda dan Ava hanya memainkan handphonenya atau tidak mereka sedikit sedikit mengobrol yang tidak penting

Kring kring

Bell berbunyi tandanya penggantian pelajaran. Guru IPS masuk dari pintu yang membuat semua murid duduk kebangkunya masing Sama halnya dengan Manda dan Ava yang langsung memasukan Handphonenya kedalam saku seragamnya

"Silahkan masuk" Ucap Pak Amar kearah pintu masuk kelas. Semua murid yang merasa bingung melihat kearah pintu kelas

Tiba tiba masuk seorang laki laki dengan wajah yang terbilang tampan dan berbadan tinggi.

"Perkenalkan dirimu" Suruh Pak Amar kepada lelaki itu

Laki laki itu hanya mengangguk lalu memperkenalkan dirinya

"Perkenalkan nama saya Morgan Putra Fahrezi saya pindahan dari SMA Sabang"

Dari ujung sanah ada yang menatap Morgan dengan tatapan tak suka dan benci. Kevin dan Gilang menatap Morgan dengan tatapan benci

"Dia anak CB kan?" Tanya Kevin pada Gilang

"Iyah dia ketuanya" Jawab Gilang

"Gila tuh anak beraninya sekolah disini" Ucap Gilang

"Silahkan kamu duduk disitu" Suruh Pak Amar yang menunjuk kearah bangku kosong yang tepatnya dibelakang bangku Manda dan Ava

Morgan hanya mengangguk lalu duduk dibangku yang sudah diperintahkan oleh Pak Amar

Morgan melewati bangku lalu melihat kearah Manda dan tersenyum Manda hanya menatap nya datar

"Hai" Sapa Morgan pada Manda. Manda hanya menatap nya bingung dengan alis yang diangkat satu

"Jutek banget" Lanjut Morgan

"Terus?" Tanya Manda

"Sudah kenalan nya nanti saja kita lanjutkan pelajarannya dulu" Kata Pak Amar

Kring kring

Bell istirahat berbunyi semua murid berhamburan menuju kantin kini tersisa hanya ada Manda Ava dan simurid baru

"Hai" Sapa Morgan kepada Manda

"Hai mulu lo gabosen?" Tanya Manda

"Baru dua kali" Ucap Morgan

"Nama lo siapa?" Tanya Morgan

"Manda" Jawab Manda dingin

"Gue Morgan" Ucap Morgan

"Udah tau" Balas Manda yang langsung keluar kelas diikuti dengan Ava

Seperti biasa ketika Manda dan Ava berjalan untuk menuju kantin banyak menatapnya tidak suka

"Manda" Teriak seseorang dari belakang Manda sudah tau siapa yang memanggilnya

"Apa vin?" Tanya Manda

"Kantin bareng" Ajak Kevin. Lalu mereka bertiga melanjutkan berjalan menuju kantin

"Man banyak banget fans lo, ampir semua ngeliatin lo" ucap Kevin

"Mereka bukan fans gue mereka haters" Balas Manda

"Lo garisih man?" Tanya Kevin

"Tegur ke kaya 'apa lo liat liat' " Lanjut Kevin

"Gue bangga jadi diri sendiri meski banyak yang ga suka sama gue, tetap santuy ya ga Va?" Ucap Manda

"Yoi" Balas Ava

"Tuhan bersama jiwa jiwa yang santuy" Lanjut Kevin

Lalu mereka melanjutkan berjalan nya untuk menuju kantin

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang