Seminggu berlalu. Manda kembali bersekolah dengan senyum yang pudar, liburnya kini sudah punah ia kembali bersekolah
Manda berjalan memasuki gerbang sekolah. Kali ini ia tak membawa mobil dikarnakan mobilnya yang tiba tiba mati begitu saja
Tercetak muka jutek diwajah Manda. Yang membuat siswa siswa menunduk ketika Manda melewat koridor sekolah
Sesampai dikelasnya Manda melempar tas nya tepat ditempat duduknya. Setelah itu Manda berjalan menuju keluar kelas,Manda bertujuan menuju kelas Vannes yang lumayan jauh dari kelas Manda
Manda memasuki kelas Vannes nyelonong saja tanpa harus mengetuk pintu terlebih dahulu. Manda menghampiri Vannes yang tengah asik berbincang bincang bersama teman temannya
"Nes" Ucap Manda. Vannes membalikan badannya melihat siapa yang memanggil namanya
"Eh lo Man tumben kekelas gue kenapa?" Tanya Vannes. Manda duduk disebelah Vannes lalu bertanya
"Si Morgan kemana? kata si Ava dia udah ga sekolah tuh beberapa hari" Tanya Manda
"Ouh Si Morgan dia katanya memang gabakal keluar rumah dulu soalnya lagi diarah secara Si Morgan kan ketuanya lah" Jelas Vannes yang hanya dijawab anggukan saja
"Si Ava mana?" Tanya Vannes
"Belum datang" Jawab Manda. Setelah cukup lama berbincang bincang dengan Vannes, Manda memutuskan menuju kelasnya.
Setibanya dikelas Manda segera duduk disebelah Ava
"Eh Man lo dari mana gue nyariin" Ucap Ava
"Dari kelas Vannes" Balas Manda
"Ngapain?" Tanya Ava
"Nanya si Morgan kenapa ga masuk" Ava mengerutkan dahinya dengan memperlihatkan deretan giginya
"Ngapain lo nyengir gitu?" Tanya Manda bingung
"Ciee lo khawatir ya sama si Morgan" Goda Ava. Manda hanya menatap Ava datar
"Lo suka ya?" Tanya Ava dengan nada yang alay
"Ngaco" Ketus Manda yang langsung menidurkan kepalanya di meja
Tak lama guru Matematika datang dengan muka sinisnya, hingga mengalahkan Manda. Ya memang guru Matematika ini dijuluki sebagai guru paling terjutek di SMA Angksa, Wajahnya yang tak pernah senyum, tatapan matanya yang tajam, hingga ketika siswa tak sengaja bertemu guru Matematika ini mereka menundukan kepalanya, tak berani menatap.
Semua siswa segera kembali ke bangku masing masing, sama hal nya dengan Manda ia segera terbangun dari tidurnya.
Anak anak XI IPS 2 masih setia memperhatikan ke papan tulis yang sudah dipenuhi oleh berbagai rumus, Manda hanya menatap papan tulis itu malas Ia sama sekali tak mendengar penjelasan guru Matematika didepan ia mencoba untuk tidak tertidur lagi.
Kringg..
Akhirnya bell yang ditunggu murid berbunyi, Manda menghela nafasnya lega ia bertujuan untuk tertidur saja matanya sudah benar benar tidak kuat bodo amat dengan perutnya yang sudah lapar itu. Kelasnya kini hanya sepi hanya ada Manda sendiri tadi Ava sudah duluan pergi kekantin katanya perutnya sudah sangat lapar.
Tak lama murid satu persatu datang ya sambil membawa makanannya, yang asalnya kelas sepi kini ramai lagi membuat Manda tak nyaman untuk tidur. Kegaduhan semakin berisik, Manda sangat aneh mereka sedang makan tapi sangat berisik seperti burung beo, tidak takut tersedak apa?.
"BERISIK ANJING KALO MAKAN MAKAN AJA GA USAH SAMBIL NGOBROL!, MENING KALIAN MAKAN DIKANTIN AJA DEH GANGGU TAU GA?!" Semua orang orang didalam kelas kembali diam ketika mendengar teriakan dari Manda , Manda hanya tersenyum miring, bego banget mereka mau aja disuruh diem dan Manda pun kembali mejamkan kedua matanya.
Manda berjalan menuju kamar mandi dengan sempoyongan rasanya ia ingin sekali tidur lagi, Sial! bukannya si Ava bangunin saat guru sudah datang malah diam jadinya saat ini Manda dihukum kan.
Manda terus maju mundur dengan tangan yang memegang epelan.
Byurr
"Eh sorry gue gasengaja" Manda mendongak kan kepalanya melihat siapa yang sudah menumpahkan minuman itu.
"Maksud lo apa?!" Tanya Manda dengan nada yang ketus. Marah? Tentu saja bayangkan kalian menjadi posisinya.
"Ya kan gue gasengaja" Jawabnya dengan muka yang so sedih, Jijik sekali. Rasanya Manda ingin sekali mengepel mukannya agar terlihat lebih elit.
"Pergi lo dari sini jijik gue liat muka lo, kaya tai ayam tau ga" Ucap Manda, Bella pun pergi dari hadapan Manda sambil menghentak hentakan kakinya.
~~~
Jangan lupa Vote dan Komen Guys ILOVE YOU..❤
Instagram: zalfanat
Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Novela JuvenilJANGAN BACA DULU, LAGI TAHAP REVISI Jessyca Aurelia Chalondra gadis sebagai sasaran bullyan SMA Garuda, hanya dengan penampilan nya yang seperti gadis culun mampu membuat teman-teman sekolah nya membully termasuk teman sebangku nya yang menjauhi aki...