-EMPAT DUA-

2.6K 71 9
                                    

Dikelas XI IPS 2 sedang ada jam kosong dikarenakan gurunya yang sedang pergi kerumah sakit untuk menjaga anaknya, tepatnya dikelas Manda.

Kelasnya kini sangat ramai sekali seperti pasar malam, tadi beberapa guru sudah mendatangi untuk memberitahu agar tidak berisik karna itu bisa menganggu murid murid yang sedang belajar, tapi omongan itu tidak dihiraukan oleh murid XI IPS 2.

Teman temannya ini membuat Manda jengah didalam kelas, Jujur Manda sangat bosan dikelas yang dari tadi ia hanya memainkan handphonenya.

Ia melirik kebelakang bangkunya, terdapat Morgan yang sedang tertidur pulas. Dan ada ide jahil yang terlintas dari otak Manda.

"WOYY..." Teriak Manda tepat disebelah telinga Morgan, Dan itu berhasil membuat Morgan terbangun dari tidurnya.

"Mandaa lo ngapain teriak ditelinga gue sihh gada kerjaan sumpah, untung gue sayang" Ucap Morgan kesal.

"Hehe, bosen gue jadi mending ganggu lo tidur aja hehe" Kata Manda sambil menampilkan deretan giginya yang rapih.

"bodo amat gue marah sama lo" Balas Morgan dengan menyilangkan kedua tanganya di dada.

"Dihh cowo ko gampang marah, lebay lo kaya cewe aja" Ucapan Manda berhasil membuat Morgan memanyunkan bibirnya.

"Yaudah iyah maaf deh" Lanjut Manda.

"Ada syaratnya" Manda mengerutkan dahinya, Ada syaratnya?.

"Apa?" Tanya Manda.

"Cium pipi gue" Jawab Morgan polos.

"Najisun" Setelah mengucapkan itu, Manda bangkit dari kursi dan bergegas untuk kembali ke bangkunya.

Percakapan Manda dan Morgan berhasil membuat orang yang berada duduk dipojok naik darah, dengan rahangnya sudah mengeras tangan nya mengepal, Mata nya yang sudah memerah, dia Kevin.

"Bangsat!" Umpat Kevin sambil memukul meja, yang berhasil mengeluarkan suara yang keras. Semua mata mengalihkan pandangan nya kepada Kevin termasuk Morgan dan Manda yang menatapnya aneh.

"Lo kenapa?" Tanya Gilang yang juga ikut bingung melihat Kevin.

"Manda lagi? Haha vin lo bego banget sih, mending lo lupain si Manda ga liat apa si Manda udah nyaman gitu sama si Morgan?" Ucap Gilang yang sudah tau Kevin marah karna apa.

"i don't fucking care" Gilang yang mendengarkan ucapan Kevin pun ia hanya geleng geleng kepala saja. Kevin ini memang benar benar keras kepala.

Kringg...

Akhirnya suara yang ditunggu murid murid kini berbunyi. Manda dan Ava sudah keluar untuk menuju kantin.

Kini Morgan sedang memasukan bukunya kedalam tas, tadi Manda sudah mengajaknya kekantin tapi Morgan menyuruh nya untuk duluan takutnya menunggu lama. Baru saja satu langkah lagi Morgan keluar kelas sudah ditahan oleh Kevin.

"GUE UDAH BILANG SAMA LO JAUHIN MANDA BANGSAT!" kini amarah Kevin sudah tak bisa ditahan lagi.

"Lo siapa ngatur ngatur gue?" Tanya Morgan sambil mengangkat alisnya satu.

Bughh

Satu pukulan berhasil mendarat dipipi milik Morgan. Tak terima dengan apa yang Kevin lakukan padanya Morgan pun membalas pukulan tersebut dengan membabi buta, dan akhirnya Kevin tersungkur jatuh.

"Mending lo yang jauhin Manda, Karna menurut Manda lo itu hanya sampah dimatanya" Balas Morgan yang mengulangi perkataan Kevin saat menyebut bahwa Manda adalah sampah.

Morgan pun melangkah kan kakinya keluar kelas sebelum keluar ia menginjak dada milik Kevin.

Morgan berjalan menuju kantin dengan luka yang berada di ujung bibirnya. Sampai dikantin matanya mencari seseorang yang kini sedang ia perjuangkan eaa.

"Hai" Sapa Morgan, Orang yang disebelahnya pun menengok kearah Morgan.

"Ha-.. Eh tunggu itu kenapa ko berdarah?" Tanya Manda, sambil menunjuk kearah ujung bibir Morgan.

"Gapapa" Jawab Morgan sambil tersenyum.

"Gapapa ko sampe berdarah gitu, mau gue obatin?" Tanya Manda lagi.

"Gausah sayangg ini gapapa" Ucapan itu membuat Manda menjadi bulshingg.

"Cielah Manda bulshing" Ucap Morgan jahil. Sedangkan Manda hanya memberinya tatapan tajam.

"Apaansih Gan sumpah bacot banget" Balas Manda.

"Iyah maaf hehe" Kata Morgan sambil mengelus lembut pucuk kepala Manda.

Tak lama Ava datang dengan membawa napan beserta 2 mangkuk baso dan 2 gelas es jeruk.

"Eh Morgan gue lupa pesenin gimana dong? Mau gue pesenin? Gausah aja lah yah kan lo udah gede bisa pesen sendiri" Ucap Ava sambil memberikan 1 mangkuk tersebut kearah Manda.

"Hay guys" Semua mendogak kan kepala mencari arah suara, dan terdapat Vannes yang sedang berdiri disebelah Manda sambil tersenyum.

"Eh elo Nes si gabung" Ajak Ava, dan Vannes ia hanya mengangguk lalu ia duduk tepat disebelah Ava.

"Kemana aja lo?" Tanya Manda.

"Gue abis ke Bandung, sodara gue ada yang kawinan" Jawabnya, Ya waktu beberapa hari belakangan Vannes sempat menghilang dan tidak ada kabar.

"Ouhh, kirain elo yang kawin" Ucap Manda dengan kekehan nya.

"Gila aja lo" Balas Vannes, berbeda dengan Morgan ia sedari tadi diam.

"Lo sakit gigi?" Manda yang menyadiri dari tadi Morgan hanya diam saja ia pun menanyakan apakah ia sakit gigi? Apa barusuh?.

"Engga" Jawabnya singkat.

"Terus kemana diem diem bae?" Kini giliran Vannes yang menanyakan.

"Ya orang gada yang ngajak gue ngobrol" Sindir nya dengan membuang muka.

"Yee biji buruk baperan amat lu" Ejek Ava yang membuat Morgan semakin kesal.

"Berisik lo jambu monyet" Dan kini terjadilah aksi saling ledek dari Morgan dan Ava sedangkan Manda dan Vannes ia hanya melihat saja sedikit sedikit tertawa.

------

Jangan lupa vote & komen guys.
I love youu...❤

Instagram:zalfanat

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang