-DUA DELAPAN-

2.6K 83 3
                                    

Manda memasuki rumahnya dengan penampilan yang berantakan. Ditambah dengan muka yang kucelnya

"Mandaa" Teriak Nanda dari arah belakangnya. Manda berhenti berjalan lalu menengok kebelakang

"Kamu dari mana ko pulangnya malem?" Tanya Nanda

"Bukan urusan lo" Ketus Manda yang langsung meninggalakan Nanda

Sesampainya dikamar ia melempar tasnya kesembarang tempat lalu ia berjalan menuju balkon. Ia mengeluarkan sebuah sebungkus roko yang ada dalam sakunya lalu menghisapnya

Tok tok tok

Manda yang mendengar ketukan pintu ia segera menyimpan rokonya diasbak lalu segera membukakan pintu kamarnya. Disana terdapat Nanda sambil tersenyum kearahnya

"Ko kaya bau roko ya" Ucap Nanda

"Gausah banyak bacot ngapain lo kesini" Ketus Manda

"Aku mau ngomong sama kamu" Jelas Nanda

"Masuk" Suruh Manda yang langsung menuju balkonya diikuti dengan Nanda

"Kamu ngeroko?" Tanya Nanda gugup saat melihat ada sebuah batang roko menyala

"Hm" Jawab Manda singkat

"Kamu gaboleh ngero-.." Belum sempat Nanda melanjutkan ucapan laranganya sudah Manda potong lebih dulu

"Itu hak gue" Jelas Manda

"Selamat yah lo udah berhasil ngambil semua milik gue mulai dari keluarga terus sekarang lo ambil juga yang harusnya milik gue" Ucap Manda

"Selanjutnya lo mau ngambil apa lagi dari gue?" Lanjut Manda

"Maksudnya kamu apa?" Tanya Nanda bingung

"Gausah so gatau jijik gue, lo pacaran kan sama Kevin?" Ucap Manda

"Iyah terus kenapa?" Tanya Nanda polos

"Iyah gue suka sama dia anjingg" Ketus Manda yang emosinya mulai menaik

"Man soryy aku g-..."

"Keluar lo dari kamar gue" Perintah Manda

"Tapi Man"

"KELUAR DARI KAMAR GUE BANGSAT" Bentak Manda yang nadanya sangat keras badan Nanda bergetar air matanya sudah keluar. Suara Manda memang sangat keras hingga orang orang yang dibawah kaget

"Ada apa mas?" Tanya Siska pada Adit. Adit menggelengkan kepalanya lalu Siska dan Adit segera menuju kamar Manda yang berada dilantai dua.

Nanda keluar dari kamar Manda dengan air mata yang deras. Siska melihat anaknya khawatir seketika rahang Adit mengeras melihat anaknya menangis

Dengan cepat Adit memasuki kamar Manda lalu ia menampar Manda dengan keras.

" KAMU NGAPAIN ANAK SAYA SAMPE NANGIS GITU?" Tanya Adit dengan nada yang sangat keras. Alvin yang sedang asik mengerjakan tugas kuliahnya seketika ia berhenti dengan gerak cepat Alvin menuju kamar Manda disana ada Nanda yang sedang dipeluk oleh Siska dan Adit yang sedang berhadapan dengan Manda

"ANAK ANDA SELALU MENGAMBIL HAK SAYA ,IA SELALU MENGAMBIL MILIK SAYA APA ANDA TIDAK MENGAJARKAN PADA ANAK ANDA UNTUK TIDAK MENGAMBIL HAK ORANG LAIN HAH?" tanya Manda

Plakkk

Kedua kalinya Manda menerima tampar dari Adit dengan keras. Manda memegang pipinya ujung sudut bibirnya berdarah

"Om udah om kasian Manda dia perempuan tak selayaknya ia diginikan" Ucap Alvin yang berusaha menenangkan Adit

"Kasian menurut kamu? Orang yang seperti ini harus dikasih pelajaran ia sudah tidak ada malunya dia sudah tinggal dirumah orang lain tapi masih saja tidak tau terimakasih" Jelas Adit

"OKEY KALO BEGITU SEBENARNYA SAYA JUGA MALAS DIRUMAH INI, DIPENUHI DENGAN IBLIS MACAM KALIAN" Jelas Manda. Alvin tercenga mendengar ucapan Manda, lalu dengan cepat Manda memasukan bajunya kedalam kopernya.

Setelah itu ia segera keluar sebelum keluar dari kamarnya ia mengucapkan

"Inget anda cuma tamu dikeluarga saya dan ingat didiri keluarga saya tidak ada dari darah daging anda jadi jangan so jadi pemimpin keluarga kalo anda masih tidak benar mendidik anaknya" Ucap Manda

"Dan lo Nanda selamat lo udah buat gue hancur lagi, sampai kapanpun gue gaakan pernah nganggap lo sebagai saudara kembar hful" lanjut Manda seketika Manda melihat kearah Siska yang sedang menangis

Lalu Manda melanjutkan berjalannya jalan Manda terhenti ketika tangan seseorang mencekal nya

"Kamu jangan pergi manda bunda sayang sama kamu yah,kamu jangan pergi" Ucap Siska

"Maaf saya tidak mempunyai seorang ibu lagi" Jelas Manda yang langsung meninggalkan rumah tersebut. Ia berniat akan menuju rumah nya dulu. Mungkin disini ia akan memulai kehidupan sendirian nya lagi

Manda sampai dirumah lamanya ia memasuki rumah lamanya. Manda memasuki kamar ia membanting semua barang barang yang ada dikamarnya.

"ANJINGGG SEMUA" Ucap Manda dengan mengacak ngacak rambutnya frustasi

Setelah Manda meluapkan emosinya ia segera membantingkan tubuhnya kekasur lalu memejamkan matanya untuk tertidur

05.20

Manda terbangun dari tidurnya ia melihat sekekeling kamarnya yang dipenuhi dengan beling

Manda berjalan menuju kamar mandinya. Tak lama Manda keluar dengan baju seragam yang dikeluarkan dan rambut yang diikat asal asalan tak lupa kini Manda menggunakan lima anting ditelinganya yang membuat Manda sangat terbilang anak nakal

Ia keluar kamarnya dengan muka datarnya. Dengan cepat Manda menggas mobilnya menuju sekolahnya. Tak lama Manda sampai disekolah ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu

Manda berjalan melewati koridor santai dari arah berlawanan terdapat Nanda berjalan bersama Alvin mungkin Alvin mengantar Nanda sekolah. Manda tak menghiraukan adanya Nanda dan Alvin dari arah berlawanan ia masih menatap kearah depan dengan tatapan dinginya

Setelah Manda sampai dikelasnya hanya ada simurid baru saja.

"Pagi Man" Sapa Morgan. Manda acuh ia tidak membalas sapaan Morgan

"Lo ketua CB?" Tanya Manda dingin

"Iyah kenapa emng?" Tanya balik Morgan

"Gue mau masuk ke CB" Ucap Manda terang terangan

"okey, pulang sekolah lo langsung datang aja kemarkas gue nanti gue anterin" Kata Morgan yang hanya diangguki oleh Manda

~Pulang~

"Hai Man,pulang bareng yu" Sapa Kevin yang sudah berdiri disebelah Manda.

Manda dengan cepat pergi dari hadapan Kevin lalu ia berjalan menuju meja Morgan

"Yuk" Ajak Manda yang diangguki Morgan lalu mereka keluar dari kelasnya saat melewati Kevin yang masih setia berdiri. Manda hanya menatapnya dengan benci begitupun Morgan yang hanya senyum miring

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang