-TIGA EMPAT-

2.9K 75 0
                                    

"Man makan tuh makanannya keburu dingin gaenak loh" Suruh Morgan. Sedari tadi Manda hanya mengaduk ngaduk saja nasi gorengnya. Entah dipikirannya ia memikirkan apa, atau mungkin mood nya kini sedang buruk

"Gue balik kekelas" Ucap Manda yang langsung pergi begitu saja. Morgan menghela nafasnya ia tau bahwa Manda mood nya sedang tidak baik jika diganggu ia takut mood nya semakin memburuk

Manda bukan nya malah masuk kekelas. Ia terus berjalan melewati kelasnya bertujuan menuju toilet. Setelah sampai ditoilet ia membasuh muka nya

"Dari mana ko tadi katanya kekelas?" Tanya Morgan.

"Wc" Jawab Manda yang hanya diangguki oleh Morgan, Kevin masuk bersama teman teman nya kedalam kelas membuat kelas menjadi gaduh. Manda menenggelamkan wajahnya diantara dua lengkungan tangannya, ia sangat lelah dengan hidupnya yang terus terus begini. Ibaratnya saja bosan hidup tapi tidak mau mati

"Man gue mau ngomong sama lo" Ucap seseorang yang membuat Manda terbangun dari tidurnya

"Lo siapa?" Tanya Manda basa basi padahal ia sudah tau dia adalah salah satu anggota YWAF termasuk teman Kevin tapi Manda tidak tau namanya

"Rizki" Jawabnya Dengan tangan yang terulur. Manda tak membalas tangan nya ia menatap Rizki dengan datar

"Lo yang waktu itu ngomong komunitas gue banci anggotanya?" Sindir Manda. Rizki menghela nafasnya kasar ternyata Manda masih ingat dengan kejadian itu

"Maaf, gue disini mau ngomong sama lo boleh tentang--.." Belum sempat Rizki melanjutkan omongannya Manda sudah memotongnya terlebih dahulu

"Kevin?" Tanya Manda dengan alis yang terangkat satu

"Iyah" Jawab nya singkat

"Mau ngomong apa lo tentang dia? Langsung to the point aja" Ucap Manda dengan ketus ditambah tatapan yang tajam

"Gue mau ngejelasin bahwa Kevin itu sayang sama lo Man dan kasih kesempatan buat di ngomong sama lo ia tau diasalah karna udah nyia nyiain orang yang berjuang mati matian kaya lo malah Kevin berjuang keorang yang hatinya entah untuk siapa" Jelas Rizki

"Kenapa lo yang bilang? Kenapa ga dia? Dia cowo kan apa banci bilang gitu aja gaberani, dan bilangin gue juga udah gaada rasa suka sama dia, yang ada malah najis sekarang gue deket deket sama dia" Kata Manda. Rizki tercenga dengan ucapan Manda

"Kevin mau bilang gimana? Lo malah ngejauhh, dan Kevin makin sini jadi menderita Man setelah si Nanda bilang dia sama sekali gaada rasa sama dia, dan asal lo tau kembaran lo bilang kalau dia pacaran sama Kevin cuma jadi pelampiasaan nya doang,gue minta bantuan banget sama lo buat lo deket sama Kevin lagi biar dia gakaya orang gila gini" Jelas Rizki

"Ya terus urusan sama gue apa? Gini ya Rizki siketua young Wild and Free gue cuma mau bilang 'Buatlah semua orang yang menyaikitimu, menderita biar dia mengerti apa kata adil' " Tegas Manda yang langsung pergi begitu saja mood nya benar benar hancur

"Gimana?" Tanya Kevin. Rizki menggelengkan kepalanya tandanya tam berhasil

"Nanti kita coba lagi" Ucap Rizki yang coba membuat Kevin agar tidak patah semangat

"Makannya selagi ada jangan disia siain kerasa kan lo, deketnya sama siapa pacaran nya sama siapa eaa" Sindir keras Gilang

"Bacot lo lang" Ketus Kevin. Gilang hanya menyengir kuda dengan wajah tanpa dosannya

~CB~

Manda sedang berada dimarkas tempat berkumpul dengan teman temannya.

"Lah ko si Nisa nangis kejer gitu?" Tanya Malvin. Semua pandangan mengalihkan pandangan kepada Nisa termasuk juga Manda ia mengalihkan pandangan nya ke pada Nissa yang sedang menangis ditambah emosi yang menggebu gebu

"Kita harus nyerang BW dia udah bikin pacar gue koma" Ucap Nisa. Morgan mendekati Nisa yang sedang menangis tidak jelas

"Kenapa lo tiba tiba mau nyerang BW?" Tanya Morgan

"Dia udah bikin andrian koma Gan" Jawab Nisa. Andrian adalah termasuk anggota CB yang terkenal akan baiknya dan termasuk pacarnya Nisa

"Sekarang kita mulai penyerangan nanti malem" Tegas Morgan. Semua mengangguk mendengar ucapan Morgan

21.38

Manda masih berada di markas geng nya bersama Vannes, penyerangan akan dilakukan pada jam 10 malam. Awalnya Morgan menolak untuk Manda ikut tapi Manda tetap keras kepala ia ingin sesekali mencoba penyerangan sudah lama juga ia tidak berantem

Empat puluh motor sudah siap. Manda dibonceng oleh Malvin sedangkan Vannes ia dibonceng oleh Fadhil. Terlihat semua menggunakan baju CB berwarna hitam

"Itu bukan nya anggota CB kan? Mereka mau nyerang kemana?" Tanya Gilang. Memang saat ingin ketempat BW ,CB terlebih dahulu harus melewati markas YWAF tapi tak masalah mereka tidak takut jika YWAF terganggu

"Wah itu si Manda lang" Ucap Rizki sambil menunjukan kearah dua orang yang sedang berbocengan

"Besok gue bakal kasih tau sama Si Kevin" Lanjut Rizki

Anggota CB kini sudah berada di sebuah Markas disitu tertera bertuliskan 'Black Wolf'. Semua turun dari motornya jika sudah salah satu anggotanya terluka Morgan akan turun tangan dan akan membuat nya terluka kembali 'Darah dibayar dengan darah' dan 'Nyawa dibayar dengan nyawa'

"Keluarr anjingg" Teriak Morgan. Salah satu anggota dari mereka keluar dari markasnya. Wajahnya tercenga ketika melihat puluhan orang sudah ada dihadapan nya. Ouh iyah black Wolf anggota nya kurang dari 20 orang.

"Mana ketua lo?" Tanya morgan dengan nada yang dingin

"Ini, Ada apa kalian kesini? Memang nya BW bikin masalah apa sama lo?" Tanya siketua Black Wolf

"Anak buah lo udah buat anggota gue jadi koma sekarang saatnya giliran anggota lo yang jadi koma" Jelas Morgan

"Oh si Andrian? Gue yang buat dia jadi koma kenapa?" Tanya Bara

"Lo ketua macam apa sih anjing? Menurut gue lo itu ga cocok jadi ketua cocok nya juga lo jadi pengamen aja" celetuk Malvin dari arah belakang

"Anggota lo aja terlalu lemah" Ucap Bara. Emosi Morgan semakin menaik semua anggota CB kini telah menyerang Anggota BW malah ada juga yang merusak markas nya

Seketika terdengar mobil polisi semua beranjak meninggalkan markas tersebut. Anggota BW kini sudah terbaring lemah, semuanya kalah.

Morgan memutuskan untuk menyuruh anggota nya pulang langsung kerumahnya. Begitu Manda yang kini baru sampai dirumahnya. Banyak bercak darah dibajunya.

Manda menghempaskan badannya setelah melakukan ritual mandinya. Lalu Manda segera memejamkan matanya untuk tidur.

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang