-TIGA PULUH-

2.8K 76 3
                                        

Kini kenakalan Manda semakin menjadi jadi. Hari ini ada kegiatan renang. Memang setiap sebulan sekali SMA ANGKASA mengadakan kegiatan renang. Biasanya mereka akan dikumpulkan bersama dulu disekolah lalu nanti mereka akan pergi bersama menggunakan bis

Sama hal nya dengan Manda Ava Vannes bersama teman teman Vannes menjadi pusat perhatian koridor sekolah. Mereka semua menggunakan baju yang samaan yang membuat siswa siswa SMA Angkasa ricuh ditambah dengan baju yang dipakai nya adalah baju CB. CB juga terkenal dikalangan siswa SMA Angkasa. Hanya hanya anak nakal yang memasuki komunitas itu menurut siswa siswa tersebut

Mengapa mereka menggunakan baju yang sama bukan karna mereka ingin pamer tapi memang hari ini ada jadwal kumpul bersama. Manda Ava dan Vannes tidak akan berenang hanya saja mereka ijin absen saja.

"Hallo Bel kemana aja lo,ko gue jarang liat lo? Takut yah makannya diem dikandang?" Ledek Manda. Manda memang sudah sangat berubah biasanya ia yang akan membalas bukan untuk mengejek terlebih dahulu

"Gue takut sama kalian? Cuihhh mimpi kalian" Ucap Bella

"Mana temen temen lo? Kabur? Apa gimana ko gaada?" Tanya Vannes

"Bangsat kalian awas aja tungguin aja dulu semua akan edan pada waktunya" Kata Bella yang langsung meninggalkan Manda beserta teman temannya

Manda hanya acuh ia juga tidak takut dengan ancaman seperti itu

Kini Manda beserta geng nya berjalan menuju lapangan basket untuk menunggu bis nya datang. Manda sangat malas jika harus menggunakan bis pasti jika sudah disatukan akan berisik memang pada dasarnya Manda tidak suka keramaian

Sambil menunggu bis datang Manda menghirup rokonya. Mereka hanya berbincang bincang sambil tertawa tawa

Dua orang pasangan yang kini sedang banyak dibicarakan di SMA Angkasa datang ia berhenti tepat didepan Manda. Manda menatap kedua orang pasangan tersebut dengan kebencian

"Ada apa?" Tanya Vannes yang pada Nanda dan Kevin

"Aku mau bicara sama Manda boleh?" Tanya balik Nanda

"Gue sibuk. Kalian bisa pergi dari sini" Tolak Manda mentah mentah

"Man" Ucap Ava yang mencoba membujuk Manda

"Yaudah tapi kalian diem disini" Suruh Manda. Yang hanya diangguki oleh teman temannya

"Aku minta maaf Man" Ucap Nanda

"Bosen gue denger itu" Ketus Manda sambil menghembuskan asapnya

"Man lo makin sini makin jahat sama sodara lo sendiri. Lo udah gapunya hati apa gimana?" Celetuk Kevin. Manda hanya tersenyum sinis saat mendengar ucapan Kevin yang membela Nanda

"Gue Jahat? Memang iyah. Gue nakal? Iyah juga. Tapi ingat sejahat jahatnya gue. Gue dulu pernah jadi baik tapi kebaikan Gue dia manfaatkan sampai Gue berubah bagaikan iblis keluar dari neraka" Jelas Manda sambil menunjuk kearah Nanda yang dimaksud 'Dia'

Nanda menahan badan Kevin untuk tidak menahan amarahnya ia takut jika Kevin membelanya Manda akan semakin membenci Nanda. Ditambah kini Kevin sudah menjadi milik Nanda

"Tapi Man plis aku minta maaf udah ngerebut Kevin dari kamu,iya tau aku salah aku udah ngerebut semua yang harusnya jadi milik kamu tapi plis maafin aku" Balas Nanda dengan muka memelas

"Cabut bisnya datang" Ajak Manda yang langsung meninggalkan Nanda dan Kevin. Nanda hanya menatap kepergian Manda

"Mandaaa" Teriak Nanda. Manda hanya acuh ia sama sekali tak memperdulikan Nanda yang memanggil namamnya

Manda berseta teman teman nya masuk kedalam bis mereka memutuskan untuk duduk di paling belakang. Tak lama mereka sampai dikolam renang yang terbilang sangat besar

"Kita tunggu aja disana" Ucap Manda sambil menunjuk kearah tempat duduk yang kosong

Mereka pun hanya mengangguk lalu menuju bangku kosong yang tadi di tunjuk oleh Manda. Manda hanya menatap siswa siswa yang sedang asik berenang ia hanya menatap nya malas

"Kita absen sekarang aja kali terus cabut" Ucap Nabila

"Kalo kita absen sekarang terus cabut kita balik kesekolah pake apa? Kan mobil diparkirin disekolah" Balas Ava sambil memainkan handphonenya

"Ouh iyah juga yah" Balas Nabila sambil terkekeh kecil

"Yaudah kita tunggu aja" Ucap Manda yang diangguki oleh Vannes. Mereka pun melanjutkan obrolan nya bersama

"Wihh udah pada siap aja nih pake baju CB" Kata Morgan yang sudah ada dihapadan Manda beserta teman temannya

"Iya dongg,lo ga nyemplung?" Tanya Vannes

"Males gue" Jawab Morgan sambil mengambil kursi dan segera menduduk kursi tersebut disebelah Manda

"Kita cabut skrg aja yu" Ajak Morgan

"Mobil kita disekolah" Ucap Manda

"Lah? Kenapa gadibawa aja sih?" Tanya Morgan

"Gaboleh pergi nya harus bareng bareng" Kata Ava

"Yaudah kalo gitu kalian nebeng mobil gue aja terus setengahnya gue pesenin grab" Ucap Morgan. Dengan cepat Manda bersama teman teman nya beranjak dari kursi

"Pak saya izin ada acara" Kata Manda kepada Pak Agus si guru olahraga

"Yasudah tidak apa apa setidaknya kamu sudah datang kesini" Balas Pak Agus. Manda tak menjawab lagi ucapan Pak Agus ia langsung pergi mengikuti Morgan dari belakang

Saat sedang berjalan menuju parkiran tiba tiba ada yang menghadang jalan Morgan yang membuat ia berhenti berjalan

"Wihh gercep juga lo, dapet anggota baru dari SMA Angkasa" Celetuk Gilang sahabat Kevin

"Kenapa takut tersaingi lo?" Tanya Morgan menyepelekan ucapan Gilang

"Cuihh, anggota lo si memang banyak dari kita tapi nyali aja pada dikit jadi percuma" Ucap Rizki. Morgan mengepalkan tanganya

"Bacot anjingg" Amarah Morgan sudah tak bisa ditahan dengan cepat Morgan melontarkan satu pukulan kepada Rizki ia tak peduli ini ditempat ramai

"Gan udahh ini tempat umum" Ucap Manda yang mencoba memberhentikan Morgan yang sedang adu pukul bersama Rizki

"Bangun lo anjingg" Ucap Rizki kepada Morgan yang sudah terjatuh kelantai pasalnya ia kalah karna memang Rizki menyerang bersama temannya. Sedangkan Morgan ia hanya sendiri

"Kenapa lo diem aja? Bukan nya lo anggota CB juga hah? Takut? Apa gimana" Tanya Rizki pada Manda

"Diam saat dihina bukan berati takut.Tapi tau bagaimana menjatuhkan tanpa harus memukul" Balas Manda. Yang mebantu Morgan untuk bangun. Teman teman lainnya seperti Vannes dan Ava? Mereka sudah berada dimobil

Lalu Manda dan Morgan berjalan dengan Morgan yang dituntun oleh Manda. Dimukannya kini sudah banyak luka

"Lah Man kenapa si Morgan?" Tanya Vannes khawatir

"Dipukul" Jawab Manda sambil memasang sabuk pengamannya. Sedangka Morgan ia hanya memejamkan matanya merasakan lukannya yang ada diwajahnya

"Sama siapa Man? Ko bisa?" Tanya Vannes lagi. Kalo Ava ia hanya mendengarkan

"YWAF, mereka ngerendahin CB" Jelas Manda

"Goblok tuh, kita harus kasih pelajaran buat mereka" Ucap Vannes dengan nada serius

"Tenang aja kita bakal bales mereka" Celetuk Morgan dengan senyum semiriknya

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang