9. Toko Buku

3K 467 415
                                    

You can give me a votes and some comment to appreaciate my works!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Double up !

Double up !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dongpyo matung lagi di tempatnya berdiri, bingung mau pilih buku yang di tangan kanan atau di tangan kirinya.

Kalau beli dua-duanya, engga mungkin. Dongpyo kan anaknya irit banget, walaupun uangnya dari Ayah, tetep aja kalau selagi bisa nilep uang kenapa engga? Lumayan kan.

Dia udah ngechat Hyungjun sama Minhee buat nanyain buku yang mana, engga dibales. Dasar temen, kalau lagi jalan sama doi pasti Dongpyo di lupain.

Terus ini bukunya yang mana dong? Dongpyo galau.

“Dongpyo?”

Dongpyo nolehin kepalanya, terus senyum abis liat siapa yang sapa. “Kak Seungwoo, beli buku juga?”

Seungwoo ketawa pelan, masa iya dia beli panci di toko buku.

“Iya, lo beli buku apa?”

Dongpyo nunjukin kedua buku yang dia pegang, “Ini, tapi bingung mau beli yang mana”

“Kenapa engga dua-duanya?”

Dongpyo berdecak, “Sayang atuh kak”

Seungwoo senyum, “Jangan setengah-setengah kalau mau beli ilmu, ambil aja dua-duanya”

Dongpyo ragu, tapi bener juga kata Seungwoo. Seungwoo sendiri udah pegang empat buku bisnis di tangannya.

Dongpyo akhirnya ambil dua-duanya, terus mereka jalan bareng.

“Banyak banget kak bukunya” kata Dongpyo

“Iya, buat persiapan skripsi”

Abis gitu mereka jalan kearah kasir, Dongpyo ada di belakang Seungwoo. Tapi dua buku Dongpyo di ambil Seungwoo abis gitu disatuin sama bukunya.

“Jadi berapa?”

Dongpyo kaget, “Eh, engga usah kak beneran”

Seungwoo engga hirauin Dongpyo, dia tetep fokus nunggu harga bukunya di scan sama si teteh kasir.

“Totalnya jadi delapan ratus delapan puluh sembilan ribu kak”

Abis Seungwoo bayar, Seungwoo ngasih paper bag buku Dongpyo ke yang punya. “Sebagai ucapan makasih gue buat kue balok brownies waktu itu”

Dongpyo nerima paper bag itu ragu, padahal dalem hati seneng banget dia bisa nilep uang buku dari Ayah.

“Kue balok cuma tiga ribuan kak satunya kalau di pasar, ini buku aku hampir tiga ratus ribu. Aku harus suruh Bunda bikin kue balok sisanya dong buat gantiin ini?”

FORELSKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang