11. Galau

2.7K 470 225
                                    

You can give me a votes and some comment to appreaciate my works!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy 2k readers, yippie !♡

Happy 2k readers, yippie !♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dohyon pasang ekspresi muka engga suka, Seungyoun di pinggirnya juga liat kearah Mami mereka.

“Engga salah Mi? Rencana mereka buka penyeleksian bukannya masih dua bulan lagi?”

“Mami baru dapet telefonnya tadi siang waktu di kantor, makanya sekarang Mami pulang cepet. Kan Dohyon sendiri yang antusias sama lomba ini, kenapa sekarang jadi engga mau?”

“Mi, aku baru masuk kampus belum genap satu bulan. Masih penyesuaian diri sama lingkungan sana, terus sekarang harus langsung cuti dua minggu buat seleksi lomba?” Dohyon natap Mami-nya engga percaya

“Dek, kamu kan udah mimpiin lomba ini juga dari umur dua belas taun. Sekarang kamu ada kesempatan”

“Kak” Dohyon natap Seungyoun engga percaya.

Iya, dirumah Dohyon manggil Seungyoun kakak—kalau di kampus manggil abang, soalnya dia engga mau keliatan anak Mami gitu.

Seungyoun anggukin kepalanya, terus usap pundak Dohyon pelan.

“Engga ada salahnya coba dulu” kata Seungyoun

“Kenapa seleksinya harus di Sydney? Oh My God, I can’t believe this” Dohyon teriak frustasi

“Cuma dua minggu, pihak kampus juga setuju kalau kamu cuti” kata Mami

“Yaiyalah mereka setuju, kalau aku lulus seleksi kan pasti wakilin nama kampus juga” timpal Dohyon sarkas

“Kapan perginya?” tanya Dohyon lagi

“Lusa, besok mami urus semua berkas lainnya ya”

Dohyon makin stress aja dengernya.

Dohyon makin stress aja dengernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara bel rumah Dongpyo bunyi, terus engga lama ada orang teriak.

“DONGPYOOOOO, MAIN YUK!!!!”

FORELSKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang