FORELSKET

27. Konsultasi

You can give me a votes and some comment to appreaciate my works!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Buat beberapa chapter kedepan, kalian yang ikutan QnA kemarin otomatis usernamenya bakal ada di cerita Forelsket ya ! Xixixi.

Mood Dongpyo udah bener-bener baik hari ini, sekarang dia berniat mau ke ruang Boedjang ambil beberapa sketsa acak yang dia gambar disana.

Tapi dia engga bisa kumpul, soalnya Ayah dia mau pulang dari kerjaannya setelah delapan bulan pilotin pesawat keliling dunia—padahal emang Dongpyo yang juga mau ngehindar.

Dongpyo masuk ruang Boedjang yang masih sepi, emang masih jam sebelas siang biasanya anak Boedjang kumpul abis dzuhur atau jam dua siang.

“Ini dia” kata Dongpyo

Pas badannya ngebalik, disana ada Seungwoo berdiri liatin Dongpyo sambil masang senyum kecil di bibirnya yang Dongpyo liat ada luka robek sama memar.

“Hai” sapa Seungwoo, kaku.

Dongpyo engga banyak omong, dia langsung jalan lewatin Seungwoo dan keluar dari ruang Boedjang.

“Pyo, tunggu dulu” Seungwoo ngejar Dongpyo abis gitu nahan pergelangan Dongpyo biar dia engga pergi.

Dongpyo nolehin kepalanya, liat Seungwoo hatinya mendadak sakit lagi. “Lepasin”

“Aku mau ngomong” kata Seungwoo masih nahan Dongpyo

“Aku engga mau denger buat sekarang, lepasin” Dongpyo narik lagi tangannya, tapi tetep di cekal sama Seungwoo.

“Dengerin aku dulu, sekali ini aja” mohon Seungwoo

“Engga mau, lepasin!” bentak Dongpyo

“Lepasin”

Seungwoo sama Dongpyo nolehin kepalanya, disana ada Hangyul yang baru dateng di deket tangga.

“Gue mau ngobrol sama Dongpyo” kata Seungwoo

Hangyul megang pergelangan tangan Dongpyo yang lain, “Lo telat, gue duluan yang udah buat janji sama Dongpyo hari ini”

Seungwoo liat Hangyul serius, “Gue engga peduli, gue perlunya sama Dongpyo bukan sama lo”

“Aku engga mau!” bentak Dongpyo lagi

“Pyo, sebentar” kata Seungwoo

“Lepasin atau aku engga pernah mau liat kakak lagi?” ancam Dongpyo