28. Perjelas Hubungan

2K 372 229
                                    

You can give me a votes and some comment to appreaciate my works!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siapa yang kangen Forelsket?

Siapa yang kangen Forelsket?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Wooseok tau, ada sirat kecewa dari mata Dongpyo yang lagi nikmatin minumannya waktu dia datang sama Seungwoo.

Mata Dongpyo seolah nanya ke Wooseok, kenapa harus sama kak Seungwoo?

Berakhirlah sekarang tinggal Wooseok sama Hangyul, karena si manis udah di bawa sama Seungwoo ke tempat lain.

“Ikut gue ke rooftop bentar” kata Hangyul

Wooseok akhirnya ngikutin Hangyul dari belakang, engga mau mungkirin juga kalau dia deg-degan bukan main.

Dan, rooftop cafe Hangyul ternyata indah banget waktu sore.

“Gue mau ngomong—” Hangyul sama Wooseok ngomong gitu barengan, bikin suasana jadi kaku sama lucu secara bersamaan.

“Lo dulu aja” kata Wooseok kemudian, dia duduk di salah satu kursi disana, matanya nerawang pemandangan Bandung waktu sore.

“Lo aja”

“Gue submissive kalau lo lupa” ketus Wooseok

Hangyul ngedecih, emang submissive kaya Wooseok udah paling bener sedunia.

“Gue tau, kalau gue udah banyak nyakitin hati lo—dan mungkin fatalnya kemarin pas gue bilang kalau lo engga berhak nunggu gue dan gue bersikap baik sama lo karena Boedjang” Hangyul buka pembicaraan, abis gitu dia berhenti karena engga tau lagi mau ngomong kaya gimana.

Wooseok juga engga ngomong, dia tetep ngasih jeda Hangyul buat omongannya.

“Bohong kalau gue engga suka lo sampe sekarang” Hangyul ngehela nafas, “Tapi rasa itu kaya terus ketutup sama ingatan gue dimana lo milih Jinhyuk waktu itu”

“Atensi gue beralih ke Dongpyo, tapi secara kesuluruhan Dongpyo terlalu lucu buat gue jadiin pasangan. Gue sadar kalau gue lebih suka lo, yang bisa jadi kucing sama macan sekaligus”

Wooseok nahan senyumnya, sedangkan Hangyul sendiri udah ketawa pelan. Ketawa khas seorang Lee Hangyul yang bikin Wooseok jatuh.

“Gue sadar gue egois karena gue selalu mikirin dari sudut pandang gue sendiri, tanpa minta kejelasan langsung dari orangnya”

“Jadi inti pembicaraan lo adalah?”

Hangyul di buat bungkam, Wooseok langsung main poin padahal dia gugup setengah hidup.

“Maaf karena udah terlalu banyak nyakitin lo” kata Hangyul

Wooseok ngangguk, “Udah gue maafin, soalnya kata orang cinta itu buta”

FORELSKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang