09. Menjauh...

426 53 11
                                    

-Terkadang kepercayaan yang sudah kita tanam untuk orang lain akan luntur oleh satu omong kosong-
-Hermione Granger-

***

Sekarang aku sedang berada di pemakaman Hagrid, yang ada disini hanya Harry, Ron, Ginny, dan Luna

"Hagrid, selamat jalan, semoga kau tenang disana.." ucap Harry sambil meneteskan air mata

"Aku tidak menyangka kau akan pergi secepat ini," timbal Ron

Aku? Aku tidak berani mengucapkan kata perpisahan, Harry pasti akan semakin jijik padaku dan menyangka aku hanyalah pencitraan di depan Ron dan yang lainnya

Ya tuhan.. Sebenarnya siapa pelakunya? Kenapa pembunuh itu mengatas namakan ku? Apa dia punya dendam tersendiri padaku?

Satu persatu mulai pulang dari pemakaman hingga tersisa Aku, Harry, dan Ginny

"Harry, ayo pulang. Hari sudah mulai malam," ajak Ginny

"Nanti," ucapan Harry sangat dingin

"Tapi Harry—"

"Apa kau tidak lihat aku sedang berduka?!" bentak Harry kepada Ginny, gara-gara aku semua jadi kena imbas kemarahan Harry

"Harry, kau, kau membentakku?" tanya Ginny berkaca-kaca

Harry langsung berdiri dan melirik ke arahku sekilas sebelum Ia menangkup pipi Ginny dan menghapus air matanya

"Ayo sayang." ucap Harry sambil merangkul Ginny, sebelum mereka benar-benar pergi, Harry mendelik ke arahku seakan dia sangat membenciku, jujur aku cemburu, aku rindu sifat Harry yang ramah dan hangat...

Semacam teman tapi terlalu dekat, semacam rindu tapi aku ini siapa?

Ternyata yang paling menyakitkan itu saat kita cemburu tapi tidak punya hak untuk melarangnya, sekarang apa? Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi disini

Aku mendekati makam Hagrid dan duduk di sebelah makamnya

"Hagrid, sebenarnya siapa yang membunuhmu? Bukan aku kan? Siapa sebebarnya Hagrid? Bilang padaku!" sebenarnya aku merasa seperti orang gila karna berbicara pada orang yang sudah jelas tidak bernyawa, tapi aku butuh teman cerita, kalau aku ceritakan semua ini pada Ibu, aku takut nanti dia akan khawatir padaku

"Sekarang aku sudah tak punya siapa-siapa lagi disini Hagrid, tak ada alasan untukku bertahan lagi disini, tapi... Aku tak ingin mengecewakan Ibu,"

"Tuhan.. Kenapa masalah seakan-akan terus muncul? Kenapa seakan aku tidak boleh merasakan bahagia? Baru kemarin aku merasa berguna dan dibutuhkan, aku merasa bahagia, aku merasa sempurna, tapi sekarang? Takdir seakan tidak memperbolehkan ku untuk bahagia lebih lama."

"Kata orang, semua akan indah pada waktunya, tapi kapan?! Hiks,"

Aku menangis di makam Hagrid, aku bingung harus mencurahkan isi hatiku kepada siapa lagi

Biasanya Harry selalu menjadi tempat curhat terbaik untukku, but now? Jangankan curhat, melihatku pun sepertinya dia enggan

bukan rahasia yang perlu aku sembunyikan lagi kalau aku memang sangat putus asa saat ini, aku merasa seperti tidak hidup. Aku tidak punya teman, dulu masih ada Harry, sekarang? Siapa?

"Hagrid, aku pulang dulu.."

Aku lantas pergi dari pemakaman dan langsung masuk ke kamar, aku ingin istirahat, aku sudah lelah dengan semuanya ......

***

Malam ini aku tidak bisa tidur, mungkin efek tadi siang aku terlalu lama tidur

Daripada aku melamun tidak jelas dikamar, lebih baik aku pergi keluar sambil membawa gitar kesayangan ku, gitar ini hadiah dari Ayah, jadi aku sangat menyayanginya

Aku pergi ke danau yang waktu itu, aku duduk di hamparan rumput yang hijau. Disini segar sekali, rasanya sedikit demi sedikit bebanku terangkat

Kupetik gitar ini sesuai nada dan aku mulai bernyanyi

I always needed time on my own

I never though I'd

need you day when I cry..

kutarik nafasku dan air mataku mulai mengalir dengan sendirinya, mungkin kalian fikir aku cengeng lah, lebay lah, tapi itu memang benar, aku cengeng. Dan aku sangat menghayati lagu ini, karna lagu ini bisa dibilang menggambarkan suasana hatiku saat ini

And the days feel like years

When I'm alone

And the bed where you lie

Is made up on your side..

When you walk away

I count the steps that you take

Do you see how much I need you right now?

sumpah! Di bagian ini aku benar-benar menangis, apalagi saat bait do you see how much I need you right now? Huhh, apa Harry tidak tau betapa aku sangat membutuhkannya?

When you're gone..

The pieces of my heart are missing you

When you're gone

The face I came to know is missing too

When you're gone

The words I need to hear

To always get me through the day..

And make it okay

I miss you..

'I miss you, Harry,'

Up nya dikit gak papa ya, hehe


Lagi mentok nih.. Kalo ada saran bisa komen di bawah ya..

It's You [tahap revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang