Semacam teman tapi terlalu dekat
Semacam rindu tapi aku ini siapa?
-unknown-Jika kalian melihat keadaan Harry saat ini mungkin kalian akan tertawa jahat, bagaimana tidak? Saat ini Harry mendadak jadi paparazzi dan menguntit Draco dan Hermione, dan parahnya dia bersembunyi dibalik tong sampah yang di dalamnya penuh dengan makanan busuk yang sudah di buang beberapa hari lalu beserta lalat-lalatnya
Kalian lihat? Demi Hermione, Harry rela bau sampah, suruh siapa menyalakan api permusuhan duluan
"Huh, bisa-bisanya aku rela bau-bauan hanya karena ingin tau kegiatan apa yang dilakukan kedua makhluk itu," gerutu Harry
Matanya masih setia memandangi kedua insan yang sedang bermesraan
Draco sedang mengobati tangan Hermione dengan telaten sambil sesekali meniupinya
"Dasar Draco bodoh! Ditiup tidak akan membuat luka bakar sembuh, malah jadinya infeksi, kebanyakan modus sih si Draco tuh," Harry terus saja menggerutu dibalik tong sampah, kalau ada orang yang melihatnya mungkin mereka tidak tau kalau yang sedang di samping tong sampah itu adalah pahlawan yang telah mengalahkan Voldemort
"Draco emang kebanyakan modus! Makannya kamu cepet deh dapetin Hermione biar gak di bawa orang," ucap seseorang disebelah Harry namun Harry tidak menyadarinya
"Pengennya sih gitu- eh?" Harry mendadak kaku saat tau ada seseorang di sampingnya
Harry lalu menengok ke arah suara tadi dan dilihatnya Ron sedang menatapnya dengan tatapan menggoda
"Ron? Sejak kapan disini?" tanya Harry kaget, dia sangat tengsin ketahuan sedang mengintip Hermione dan Draco
"Sejak kau terus-terusan mengomentari setiap hal yang dilakukan Draco pada Mione-mu," ucap Ron dengan tatapan jahil
"Eh? Siapa yang mengomentari? Aku daritadi diam saja kok." elak nya
Bodoh! Jelas-jelas dia memang menggerutu terus daritadi, kalau saja Ron tidak datang, mungkin Harry masih mengomel sampai saat ini
"Masih mau mengelak? Itu malah semakin memperjelas kalau kamu menyukai Hermione." ucapan Ron membuat Harry kaget, suka? Apa benar dia suka pada sahabat masa kecilnya itu?
"Suka? Haha mana mungkin aku suka pada sahabat ku sendiri, lagian kan aku sudah punya Ginny," Harry masih mengelak
"Aku tau kau punya Ginny, tapi aku juga tau kau sukanya pada Hermione,"
"Heh? Kau ini sok tau sekali ya? Lagipula apa yang membuat mu yakin bahwa aku suka Hermione? Ayo jawab!" tantang Harry
"Coba tanyakan pada hatimu sendiri! Hatimu yang lebih tau." ucap Ron sambil pergi dari hadapan Harry
"Bilang saja kau tidak tau!!" teriak Harry pada Ron
"Eh! Kenapa aku teriak? Bodoh! Bagaimana kalau mereka berdua tau aku ada disini?" Harry mulai was-was dan melihat keadaan, tetapi mungkin keberuntungan ada di pihaknya, Hermione dan Draco sama sekali tidak menoleh ke tempat Harry
"Huhh " Harry menghela nafas lega
Harry lalu sembunyi dan mengingat kata-kata Ron yang tadi, apakah dia harus menanyakan pada hatinya?
"Hati, apa benar kau suka pada sahabat masa kecilmu sendiri?" tanya Harry pada hatinya sendiri
Disisi lain Ron masih mendengar apa yang Harry ucapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [tahap revisi]
FanfictionKu kira setelah aku kembali ke Hogwarts semuanya telah aman, tapi ternyata Voldemort akan kembali menyerang, lalu bagaimana kisah ku dengan Harry? Sedangkan Harry menyukai Ginny. Ini tentang perjalanan ku, si Hermione Granger. Berjuang untuk berpera...