-Hidup itu singkat, jangan buang waktumu hanya untuk bersedih. Jadilah dirimu sendiri, berbahagialah, bebaslah. Jadilah apapun yang kau inginkan-
***
Happy reading
Setelah kejadian beberapa waktu lalu dimana Harry dan Hermione sudah berbaikan seperti sedia kala, kini mereka berdua sedang berada di sebuah tempat, tepatnya di atas awan, wait! Atas awan? Yap. mereka berdua sedang menaiki sapu terbang dengan jarak yang sudah sangat jauh dari muka bumi
Suasana malam ini terasa begitu damai dan sejuk, membuat kedua insan itu kian menyunggingkan senyumnya yang manis, tanda bahwa keduanya sedang berbahagia
Mereka sedang duduk tepat diatas awan, awan yang mereka duduki sudah diberi sihir oleh Harry agar menjadi padat dan lembut seperti kapas
Wushh
Angin yang cukup kencang menyapa wajah mereka, meskipun udaranya dingin, tapi tidak membuat keduanya mengeluh kedinginan
"Hahhh... Damai sekali, ingin rasanya tinggal disini selamanya," ucap Hermione sambil merentangkan tangannya
"Hushh, gak boleh ngomong gitu, kalo kamu disini, aku disana sama siapa?" tanya Harry sambil menunjuk ke bawah, tempat dimana mereka tinggal
"Orang lain kan banyak,"
"Ck, tidak semudah itu! Kau ini tidak bisa tergantikan." ucap Harry dengan mata memejam
"Halah, bullshit!"
Refleks Harry membuka kedua matanya dan menatap Hermione lekat-lekat
"Aku tidak bullshit, aku serius" ucap Harry
Hermione mengedikkan bahunya acuh, tak ingin memulai perdebatan dengan Harry, karna baru saja mereka berbaikan, sayangkan jika harus bertengkar lagi?
"Sebenarnya aku bingung," ucap Harry
"Kenapa hidupmu bingung terus sih?"
"Aku tidak tau sebenarnya hatiku untuk siapa,"
"Huh, kau ini jangan serakah Harry, jika seandainya kau mencintai 2 gadis, pilih salah satu jangan keduanya," ucap Hermione
"Bagaimana caranya memilih siapa yang lebih baik untuk kita?" tanya Harry
"Kau ini belum tau apa-apa soal cinta tapi sok-sokan memacari anak orang," sindir Hermione
Harry tak menjawab
"Begini, kalau kau sudah yakin dengan pilihan hatimu, pilih lah dia, tapi jika kau ragu-ragu, jangan, karena bisa jadi itu bukan rasa cinta, melainkan hanya sebatas hubungan adik dan kakak...
Dan jangan tinggalkan yang pasti demi yang mungkin, karena semua kemungkinan belum tentu menjadi kepastian,"jujur, Harry takjub dengan nasihat Hermione, Hermione seperti pakar cinta yang bahkan Harry pun tak kepikiran sampai sana
Padahal Hermione belum pernah pacaran, tapi kenapa pengetahuan tentang cinta bisa sejauh dan sedewasa ini?
"Wow! Amazing!!" ucap ucap Harry sumringah
"Amazing apanya?" tanya Hermione bingung, perasaan dia tak melakukan hal yang menurutnya luar biasa
"Perkataan mu tadi, kenapa bisa sedewasa itu?" ucap Harry yang membuat Hermione menghela nafas, jadi karna itu toh Harry menyebut dirinya amazing, Hermione tak menyangka respon Harry akan seperti itu, menurut Hermione ucapannya biasa saja dan bukan sebuah puisi atau kata-kata puitis, melainkan dari kata hatinya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [tahap revisi]
FanfictionKu kira setelah aku kembali ke Hogwarts semuanya telah aman, tapi ternyata Voldemort akan kembali menyerang, lalu bagaimana kisah ku dengan Harry? Sedangkan Harry menyukai Ginny. Ini tentang perjalanan ku, si Hermione Granger. Berjuang untuk berpera...