It's You [tahap revisi]

10. Kecurigaan Ginny

Happy reading..
Warning typo bertebaran
Ekhhmm, btw hari ini author double up nih 😎

Hari ini di sekolah aku duduk sendirian, huft, sedih banget ya? Takdir kok gini banget? Sudahlah...

Saat aku sedang asyik dengan duniaku sendiri tiba-tiba ada seseorang duduk di sebelahku

"Hermione, aku mau bicara sesuatu," ucap orang yang duduk disebelahku yang tak lain dan tak bukan adalah Ginny Weasley

"Bicara apa?" tanyaku, tumben dia mengajakku bicara padahal bertegur sapa saja kami jarang lakukan, memang karna semenjak kejadian setelah perang, aku merasa hubungan pertemananku dengan Ginny merenggang

"Ini tentang kematian Hagrid,"

"Maksud mu? Kau tau sesuatu? Apa? Tolong beritahu aku please!" aku sangat antusias mendengarnya, bagaimana tidak? Bisa saja ini kesempatanku untuk membongkar siapa pembunuh aslinya

"Aku curiga pada seseorang," ucapnya misterius

"Siapa?" tanyaku penasaran

"Entahlah, ini hanya tebakan, tapi.. Jujur aku curiga pada Luna,"

"Apa?!" ucapku shock

Luna? Apa mungkin? Aku merasa tidak percaya, karna yang aku tau Luna itu gadis baik, walaupun aku tidak kenal baik dengannya

"Aku tau kau mungkin tidak akan percaya padaku," ucapnya sendu

"Tidak-tidak, bukannya aku tidak percaya tapi itu juga kan masih kemungkinan, ya kan?"

Ginny menganggukan kepala dan memegang bahuku "Jangan khawatir, aku berada di pihakmu, aku akan membantumu untuk membuktikan kecurigaanku,"

"Emm baiklah, terimakasih,"

"Aku pergi dulu ya,"

Aku menganggukkan kepala dan melambaikan tangan

Aku bergelut dengan fikiran ku sendiri, apa benar Luna? Kenapa aku tidak yakin ya? @aaaaaa

Bukannya aku tidak percaya pada Ginny, tapi aku merasa tidak punya masalah apapun dengan Luna

Karna otomatis, orang yang membunuh Hagrid adalah orang yang mempunyai dendam padaku, tapi Luna? Entahlah.. Semoga aku mendapat jawaban yang tepat nanti

***

'Tok tok tok'

Suara ketukan pintu menghentikan aktivitas ku yang sedang bermain gitar, aku pun melangkah dan membuka pintu tersebut

'Cklekk'

Aku terkejut, bagaimana tidak? Yang ada dihadapanku saat ini adalah Harry, bisa bayangkan bagaimana reaksi ku saat aku melihatnya?

Aku bingung harus bersikap bagaimana

"A-ada apa Harry? " tanya ku gugup dan tidak berani menatap matanya yang berwarna Emerald

"Kenapa menunduk? Malu karena sudah membunuh Hagrid? Iya?"

Aku refleks mengangkat kepala ku dan menatapnya marah

"Kenapa sih? Kalo kamu gak tau apa-apa lebih baik diam! Kamu gak tau kan kejadian yang sebenarnya kayak apa! Aku gak nyangka, Harry yang aku kenal dulu berkebalikan dengan sifatnya yang sekarang,"

"Sudahlah jangan banyak bicara, aku kesini untuk memberitahu bahwa kamu di panggil oleh Dumbledore ke ruangannya." ucap Harry sambil berbalik