-Semua orang menginginkan kebahagiaan, bukannya luka. Namun kau tak akan pernah mendapatkan pelangi tanpa sedikit air hujan.-
***
Di malam hari yang dingin dan ditemani rembulan juga angin malam, Harry sedang merenung sembari terduduk di kaca jendela, memejamkan matanya seakan sedang mencari jawaban akan masalahnya akhir-akhir ini.
Karena sampai saat ini, ia belum mengetahui dalang dari semua kejadian yang menimpa Hermione yang berakibat pernah merenggangkan hubungan keduanya
Dari arah kamar mandi, Ron keluar dengan bertelanjang dada sambil mengeringkan rambut merah batanya dengan menggunakan handuk hitam
"Melamun lagi, sepertinya itu jadi pekerjaan mutlak mu sekarang ya," ucap Ron meledek Harry, Ron memang acap kali melihat Harry diam-diam melamun, entah sedang memikirkan apa, berulang kali Ron bertanya kepada Harry namun ia belum kunjung berbagi cerita
Harry hanya tersenyum simpul, tak membalas perkataan Ron
"Daripada kau tidak ada kerjaan seperti itu, lebih baik temani aku ke asrama Ginny,"
"Hah? Mau apa? Kenapa harus bersamaku?" Harry tentu tidak mau, ia sudah malas untuk berhubungan dengan gadis itu lagi
"Makan malam, ayolah. Ayah dan Ibuku juga mengundangmu," bujuk Ron
"Hermione? Apa dia di undang juga?" tanya Harry harap-harap
"Pasti!" Ron menjawab dengan mantap
Harry tersenyum sumringah dan segera bangkit lalu lompat ke lantai dan segera mandi lalu mengganti baju dengan baju yang bagus dan keren, tujuannya.... Ya kalian pasti tau sendirilah, Harry berdandan seperti itu untuk siapa
"Ayo." Harry sudah siap dengan kemeja hitamnya, membuat ia menjadi lebih gagah dan maco
"Wow! Kau berpenampilan seperti ini untuk siapa? Harry, Harry, come on. Kita hanya pergi makan malam ke rumahku, bukannya di undang makan malam ke rumah raja, haha." ledek Ron di selingi tawa
Harry yang tidak mendapat pujian dan malah mendapat hinaan mengenaskan dari Ron langsung tersenyum masam dan mengepalkan jari-jarinya
"Belum pernah merasakan ini?" Harry mengacungkan kepalan tangannya, Ron angkat tangan menyerah
***
Ron sialan.
Apa-apaan maksudnya ini? Dia membohingiku, dia bilang Hermione juga di undang, tapi nyatanya? Disini tak ada ciri-ciri keberadaan Hermione sedikit pun
Flashback on
Dengan gagahnya, Harry berjalan bak model terkenal, senyumnya terus merekah, mungkin karena ia tahu di dalam acara nanti ia akan di pertemukan dengan pujaan hatinya
Baru beberapa hari tak bertemu, tapi sudah seperti berabad-abad tak pernah bertemu. Terkadang cinta memang segila itu
'Cklekk'
Ron sang tuan rumah membuka pintu, mempersilahkan Harry untuk memasuki kediamannya
Pemandangan yang pertama kali mereka lihat adalah sekumpulan manusia yang sedang duduk sambil bercanda di meja makan yang panjang, mata Harry menelusur, mencari sosok gadis berambut keriting
Tapi tak kunjung ketemu, yang ada hanyalah orang-orang dari keluarga Weasley, dan juga Ginny yang menatap Harry dengan penuh arti
Harry masih mencoba ber- positif thinking, mungkin Hermione telat datang. Ya, pasti Hermione telat dan Ron tak mungkin berbohong. Atau sebaliknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [tahap revisi]
FanfictionKu kira setelah aku kembali ke Hogwarts semuanya telah aman, tapi ternyata Voldemort akan kembali menyerang, lalu bagaimana kisah ku dengan Harry? Sedangkan Harry menyukai Ginny. Ini tentang perjalanan ku, si Hermione Granger. Berjuang untuk berpera...