Benerapa hari kemudian pasca angin topan melanda, cuaca masih sangat mendung seakan matahari tak mau lagi menampakkan sinarnya, meskipun mendung, hujan tidak turun dan hanya angin sepoi-sepoi yang datang
"Bagaimana ya? Caranya mengembalikan cuaca seperti semula?" ucap Hermione bingung, ia sudah memikirkannya sejak semalaman
"Kalau hanya memakai sihir Meteolojinx Recanto, itu tidak mungkin ampuh, karna cuaca ini bukan cuaca biasa, jelas sekali ada yang berbeda. Pasti ada sihir hitam kuat yang dengan sengaja mengubah cuaca," Hermione mengetuk-ngetukkan jari telunjuk ke dagunya, tanda ia berfikir
"Kita harus pergi ke Little Hangleton" ucap Harry yang tiba-tiba ada di sebelahnya
"Little Hangleton ya?" Hermione tampak berfikir "oh, kalau tidak salah, desa Muggle yang di kenal sebagai tempat kelahiran leluhur Voldemort kan?"
"Iya," Hermione kesal karena tanggapan Harry sangat singkat
"Kenapa?" tanya Harry
"Ng-nggak, gak papa, terus gimana? Kita harus kesana?"
"Hm," Harry mengangguk
"Ck, kenapa sih? Di tanya jawabnya 'iya', 'hm', ngangguk. Sariawan pak?" sindir Hermione
Kali ini lebih parah, Harry hanya mengedipkan mata dan menggerakan alisnya, Hermione semakin kesal. Seperti sedang tidak berbicara dengan manusia, pikirnya
"Kapan?" Hermione sengaja melontarkan kalimat tak lengkap agar Harry menanyakan maksudnya
"Besok," Hermione melebarkan sedikit pupil matanya, ternyata Harry mengetahui apa yang di maksudnya? Ya iyalah, Harry kan orang pinter, hal kecil kayak gitu pasti langsung peka, *kecuali perasaan. Ia kira Harry akan merespon seperti ini "kapan apanya?" tapi memang, ekspektasi selalu beda jauh dengan realita
Merasa suasana mendadak sunyi, Hermione memutuskan untuk pergi ke asrama untuk mempacking barang-barang yang akan di bawanya nanti saat ia dan Harry berangkat menuju Little Hangleton
Sebelum kakinya benar-benar melangkah, ia mengurungkan niat dan memilih bertanya kepada Harry perihal untuk apa mereka harus pergi ke Little Hangleton
Hermione membalikkan badan, menghadap ke arah Harry yang sedang menatap awan hitam "untuk apa kita kesana?" tanya Hermione
"Ck, untuk menjalankan misi lah" ketus Harry, Hermione merasa ada yang berbeda pada diri Harry, Hermione merasa.. Harry berubah menjadi dingin, Hermione jadi berfikir, apa Harry berubah karna perbuatannya saat makan malam? Yang memarahi Harry karna terlalu banyak makan?
"Emm, i-iya, maksudku, misi apa?" tanya Hermione hati-hati, Hermione jadi mendadak takut sendiri menghadapi Harry yang beda dari biasanya
"Mengubah cuaca dan membunuh Voldemort."
Hermione mengangguk tanda mengerti, Hermione beranjak pergi dan meninggalkan Harry yang tetap diam di sana, Hermione tak ingin mengganggu Harry, takut jika Hermione berbicara dan salah bicara, bisa-bisa mood Harry ancur
"Aku duluan,"
***
Di kamar, Hermione sedang memasuk-masukkan baju dan segala barang yang akan di perlukan di sana, Hermione hanya membawa ransel yang ukurannya agak besar, di dalamnya berisi pakaian, makanan, dan juga barang yang mungkin akan di butuhkan disana, seperti selimut, senter, dll.
"Hah," Hermione menghembuskan nafas kasar dan berbaring di atas kasurnya, Hermione terus berfikir, apa yang terjadi pada Harry? Kenapa dia agak beda?
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You [tahap revisi]
FanfictionKu kira setelah aku kembali ke Hogwarts semuanya telah aman, tapi ternyata Voldemort akan kembali menyerang, lalu bagaimana kisah ku dengan Harry? Sedangkan Harry menyukai Ginny. Ini tentang perjalanan ku, si Hermione Granger. Berjuang untuk berpera...