14. She Is Back

447 68 32
                                    

Memiliki masalah yang belum terselesaikan dan mencoba untuk melarikan diri darinya memang pilihan yang salah, Jinyoung baru menyadari itu ketika ia tiba dirumah dan duduk diruang tamu.

Seharusnya ia bisa menahan emosi lalu mau mendengarkan dan berbicara dengan Jaebum. Tapi rasa sakit hati, tidak dihargai dan yang paling menyakitkan adalah rasa cemburu yang kembali lagi Jinyoung rasakan setelah sekian lama tidak pernah merasakannya. Membuatnya ingin segera pergi.

Semua tidak akan seperti ini jika Jinyoung tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana Jaebum muncul dan menunjukkan semua kebusukannya. Seandainya jika ia muncul dengan biasa saja dan meminta maaf lalu menjelaskan jika tidak bisa dihubungi karena belakangan ini ia sibuk dengan pekerjaan atau pulang kerumahnya. Mungkin Jinyoung akan percaya dan mereka akan berakhir dengan ciuman panas untuk melepas rindu.

Tapi yang terjadi malah lebih buruk, Jaebum dengan sangat jelas melanggar berbagai larangan yang pernah Jinyoung perintahkan selama tiga tahun mereka bersama. Hilang tanpa kabar, minuman beralkohol, tidak pulang kerumah dan selingkuh.

Jinyoung tersenyum remeh menyadari hubungannya yang selama ini ia pikir akan baik-baik saja. Ternyata datang juga permasalahan besar diantara mereka.

"Haaahh..."

"Eh!" Jinyoung terkejut ketika ia mendesah, Youngjae juga melakukannya bersamaan.

Ia baru menyadari keberadaan Youngjae yang duduk disebelahnya dengan posisi yang sama dan menatap layar televisi yang mati.

"Ada apa denganmu?"

"Ada apa denganku?" Youngjae bergumam. "Kau sendiri ada apa denganmu?" Ia bertanya balik.

Jinyoung melirik sekitar untuk memastikan keadaan sepi disekitar ruang tamu, Yoona sedang keluar dan Yugyeom ada didalam kamarnya.

"Aku rasa Jaebum selingkuh." Ujar Jinyoung pelan masih dengan posisi yang sama dengan Youngjae.

"Kau yakin?"

Jinyoung mengangguk, walaupun mereka tidak saling menatap Youngjae masih bisa melihat pergerakan kepala Jinyoung.

"Apakah ini bukan tuduhanmu yang tidak jelas lagi?"

Jinyoung sering bercerita pada Youngjae dan menuduh jika Jaebum selingkuh darinya, tapi semua itu ternyata hanya kesalahpahaman dan khayalannya semata. Youngjae sering mengatainya sedang cemburu, tapi Jinyoung menyangkal karena ia bukan orang yang mudah cemburu.

"Aku melihatnya sendiri, warna lipstik merah yang ada dikemejanya."

Youngjae menoleh. "kau serius?!"

"Bahkan menghilang 2 hari dan tidak pulang kerumah, lalu muncul dengan aroma alkohol masih belum kuat untuk menjadi bukti?" Kata Jinyoung dengan satu tarikan nafas.

Youngjae nampak berpikir. "Kau sudah berbicara dengannya?"

"Sudah, hanya berbicara sebentar. Untuk mengucapkan selamat tinggal."

"KALIAN BERAKHIR?!" Teriak Youngjae.

Jinyoung menatap tajam, takut jika suara teriakan Youngjae bisa didengar. "Belum. Masih belum."

Youngjae masih tidak percaya jika seorang Im Jaebum berani melakukan hal-hal yang diceritakan Jinyoung. Jaebum itu seperti singa sebagai raja hutan dan Jinyoung adalah pawangnya.

"Coba berbicaralah baik-baik dengannya, dengarkan penjelasannya. Walaupun kemungkinan buruknya kau akan sakit hati." Youngjae memiringkan duduknya. "Selama ini Jaebum selalu jujur padamu, aku yakin ini hanya salah satu tuduhanmu karena salah paham."

easy to PLAY HARD TO GETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang