Part 1 - Hello Paris!

6 1 0
                                    

Bienvenue á Paris

Selamat datang di Paris!


Walau sudah sampai sejak pagi tadi, Cheonsa baru sempat melihat-lihat kota Paris pukul enam sore. Tubuhnya kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dan mengantri untuk pengecekan paspor. Ia dan Hyerin ambruk di kamar hostel dan baru sadarkan diri lima jam kemudian.


Ia menghentikan langkahnya, menyerap sensasi baru di sekitar. Matanya berbinar-binar begitu menemukan bangunan besi yang tampak gagah, lambat laun terlihat lebih jelas. Mulutnya menganga lebar, dadanya diliputi rasa takjub. Angin malam, kelap-kelip cahaya lampu, suara tawa dari sana-sini, dan bangunan yang menjadi simbol global kota Paris.

Menara Eiffel!!


Cheonsa kegirangan sendiri, buru-buru ia merogoh tas selempangnya dan mengeluarkan kamera digital. Mengambil gambar menara besi itu dengan posisi sebagus mungkin, kemudian ia pun kerepotan memotret dirinya bersama menara tinggi itu. Sebenarnya ia bukan tipikal orang yang hobi berfoto, namun ia sengaja memotret dirinya untuk dipamerkan pada Hara, Nayoung, dan Sora.


Lagipula melihat menara Eiffel itu bukan hal yang bisa ia lakukan setiap hari, jadi Cheonsa mengambil gambar sebanyak-banyaknya. Berhubung Hyerin sedang mencari pacarnya, terpaksa ia hanya mengambil foto selfie. Sebenarnya bisa saja ia meminta bantuan pada orang lain, tapi mengingat ia tidak bisa berbahasa prancis dan juga karena rasa waspada terhadap orang jahat ia pun berpuas diri hanya dengan ber-selfie.


"Cheonsa!"


Hyerin melambai dari kejauhan, langkah perempuan itu mirip kelinci kegirangan. Senyumnya lebar dan wajahnya bersemu-semu. Pasti Song Hyerin merasa sangat girang bertemu pacarnya setelah sekian lama menjalani hubungan jarak jauh.


Hyerin menggandeng seorang pria berwajah asia dengan kulit kecokelatan, nampak agak menyeramkan tapi pria itu tersenyum, membuat kesan seram itu pupus begitu saja.

"Now, meet my partner in crime, the one and only, Jung Cheonsa!"

Cheonsa menjabat tangan pria itu, mengulas senyum sambil menyebutkan namanya.

"Cheonsa."

"Bang Yongguk, senang bertemu denganmu. Cheonsa-ssi." Pria itu tersenyum lagi, kemudian merangkul Hyerin yang langsung memeluk pinggangnya dengan manja.


Cih, membuat orang mual saja. Cheonsa berdecak, membuat Hyerin menatapnya geli.

"Begini, aturan pertama liburan kita kali ini adalah tidak boleh ada sapaan formal. Ayolah santai sedikit," ujar Hyerin semangat.


Perempuan itu menatap kekasihnya dengan penuh harap, lagi-lagi Bang Yongguk tersenyum yang memperlihatkan deretan gigi putihnya.


Cheonsa rasa cerita-cerita Hyerin tentang Bang Yongguk si pria menggemaskan memang benar adanya. Lihatlah cara pria itu memperlakukan Song Hyerin yang begitu kekanakan dan manja, pria itu kelihatan sangat sabar. Ia kira Hyerin hanya melebih-lebihkan saja selama ini.


Ngomong-ngomong liburan musim panasnya kali ini agak berbeda dari biasanya. Tidak ada ketiga sahabatnya, tidak ada acara DVD maraton di rumah Hara atau liburan bersama kedua adiknya. Kali ini Cheonsa mengambil keputusan agak ekstrim, ia menyetujui ajakan Hyerin untuk melakukan Eurotrip bersama.

Hello ChinguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang