“tidak ada jatuh yang tidak sakit,namun air hujan itu rela menyakiti dirinya untuk melebur dengan tanah untuk menjadi sumber kekuatan bagi makhluk-makhluk hidup di sekitarnya”
-Oda Sekar Ayu-
Mungkin bagi sebagian orang, Aku ini seperti melempar hati pada angin, tak ada yang menangkap dan akan pecah saat itu juga. Teman silih berganti berkata Arkana hanyalah Fana, Kamu tak nyata katanya. Berulang kali mendengar celotehan mereka mengenaimu, sungguh Aku tak terima, karena bagiku Kamu itu nyata, dengan segala pemikiran cerdas mu.
Hidup Ku kian berwarna dengan segala balasan pesan darimu. Kita tak pernah bersitatap, kita tak pernah berbincang, bukankah ini aneh? Tetapi Aku nyaman dengan segala apa yang sedang kita perbuat. Aku menyukai lakumu, diam-diam Aku menabung rasa demi rasa sebelum kelak bertemu. Aku jatuh cinta lebih dulu padamu, asal Kamu tau itu. Ah Ku harap Kamu tak pernah tau rasa aneh ku ini, Aku tak mau melukai gengsi ku.
Hampir setiap hari Kita mengirimkan pesan, Aku tak pernah bosan. Kamu memiliki daya magis tuk membuat ku terus saja terkagum-kagum hanya padamu. Kamu memiliki pesona berbeda dari sudut manapun. Aku rasa Aku bertindak bodoh untuk yang ini.
Pernah dengar bahwa jodoh adalah cerminan diri? Ini yang sedang Aku fikirkan terus menerus. Mana mungkin Aku menemukan seseorang lain yang memiliki kemiripan begitu nyata yang ada padaku tergambar jelas ada pula padamu. Aneh? Unik? Apalah itu namanya, yang jelas Kita terlalu mirip dalam berbagai hal. Perbedaannya adalah, Arkana memiliki kesabaran yang telah di Upgrade sedemikian jadinya, hingga Dia sanggup menjaga sabar dan emosinya. Sedangkan Aku, emosi Ku masih sangat meledak-ledak, belum lagi mood swing Ku yang parah banget.
***
Tahun 2038 hari ini...
“Jadi Kamu menyukai ku duluan?” ledek Arkana menoleh padaku yang sedang bersandar,
Aku mengangguk, “Iya Aku menyukaimu...jauh sebelum kita bertemu” Sahutku, dengan mata masih terpejam.
“Terimakasih Fa, telah menjadikanku seistimewa ini” gumam Arkana,
Aku hanya berdehem padanya. Arkana kembali melanjutkan membaca Manuskrip Naskah Ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana & Hayfa (SUDAH TERBIT)
Teen FictionHayfa berusia 43 tahun di tahun 2038. Menemukan dirinya mengidap Alzheimer. Dia tak ingin suaminya, Arkana dan Alfa anak semata wayangnya bersedih. Dia menulis segala hal mengenai petualangan hidupnya sebelum bertemu dengan Arkana. Banyak hal yang t...
