Elisa mendongakan kepalanya dan melihat seseorang tengah memayunginya."Reno.ucap elisa.ya itu reno."Lu gak usah buang air mata berharga lu sa buat dia.ujar reno.
Elisa menatap mata reno danpun sebaliknya reno menatap elisa lembut.mungkin benar apa yang di katakan reno.bahkan marcel bilang padanya bahwa iya tidak pernah mencintainya lalu apa guna ia membuang air matanya sia-sia.elisa menundukan kepalanya dan kembali menangis.
Reno berjalan menghampiri elisa dan langsung membawa elisa kedalam dekapannya dan mengelusi surai sampai punggung elisa sayang.
" jangan nangis sa,gua gak suka.ujar reno.elisa tidak membalas dekapan reno.Marcel menatap fanya tajam penuh amarah.marcel sekarang sudah tahu kalau elisa tidak bersalah itu karena dia melihat rekama cctv di cafe ini.ia benar-benar menyesal telah menampar elisa,dia menyesal sangat amat menyesal.tapi sekarang penyesalannya telah sia-sia karena elisa sudah merasakan sakit.
Kenapa penyesalan itu datangnya terakhir.kalau awal bukan penyesalan namanya tapi pendaftaran wkwk.
Marcel meraup wajahnya prustasi."Argh...sesal marcel.ia menatap tangannya sendiri"TANGAN SIALAN.marcel menonjoki tembok cafe sampai tangannya mengeluarkan darah segar.marcel sungguh-sungguh tak merasakan sakit di tangannya walaupun mengeluarkan darah,tapi sakitnya itu ada di dalam hatinya,hatinya benar-benar merasa sakit."maafin gua sa.lirih marcel air matanyapun luruh ke lantai.
Fanya yang melihat marcel marah besarpun merasa takut.jujur ia belum pernah melihat marcel semarah ini.bahkan saat Marcel mendapatkannya berselingkuh dengan jamspun tak sampai seperti ini.dan sekarang ia baru sadar bahwa pengaruh elisa sudah menguasai marcel bahkan iapun tak bisa merubahnya kembali dengan kehadirannya.tapi fanya tidak mau menyerah dia mengingat bahwa kedatangannya di sini untuk mendapatkan marcel kembali kepelukannya.
"Kenapa lu lakuin ini sama elisa?.tanya marcel dingin, tatapannya menatap fanya tajam dengan tangan mengepal menahan amarah supaya tidak meledak dan menyakiti wanita di hadapannya ini.
Fanya yang mendengar pertanyaan marcel langsung berdiri angkuh.dan menatap balik marcel dengan sorot mata tidak bersalah.dan marcel pun yang melihat tingkah fanya yang tidak merasa bersalah itupun geram.
"Lu mau tau alasan gua ngelakuin itu?fanya tersenyum sinis." itu karena gua mau misahin lu dari cewek sialan itu,dan merebut milik gua kembali.yaitu lo.
Marcel menatap fanya tidak percaya.
"Kenapa?lu pasti gak percaya gua bisa ngelakuin itu.fanya senyum sinis." dan sekarang asal lu tau,elisa bakalan ngejauh dari lu dan memilih orang yang ada di saat dia sedih seperti ini dan lo.gak ada pilihan lain lagi kecuali bersama gua.fanya tersenyum kemenangan.
Marcel berjalan mendekati fanya dengan wajah dinginnya itu.
"Gua gak akan pernah ngelepasin elisa dan asal lu tau,gua gak akan pernah kembali sama lu,gak akan pernah.camkan itu.tunjuk marcel tepat di depan wajah fanya dan langsung berjalan keluar cafe untuk mencari keberadaan wanita yang ia cintai dan juga yang ia sakiti itu.
Setelah kepergian matcel.
Fanya mengepalkan tangannya geram." kita liat aja cel,gua gak akan biarin lu bersatu dengan elisa. Kalo gua gak bisa bikin lu ngejauhin elisa,Gua bakalan buat elisa ngejauhin lu.fanya tersenyum sinis.-----
Elisa dan reno tengah berdiri di depan kediaman elisa.elisa menatap reno yang tengah berdiri di sisinya."makasih ren.ujar elisa.
Reno tersenyum manis pada elisa dan tanpa di sangka iya menangkup sebelah wajah elisa dan mengelusnya dengan ibujari besar reno dengan lembut.pergerakan reno tersebut membuat elisa terkejut."Gua bakalan selalu ada buat lu sa,walaupun lu belum bisa buka hatilu buat gua.raut wajah renopun seketika berubah sedih tapi bibirnya masih terlihat tersenyum.elisa yang melihat raut wajah reno merasa bersalah tapi apa boleh buat kalau elisa tidak memiliki perasaan pada reno.apakah elisa harus memberikan sedikit peluang di hatinya untuk reno.tapi hatinya seutuhnya sudah ada marcel.walaupun di hari marcel tidak pernah ada elisa.elisa tersenyum miris.
![](https://img.wattpad.com/cover/190878075-288-k136199.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Elisa
Teen Fiction#MARCEL REVANDO SAMUEL #ELISA NAFEEZA AZZAHRA "Apa gua harus pergi dulu baru lu bisa ngehargain kehadiran gua?.apa sebelum bahagia harus merasakan sakit dulu?.apa dengan gua pergi bisa bikin Lo bahagia?.klo semua itu benar,gua bakal pergi dari lu ce...