13. kenapa harus ada air mata lagi?

178 15 1
                                    


Dua minggupun berlalu dengan cepat.begitupun ujian yang berakhir seminggu yang lalu,sudah seminggu ini sekolah di liburkan dan akan masuk bulan depan,begitupun kelulusan kelas XII yang di laksanakan saat kelas X dan XI libur minggu lalu.dan rominpun sudah berangkat ke paris untuk melanjutkan kuliahnya di sana dua hari lalu.dan kini bela benar benar sendiri tidak marcel,tidak kakaknya semua meninggalkannya.saat terakhir bela bertemu marcel hubungan elisa dan marcel pun semakin merenggang elisa yang sudah mencoba beberapa kali meminta maaf dan mencoba menjelaskannya pada marcel tapi marcel sama sekali tidak menanggapinya.

Jujur hati elisa hancur,sangat hancur.apalagi saat melihat kedekatan fanya dengan marcel. Bahkan hubungan mereka sudah sampai ketelinga murid SMA MANDUTA.tapi syukurnya marcel tidak pernah meminta putus pada elisa dan itu membuat secercak harapan bagi elisa.

Di balkon kamar seorang gadis cantik tengah memandangi pemandangan indah di depannya.tiba-tiba saja setetes air matanya tumpah tanpa di undang."apa segitu gak berharga gua di mata lu cel?lirih elisa pelan.

Di tempat lain marcel tengah menyetir mobil dengan seseorang di siainya siapa lagi kalau bukan fanya yang selalu menempel pada marcel.dan itu membuat marcel sedikit risih bahkan di sekolah pun begitu.Marcel tidak boleh jauh lebih dari satu langkah darinya.bukankah itu berlebihan?.

Apa kalian tau alasan kenapa marcel sulit sekali memaafkan elisa?. Itu karna fanya selalu memanas-manasi marcel dengan berkata.elisa hanya memanfaatkan mu marcel,dia tidak pernah mencintaimu,buktinya dia berpaling darimu.kau terlalu bodoh mempercayai wanita itu.apa kau tau apa yang di lakukan elisa di belakangmu?.di depan mu saja dia berani memeluk lelaki itu,apa lagi di belakangmu.ujar elisa memanasi.

Marcel yang mendengar itupun terpengaruh,tangannya sudah memutih akibat gepalannya yang kuat.sampai amarhnya membuat dia tambah membenci elisa."berani lu hianatin gua elisa?ujar marcel geram."liat apa yang bisa gua lakuin.lanjut marcel dengan senyum menyeramkan.dan saat itupun marcel selalu mengumbarkan kemersaannya pada fanya agar elisa merasakan apa yang di rasakannya.

"Cel aku laper......rengek fanya di sisi kiri kemudi.

Marcel menghembuskan nafas pelan."kita kecafe.ucap marcel singkat.

Fanya pun tersenyum."lu bakalan jadi milik gua lagi cel,tinggal selangkah lagi jalan gua buat misahin lu sama elisa dan buat lu benci sama cewek sialan itu.batin bela tersenyum sinis.

Marcelpun memberhentikan mobilnya tepat di depan cafe yang menyediakan berbagai macam makanan dan jarak cafe dengan rumah marcelpun tak jauh hanya harus kedepan perempatan perumahan marcel.

Marcel dan fanya pun turun dari mobil dan berjalan berdampingan ke arah pintu cafe dengan lengan fanya menggandeng marcel.semua mata orang yang berada di dalam cafepun menatap ke arah marcel dan fanya.

"Eh,itu cowoknya ganteng bangettttt
"Beruntung bangetsih jadi ceweknya,gua juga mau.
"Mimpi apa gua.tadi malem bisa ketemu cogan di sini.Dumelan para wanita yang kebanyakan anak remaja di cafe ini.

Fanya yambah mengeratkan gandengannya pada tangan marcel,dan itu sontak membuat marcel tidak nyaman.tapi marcel hanya pasrah.

Tidak tau kenapa akhir-akhir ini marcel selalu merindukan elisa,seminggu tak bertemu dengan elisa terasa semangat hidupnya menghilang padahal sudah ada fanya,tapi tak tahu kenapa rasanya berbeda.rasa yang dulu pernah ada untuk fanya seketika sirnah begitu saja dengan kehadiran elisa yang selalu memberikan warna pada hidupnya,yang selalu perhatian padanya,menyayanginya,memanjakannya,tapi tidak tahu apakan ia mencintainya.marcel rindu senyum elisa,tawanya,marahnya.begitu imut di mata marcel.tanpa di sadari senyum tipis di bibir marcel terukir begitu saja,terukir untuk elisa.

ElisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang