Beberapa bulan kemudaianElisa kini tengah makan di kantin bersama bela.ia hanya diam menikmati hidangannya.
Bela yang melihat sahabatnya ini menjadi pendiam akhir-akhir ini menjadi iba.ia sudah tau kenapa elisa menjadi diam seperti ini,semua ini karena marcel.elisa sudah menceritakannya saat liburan beberapa bulan lalu.
"Sa jangan diem aja kayak gini dong,gua serasa ngomong sama tembok.rajuk bela.
Elisa hanya diam saja mendengarkan rajukan bela,tapi tatapannya beralih pada sepasang kekasih baru saja datang dan duduk tidak jauh dari tempatnya.marcel dan fanya.ya semenjak putusnya elisa dan marcel hari pertama masuk sekolah beberapa bulan lalu marcel datang dengan menggandeng pinggang fanya posesif dan hal itu membuat hati elisa sakit secepat itukah marcel melupannya.
Elisa mencoba bersikap biasa saja seakan tidak perduli.tapi beda dengan hatinya yang sangat amat hancur.
Dan semenjak itu marcel semakin menjadi membuat hati elisa sakit.dengan cara memamerkan keromantisannya bersama fanya.elisa hanya mampu menahan sesak di dadanya itu.
Elisakembali menatap makanannya mulai tak selera.bela yang melihat tingkah sahabatnya itu menghembuskan nafas pasrah.
Tiba-tiba saja.
Byur.
Semua mata tertuju pada meja elisa.
Minuman berwarna kuning menyiran ke seluruh tubuhnya.elisa sontak berdiri dan menatap siapa orang yang telah menyiramnya seketika amarahnya memuncak tangannya sudah terkepal."Ups,soory gak sengaja.ujar wanita itu songong tak merasa bersalah sedikitpun.
"Hei fanya,bukannya minta maaf malah songong seakan gak bersalah.lu punya otak gak sih?.marah bela pada fanya,ya yang menyiram elisa tadi adalah fanya.
Fanya hanya mengadikan bahunya sebagai jawaban tidak peduli.
Bela sungguh-sungguh geram dengan tingkah fanya.bela mendorong fanya hingga jatuh.dan sontak hal itu membuat elisa terkejut.
Elisa menarik lengan bela untuk menjauh dari fanya." udah bel,gua gak papa ko.biarin aja gak usah di dengerin.bujuk elisa menenangkan sahabatnya ini.
"Au......hiks elisa kenapa lu dorong gua,kan tadi gua udah minta maaf gua gak sengaja numpahin minuman itu hiks.tangis fanya.
Elisapun tersentak dan menatap keberadaan marcel yang membantu fanya berdiri,sepertinya cowok itu habis dari tempat lain terlihat ia tidak ada tadi.tapi pemikirannya kembali berputar,apa tadi fanya bilang? gua dorong dia?benak elisa.
Setelah marcel mendudukan fanya di bangku tidak jauh darinya ia menghampiri elisa.
Elisa tersentak saat marcel mendorongnya kencang sampai terjatuh ke lantai dengan keras sampai membuat bokongnya terasa sakit." itu balesan buat lu jalang.jalang tetaplah jalang.
Jleb.
Elisa berdiri dengan bantuan bela."sa lu gapapakan?ujar bela bersalah.elisa hanya menggelengkan kepala sebagai jawabannya.lagi-lagi marcel melukai hatinya perkataannya membuat hati elisa bagai tertancap beribu-ribu pisau,sangat sakit.
"Lalau apa dirimu marcel?bahkan kau lebih rendah dari diriku.ujar elisa angkuh setelah berdiri dari duduknya di bantu bela.
Plak.
"Jaga mulutmu jalang,jangan samain gue sama lu yang gak bisa setia pada satu pria.geram marcel sambil menunjuk wajah elisa.
Apa? Elisa tidak bisa setia pada satu pria?apakah ia tidak menyadarinya,siapakh yang tidak bisa setia di sini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elisa
Fiksi Remaja#MARCEL REVANDO SAMUEL #ELISA NAFEEZA AZZAHRA "Apa gua harus pergi dulu baru lu bisa ngehargain kehadiran gua?.apa sebelum bahagia harus merasakan sakit dulu?.apa dengan gua pergi bisa bikin Lo bahagia?.klo semua itu benar,gua bakal pergi dari lu ce...