2. Mulai ada rasa

242 23 0
                                        


-AUTHOR POV

Elisa berjalan menuju depan gerbang bersama bela. Tiba-tiba saja hp elisa berdering dan tertulis di ponsel itu kunyuk elisa langsung mengangkatnya.

"Halo.
"De! Lu pulang bareng bela aja ya?
"Emangnya kenapa kak?
"Gua mau ke warnet dlu ngerjain tugas,sory tadi gua pulang duluan gak nungguin lu.
"Yaudah gapapa!
"Yaudah hati-hati baliknya.
" iya.

Tut...tut...

Elisapun memutuskan sambungan teleponnya.

"Kenapa el? Tanya bela.

"Kk gua gak bisa bareng,soalnya mau ke warnet ngerjain tugas.

"Yaudah lu balik bareng gua aja!

"Gak usah.kan arah rumah gua beda samalu,gua gak mau ngerepotin.gua balik naik taxi online aja.

"Lu serius gak mau bareng gua?gak ngerepotin kok!

"Serius.udah lu slow aee." jawab elisa sambil tersenyum.

Tak lama sebuah mobil warna hitam datang.

"Lu serius gak mau bareng? Tanya bela sekali lagi memastikan sahabatnya,sebenarnya bela sedikit kuatir dengan sahabatnya ini tapi mau gimana lagi dia udah nolak tawaran bareng bela.elisa yang keras kepala.

"Yaudah gua duluan ya! Lu hati-hati.

"Iya mamah dede.jawab elisa sambil tertawa dengan ulah sahabatnya ini yang terus bertanya.

Setelah mobil bela pergi elisapun langsung memainkan hpnya untuk memesan taxi online.belum lama elisa menatap hpnya untuk memesan taxi online tiba-tiba sebuah motor sport hitam behenti tepat di hadapan elisa.Elisa yang sontak sedikit terkejut lalu menatap siapa orang yang berhenti di depannya ini.

Setelah pria itu membuka helm full face nya itu Seketika tubuh elisa menegang menatap siapa orang yang berhenti di depannya ini,jantungnya berdetak tak karuan terkejut dengan orang yang ada di depannya ini.Marcel,ya dia marcel yang berhenti tepat di depan elisa.elisa yang menatap marsel matanya tidak berkedip.

"Hay," sapa marcel setela membuka helm full face nya itu.

"Ha-hay." jawab elisa gugup.

"Lagi nunggu siapa? Tanya marcel.

"Nu-nunggu ta-xi on-line" jawab elisa yang gugup setengah mati.

Mampus gua kok gua mendadak gagap sih.gerutu elisa dalam hati sambil memejamkan matanya menghadap ke bawah.

"Emg lu gak ada yang jemput?

"Engga,biasanya gua bareng kk gua.tapi dia lagi ngerjain tugas ke warnet jadi gua pulang sendiri.ini gua mau mesen taxi online." jawab elisa yang begitu lancar tidak seperti awal yang gugup.

"Bareng gua aja.

Elisa langsung memelekan matanya full terkejut akan perkataan marcel.

"G-gak usah,ta-takut ngerepotin.ucap elisa yang gugup setengah mati

"Gak papa bareng gua aja.emangnya rumah lu di mana?

"Rumah gua di permata jalan mawar blok E.

"Owh..yaudah bareng gua aja kita searah.ucap marcel santai.

"Emang rumah lu di mana?tanya elisa.

"Sama kaya lu,jalan mawar blok E.

Seketika mata elisa kembali melotot dengan jawaban pria itu,lalu dahi elisa mengerut.elisa gak pernah melihat sosok marcel di blok rumahnya,saat elisa berolahraga lari pagimengelilingi komplek.setau dia di blok E itu terdapat rumah yang elit ada rumah Bu mira dan dia tidak punya anak sebesar ini,rumah pak bejo yang anaknya sedang kuliah di luar kota anaknyapun perempuan,rumah si rangga yang bersekolah di tempat elisa sekolah tapi tidak sekelas diapun tidak memiliki kakak atau pun adik laki laki karna dia anak semata golek,lalu ada satu lagi rumah yang begitu megah dan mewah rumah pak kepala sekolah di sekolah ini.yaa dia se blok dengan elisa.tapi massa iya si marsel anak kepala sekolah di sekolah ini?.gerutu elisa dalam hatinya.

ElisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang