Keesokan harinya
Elisa membuka matanya saat sinar matahari menyinari kamarnya.elisa bangkit dari tidurnya dan langsung melihat ke arah jam yang ada di atas meja samping ranjangnya,jam menunjukan pukul 06:00. Elisa bangkit dari ranjangnya dan jalan mrnuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.setelah selesai melakulan ritual mandinya elisapun langsung memakai seragam sekilahnya dan langsung berjalan ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi mah,pah." sapa elisa kepada kedua orang tuanya yang selalu ia lakukan setiap pagi.
"Pagi sayang", sapa balik kedua orang tua elisa.
Saat elisa hendak duduk di kursinya,elisa melihat kursi kk nya yang kosong.kemana pemiliknya?.tanpa berfikir panjang elisapun bertanya kepada mamahnya kemana perginya si upil kuda itu?
"Mah,kak romin kemana?tanya elisa to the point
"Oh iya,tadi kk kamu bilang kamu berangkat sama papah aja soalnya dia harus ngecek kembali bersama temannya tugas yang kemarin kk kamu kerjakan di warnet.
"Ohhh." jawab elisa mengerti.
Saat mereka bertiga sibuk sarapan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah elisa.
Tok,tok,tok,tok..
Elisa pun yang merasa ada seseorang yang mengetuk pintu ia pun langsung berdiri dari kursinya dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang.
Ceklek.
"Hay." sapa orang itu di balik pintu.
Seketika tubuh elisa membeku dan elisa pun langsung menutup pintunya kembali.di balik pintu elisa pun langsung bergerutu tak kelas."duhh bego bangetsih gua,kok pintunya gua tutup lagi.sedangkan di luar sana pria itu mengangkat satu alisnya bingung dengan tingkah elisa yang menurutnya aneh tapi menggemaskan.
Elisa pun membuka pintunya kembali dan melihat sosok marcel yang sedang berdiri tegap di hadapannya.elisa pun langsung salah tingkah.
"L-lu ngepain ke rumah gua?
Alis marcelpun kembali terangkat sebelah.
"Kan kemaren kita udah janji mau berangkat sekolah bareng.
Elisa pun langsung teringat dengan janjinya kemaren dan diapun langsung nyengir kuda.
"Oh iya,heheheheh maaf gua lupa.yaudah lu tunggu di sini duluya gua mau ngambil tas sambil pamit ke nyokap bokap gua.
"El.." panggil marcel saat elisa hendak pergi meninggalkannya untuk kembali kedalam rumahnya.
Elisapun langsung membalikan tubuhnya kembali ke arah marcel
"I-iya.
"Gua boleh ikut masuk? Sekalian pamin ke bokap nyokap lu buat berangkat sekolah bareng lu.
"Oh,bo-boleh." jawab elisa gelagapan.
Marcelpun langsung tersenyum dan mengikuti langkah elisa menuju ke beradaan kedua orang tuanya.
"Mah,pah." panggil elisa kepada kedua orang tuanya.
"Iya." jawab mamah elisa.
"Itu ada temen elisa.
" dilah pun langsung mengarahkan matanya ke dimana marcel berada.
Dan marcelpu yang merasa di perhatikan langsung memberi salam ke kedua orang tua elisa.
"Pagi tante,om."sapa marcel dengan senyiman manisnya itu.dan langsung mencium kedua punggung tangan kedua orang tua elisa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elisa
Fiksyen Remaja#MARCEL REVANDO SAMUEL #ELISA NAFEEZA AZZAHRA "Apa gua harus pergi dulu baru lu bisa ngehargain kehadiran gua?.apa sebelum bahagia harus merasakan sakit dulu?.apa dengan gua pergi bisa bikin Lo bahagia?.klo semua itu benar,gua bakal pergi dari lu ce...