Bel pulang sekolah telah berbunyi,begitupun para murid yang berhamburan untuk pulang kerumahnya masing-masing.begitupun dengan elisa,dia sedang berjalan menyusuri lorong untuk ke gerbang menunggu marcel. Sebelum keluar lelas tadi Marcel bilang pada elisa bahwa suruh menunggu di depan gerbang sekolah karna dia ingin ke perpus terlebih dahulu untuk mengembalikan buku yang iya pindam.Tanpa berfikir apa-apa elisa menganggukan kepala.saat elisa berjalan mata iya tak sengaja tertuju kepada orang yang sedang berpelukan,saat elisa melihat wajah dua orang tersebut seletika dadanya terasa sesak dan tanpa sepengatuannya air matanya sudah jatuh.yang di lihat elisa yaitu marcel sedang berpelukan dengan wanita yang sudah berstatus mantannya,fanya.
Elisa langsung melanjutkan langkahnya lewat arah lain supaya marcel tak melihatnya.pandangan elisa kosong di kepalanya hanya terbayang bagaimana marcel memeluk wanita itu.dan iya mengingat bagaimana kejadian saat di rumah marcel. Tiba-tiba saja.
Bugh.
Elisa menabrak seseorang,saat elisa melihat wajah orang yang ia tabrak itu."Reno?.
"Elisa?.
"Aduh ren sory,gua gak liat ada lu.ucap elisa merasa bersalah.
"Eh..gapapa kali sa,lain kali kalo jalan jangan bengong.ucap reno sambil tersenyum.
"Iya,sory.jawab elisa memelan.
"Emang lu bengong kenapa?kok bisa gak sadar gitu ada orang.elisa menatap reno dan hanya menggelengkan kepala.
"Lain kali hati-hati,gimana kalo lu ada di jalan kan bahaya sa.
Elisa hanya menunduk seperti anak yang sedang di marahi oleh ibunya.tiba-tiba saja terdengar isakan kecil.
Sontak reno terkejut Reno langsung menatap wanita yang ia cintai di depannya yang sedang......nangis.yaa,kalian pasti tau kalo reno menyimpan perasaan pada elisa kalau kalian baca part sebelumnya.
"Hey sa,lu kenapa?.tanya reno kuatir.
Tiba-tiba saja elisa semeluk reno erat seakan menyalurkan rasa sakitnya pada reno.reno yang merasa terkejut dengan pelukan yang di berikan elisa.renopun tak sungkan membalas pelukan elisa tak kalah erat.reno mengelus rambut sampai punggung elisa dengan pelan menandakan ketenangan.reno benar-benar di buat bingung dengan tingkah elisa.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang menatap mereka dengan tajam dan memerah menandakan bahwa iya sedang marah.marcel menatap pemandangan di depannya dengan tangan terkepal." cewek murahan.geram marcel masih di tempatnya.marcel langsung pergi meninggalkan dua orang yang sedang berpelukan itu dengan emosi memuncak.
Eliaa melepaskan pelukannya pada reno sambil menghapus air mata yang mengalir di pipinya."sorry ren.reno hanya menghembuskan nafasnya pelan.
"Lu kenapa sa?ngomong sama gua,apa lu di sakitin sama marcel?. Tanya reno yang tepat sasaran.
Elisa kembali menunduk sambil menahan isakannya.
Reno menangkup sebelah wajah elisa dan menuntunnya supaya menatap padanya.
"Gua anterin lu pulang.ucap reno.
Elisa hanya menganggukan kepala sebagai jawabannya.
Merekapun jalan menuju parkiran.elisa lagi-lagi merasa sesak menatap ke semua penjuru parkiran tidak terdapat motor kekasihnya itu.
"Apa marcel ninggalin gua lagi?dan milih bareng fanya?batin elisa.elisa tersenyum miris."Sa,yoo.ajak reno.
Elisapun naik ke atas motor reno.dan motornyapun melaju membelah jalan raya jakarta yang macet seperti biasanya.
Selama di perjalanan elisa diam saja,sekali-kali reno bertanya memecahkan keheningan di antara mereka berdua.tapi elisa hanya berdehem sebagai jawabannya.renopun yang merasa ada yang berbeda pada elisa hanya menghembuskan nafas pasrah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elisa
Fiksi Remaja#MARCEL REVANDO SAMUEL #ELISA NAFEEZA AZZAHRA "Apa gua harus pergi dulu baru lu bisa ngehargain kehadiran gua?.apa sebelum bahagia harus merasakan sakit dulu?.apa dengan gua pergi bisa bikin Lo bahagia?.klo semua itu benar,gua bakal pergi dari lu ce...