Elisa

7. Luka lama?

Pukul 06:00

Ting...tong..

Bel rumah elisa berbunyi,elisa yang sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah mendengar suara bel di depan rumahnya karena di rumah tidak ada siapa - siapa semua keluarganya sudah berangkat ke paris jam 4 subuh tadi sedangkan bi mimin sedang sibuk dengan pekerjaannya.iapun turun untuk melihat siapa yang bertamu pagi- pagi.

Ceklek.

"Pagi sayang." sapa seseorang di balik pintu.

Elisa terkejut dengan kehadiran pacarnya ini di depan pintu.

"Pagi," jawab elisa membalas senyuman marcel.
"Kamu pagi-pagi udah kesini aja?

"Yahkan aku mau jemput pacar aku buat berangkat ke sekolah bareng.jawab marcel masih memasang senyuman manisnya sampai terlihat deretan gigi rapihnya.
"Ngomong-ngomong kok rumah kamu sepi banget sa?

"Keluarga aku lagi ke paris buat daftarin kk aku kuliah di sana.jawab elisa.

"Owh.....terus kamu di rumah sendiri?

"Engga kok,ada bi mimin nemenin aku.

"Yaudah kamu udah siap belum?

"Udah,tapi aku ambil tas aku dulu di dalam.

"Yaudah aku tunggu di motor ya?

"Iya.

Setelah elisa mengambil tasnya dan berpamitan kepeda bi mimin elisapun kembali keluar untuk menemui marcel,setelah elisa menaiki motor marcel.

"Udah?tanya marcel.

"Udah.jawab elisa.

"Pegangan nanti jatoh.

"Iya.

Eisapun melingkarkan tangannya di perut marcel.marcel menatap tangan elisa yang memeluknya lalu tersenyum.marcelpun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Saat mereka sampai di parkiran tak sedikit murit yang terkejut akan pemandangan di depannya saat ini.

"Anjir tuh si elisakan?
"Mereka so sweet banget....
"Cewek gatel.
"Mau dong jadi ceweknya.
"Ceweknya cantik...manis lagi...
"Cantikan juga gua.
"Gila,mereka cocok banget....
"Marcel ganteng banget...

Begitulah comel-comel siswa yang menyaksikan elisa dan marcel.

Marcel menggenggam jemari elisa.

"Jangan dengerin yang negatifnya dengerin positifnya aja.

"Hm....

Sebenernya elisa agak risih di perlakukan seperti ini oleh siswa yang lain.seakan dia adalah artis yang memiliki banyak fens dan juga heters.

Saat Mereka berdua sampai di kelas, keadaan kelaspun mendadak ricuh dengan kehadiran melisa dan marcel.

Elisa dan marcel pun duduk di tempatnya masing-masing.Banyak bisikan yang terdengar di telinga elisa.

"Eh katanya si melisa sama si marcel jadian...
"Mereka cocok banget.....
"Melisa beruntung bangetdeh dapetin marcel.
"Pelet apa yang di pake elisa....
"Cari sensasi.

"Sa.

Elisa yang merasa namanya di panggilpun langsung menatap orang yang memanggilnya.

"Kenapa bel?

"Lu beneran udah jadian sama si marcel?tanya bela pelan hampir berbisik.

"Iya.

Bela melebarkan matanya pertanda terkejut.
Bela yang sempet tidak percayapun kini menjadi sebaliknya setelah mendengan ucapan elisa.