Typo berkeliaran :#:#AUTHOR POV
Sudah dua tahun ini Elisa meninggalkan Marcel,dan itu membuat Marcel sungguh tidak berselera lagi untuk menjalankan hari-harinya.Kenangannya bersama Elisa selalu terngiang di benak Marcel,keadaan Marcel benar-benar sangat memprihatinkan.
Tubuhnya terlihat kurusan,rambut yang berantakan seperti tidak terawat,dan tumbuh bulu-bulu halus di daerah rahangnya.Rani yang melihat putra sewayangnya itu ikut merasakan apa yang putranya itu rasakan.pasti rasanya sangat sakit ketika orang yang kita cintai pergi jauh meninggalkan kita.
Rani terus berfikir apa yang harus ia lakukan untuk membuat Marcel seperti dulu lagi.jalan satu-satunya yaitu ......ya,wanita itu Elisa.
Rani bergegas meninggalkan kamar Marcel dan pergi entah kemana.
Marcel terus manatap foto Elisa sambil duduk di kursi balkon kamarnya.
"Apa kamu tidak merindukanku El?aku merindukanmu...ku mohon kembalilah."entah sudah berapa banyak air mata yang Marcel tumpahkan untuk seorang Elisa.
Di peluknya bingkai itu dengan erat,marcel benar-benar merindukan sosok elisa di sampingnya.
****
Di tempat lain seorang wanita tengah duduk di sebuah cafe tengah meminum secangkir kopi sambil memandang keluar jendela dimana orang-orang berlalu lalang.
"Kenapa setelah dua tahun lebih ini aku masih belum bisa melupakan mu cel...lirih gadis itu.Ya gadis itu Elisa,
Flashback...
Elisa membuka matanya secara perlahan,ia merasa tubuhnya terasa seperti remuk dan tenggorokannya terasa sangat kering.
"Sayang,astaga kamu sudah sadar nak,syukurlah..."suara Dilah yang sangat bahagia melihat putrinya sudah sadar dari komanya.
Elisa hanya tersenyum sebagai jawabannya.
"Mah haus."ucap Elisa sangat pelan sampai-sampai Dilah harus mendekatkan telinganya pada mulut elisa."Apa sayang,haus?
Elisa hanya menganggukkan kepala sebagai jawabannya.
Dilah segera mengambil gelas yang berisi air puting yang ada di meja nakas pinggir kasur Elisa dan meminumkannya pada Elisa dengan sangat hati-hati.
"Udah sayang?
Lagi-lagi Elisa hanya menganggukkan kepala.
"Gimana sayang?apa yang kamu rasain sekarang? Tanya Dilah lembut sambil mengelus sayang Surai elisa.
"kepala elisa sedikit pusing,Badan Elisa pada sakit mah...lirih elisa.
"Kamu tau berapa lama kamu koma?
Elisa menggelengkan kepala sambil mengingat-ingat tapi hasilnya nihil,elisa tidak mengingat apa-apa kecuali kecelakaan itu. Ada sebuah mobil yang.....sepertinya sengaja ingin menabrak elisa,karena seingat Elisa ia sama sekali masih di pinggir dan belum menyebrang.ah....mungkin Elisa salah,bisa saja orang itu tidak sengaja karena tidak melihat karna saat itu posisinya sedang hujan deras.Dilah menghembuskan nafas.
"Kamu udah koma selama 2 tahun lebih sayang.bahkan dokter pun sudah pasrah dengan keadaan kamu saat itu. Tapi mamah yakin kamu pasti bakalan sadar lagi dan ngga akan tinggalin mamah.ujar Dilah sambil mengelusi Surai Elisa.
Elisa sangat terkejut dengan perkataan mamahnya,ia koma selama 2 tahun lebih,2 tahun? Astaga pantas saja tubuhnya serasa remuk.
Elisa benar-benar tidak habis fikir,karna Elisa hanya merasa seperti tidur seharian saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Elisa
Novela Juvenil#MARCEL REVANDO SAMUEL #ELISA NAFEEZA AZZAHRA "Apa gua harus pergi dulu baru lu bisa ngehargain kehadiran gua?.apa sebelum bahagia harus merasakan sakit dulu?.apa dengan gua pergi bisa bikin Lo bahagia?.klo semua itu benar,gua bakal pergi dari lu ce...