BLIND

Bagian tidak berjudul

Pertama-tama, aku ucapkan terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk hadir di lapak yang seperti sampah ini. Aku masih amatir, minta maaf kalau ada kesalahan penulisan yang tidak sesuai dengan KBBI. Aku juga minta tolong untuk di berikan kritik tentang cara aku menulis, karena itu akan memperbaiki aku ke depannya.

Kedua, aku bohong kalau aku bilang vote tidak berharga. Sungguh, vote itu bener bener hal yang paling aku harapkan setelah komentar. Jadi, tolong buktikan jika kalian ada. Oke?. Cukup sekian, mari kita lanjut ke pembukaan cerita.

Blind - 0

Ada bayangan yang selalu setia mengikuti, melindungi, lalu menghancurkan dalam sekejap mata.

Ada angin yang selalu memberikan kedamaian, ketenangan, lalu diam diam melenyapkan.

Ada yang bilang mengikhlaskan itu mudah. Mengikhlaskan apa dulu? Kebebasan yang sekejap mata hilang bukanlah hal mudah.

Hitam. Putih. Dan biru.

Perpaduan yang katanya sempurna. Sempurna menurut siapa? Di dunia ini, banyak yang membenci warna. Karena mereka tidak bisa membedakan mana biru, mana abu abu. Mana hitam, mana gelap. Mana putih, mana tak berwana.

Jangan mengatakan tahu segalanya. Karena kamu hanya tau apa yang kamu rasakan.

Jangan mengatakan bahwa kamu telah merasakan segalanya. Karena nyatanya, kesabaran setiap orang berbeda.

Jangan bilang kamulah yang paling penting. Karena setiap orang punya prioritasnya masing masing.

Jangan mengatakan sabar kepada orang yang telah mengorbankan segalanya. Karena nyatanya itu bukanlah hal yang mudah.

Ada sepi yang menenangkan. Tapi ada juga sepi yang mencekam. Semua bagaimana orang yang mengalaminya.

Jangan menilai hanya dari satu sisi. Karena nyatanya, hidup tidak sesempit itu.

Kamu mengatakan, bahwa dialah yang terburuk. Namun siapa yang bilang bahwa kamulah yang terbaik?.

Jika menghargai itu sulit, maka jangan menyakiti.

Jika menerima itu berat, maka cobalah jangan memaksa. Kehidupan tidak berada di telapak tanganmu, jangan memaksakan segalanya seperti kamu adalah tuhan.

Jangan mengulurkan tangan dan menjanjikan kebahagiaan. Karena tidak ada yang tau, seberapa besar kebahagiaan yang di harapkan orang itu padamu.

Jangan pernah berjalan di atas duri, karena bukan hanya kamu yang merasakan sakit.

Jangan menghancurkan dirimu, karena bukan hanya kamu yang akan hancur.