Hari ini Kea berangkat ke sekolah saat jam sudah menunjukkan pukul 10:00. Berbeda dengan Dito yang pagi pagi sekali sudah berangkat ke sekolah bersama dengan Aan yang juga akan berangkat ke kantor untuk melaksanakan meeting penting dengan perusahaan yang jauh jauh datang dari luar negeri.
"Bunda"panggil Kea kepada Keyra yang saat ini sedang duduk manis di atas sofa yang ada ruang tengah.
Kea berjalan santai mengahampiri Keyra dan langsung mengecup kedua pipi Bundanya tersebut.
"Tumben"ucap Keyra karena tidak biasanya Kea bersikap seperti ini, apa lagi mengecup kedua pipinya, hal seperti ini jarang sekali Kea lakukan, atau bisa dibilang bahwa hal hal seperti ini adalah hal yang langka bagi Kea.
"Kan Kea sayang Bunda, makanya Kea cium pipi Bunda"ucap Kea langsung mengambil posisi duduk di sebelah Keyra.
"Tumben banget, ada apa? "tanya Keyra, karena ia merasa ada sesuatu yang ingin di sampikan Kea kepadanya.
"Nggak ada apa apa kok bunda, Kea cuma mau bilang"Kea sengaja menggantungkan ucapan nya.
"Bilang apa Adek ?"geram Keyra karena Kea tidak kunjung melanjutkan ucapan nya.
"Kea sayang Bunda"ucap Kea langsung memeluk Keyra dengan erat.
"Iya Bunda juga sayang Adek"ucap Keyra membalas pelukan dari anak nya.
"Yaudah bun, Kea berangkat dulu, kasian sekolah sepi kalau nggak ada Kea"kekeh Kea langsung menyalami tangan Keyra.
"Iya Adek hati hati ya"ucap Keyra memperingati Kea agar berhati hati saat di jalan.
"Assalamualaikum Bunda"ucap Kea yang sudah berada di ambang pintu.
"Waalaikumsalam"jawab keyra yang masih bisa di dengar oleh Kea.
Setelah sampai disekolah Kea langsung masuk ke dalam kelas menghampiri Dito yang saat ini terlihat sedang memijit pelipisnya. Kea yakin sekali bahwa saat ini Kepala Dito sedang sakit ditambah lagi dengan keadaan kelas yang benar benar ribut.
"Kenapa? Pusing?"tanya Kea langsung melepaskan tangan Dito dari pelipisnya, digantikan dengan tangan nya yang kini beralih memijit pelipis Dito dengan sangat lembut.
Dito beralih dan menatap bahwa saat ini Kea sudah datang dan langsung memijit pelipis nya dengan lembut.
Dito tersenyum, bahagia melihat ketika Kea benar benar memperhatikan nya, juga Kea yang begitu peduli dengan nya.
"Adek dari mana aja? Kenapa baru datang?" tanya Dito kepada Kea.
"Dari rumah"jawab Kea tidak berbohong.
"Masih pusing? "tanya Kea saat ia sudah berhenti memijit pelipis Dito.
"Udah mendingan"jawab Dito jujur.
"Obat nya udah di minum? "tanya Kea sekali lagi, takut kalau Dito lupa meminum obat nya.
"Udah"jawab Dito lagi, karena memang sebelum berangkat kesekolah ia sudah meminum obat nya.
~ ~ ~ ~ ~
Saat ini Kea dan anak GolDa lain nya sedang duduk di kantin menyantap makanan dan minuman pesanan mereka masing masing.
Tapi berbeda dengan Kea dan Dito, mereka hanya memesan satu makanan, karena masing masing di antara mereka tidak ada yang lapar, tapi Kea tetap harus makan karena jika tidak Dito juga tidak akan mau makan.