CERITA TAHUN 2014 BELUM DIREVISI.
Winwin itu... paling susah ditebak! Dibalik sifatnya yang agak tertutup itu, kadang dia jadi galak dan super ngeselin.
"Gausah temenan sm aku, aku benci cewek berambut panjang!"
Kadang dia jadi manja banget sambil p...
"HEH, KAMU BISU? PUNYA KUPING PUNYA MULUT DIPAKE DONG! BISU?" bentak Ten dengan emosi seraya menarik-narik telinga kanan Winwin kemudian mendorong-dorong dahi Winwin cukup keras dengan telunjuknya. Kini seluruh atensi tertuju pada mereka, bahkan para gadis yang juga sedang bermain voli di kolam sebelah ikut terhenti melihat kejadian tersebut.
Dukk...
Sebuah bola berhasil mendarat di kepala Ten. Seluruh siswa memekik kaget, termasuk Ten sendiri. Ia menoleh tajam ke sumber datangnya bola tersebut.
"MINGGIR KALIAN! JANGAN GANGGU WINWIN!" teriak sang pelempar bola pada ketiga pria itu.
Siapa lagi jika bukan Yerim? Ia baru saja selesai dari urusannya di basecamp, baru saja hendak bergabung dengan siswi lainnya namun terhenti begitu melihat Winwin di bully lagi oleh Ten. Ten yang sudah sangat emosi langsung melompat keluar kolam menghampiri Yerim. Matanya menyalang tajam seolah siap menerkam Yerim kapan saja.
Tiba-tiba suara peluit muncul entah dari mana, menampakkan Pak Suho yang baru saja masuk ke area kolam diikuti oleh Jaemin dan Jeno dibelakangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah selesai? Kalo begitu kalian ganti baju sekarang dan mulai pelajaran selanjutnya." Perintah Pak Suho lagi pada anak-anak.
"Awas ya kamu!" ancam Ten pada Yerim dengan suara pelan tapi menusuk. Yerim tidak takut sama sekali, ia bahkan sedari tadi tidak melepaskan pandangannya pada Ten seolah menunjukkan bahwa Ten bukanlah seseorang yang patut ditakuti.
Kini para siswa dan siswi berjalan menuju ruang ganti, bergantian untuk mandi. Winwin berjalan masuk ke ruang ganti sambil menundukkan kepalanya. Merasa belum puas mengganggu Winwin, Ten kini justru semakin emosi gara-gara lemparan bola Yerim tadi.
"Heh, cupu! Jangan kira kamu bisa aman ya gara-gara Yerim! Dasar cemen, nggak malu apa kamu dibelain sama perempuan, hah?" bentak Ten sambil menarik kerah Winwin.
"Woi minggir! Ngehalangin jalan aja sih kalian kaum jelata!" teriak seseorang di belakang Ten. Itu Chenle dan Haechan yang hendak lewat namun terhalang oleh Ten dan Winwin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
